Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 13 November 2019
P. 2

OPINI








                RABU, 13 NOVEMBER 2019                                                                                                                                                               02


                             Reformasi                                                                     Pahlawan,

                Kepolisian Pascarevisi


                       Kedua UU KPK                                                    Maafkanlah Kami



                             Penulis: Iis Gindarsah
                    Analis keamanan dalam negeri pada CSIS, dan ter-
                   gabung dalam Kelompok Kerja 8 (Pokja 8), komunitas
                    epistemik untuk reformasi keamanan dan transfor-                               Penulis: Komaruddin Hidayat Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia
                             masi pertahanan Indonesia
                                                                             AIK sebagai bangsa maupun negara, yang na-    pada Tanah Air tanpa kalkulasi   kita ini sangat plural (bineka),   elemen yang unggul sehingga
                                                                             manya Indonesia itu produk perjuangan pan-    jabatan dan fasilitas yang hendak   lalu dari pluralitas ini dirajut dan   diharapkan melahirkan generasi
                 OKTOBER 2019, pemerin-    Padahal, tugas pokok Kom-                                                       didapatkan seperti terlihat pada   dijaga agar menciptakaan kekua-  hibrida yang berkualitas tinggi
                tah akhirnya mengesahkan pe-  polnas adalah membantu Pres-   jang yang belum selesai. Atau tak akan pernah   sebagian besar politisi hari ini.   taan keikaan, yaitu bangsa yang   yang semakin mengindonesia.
                rubahan kedua UU No 30/2002   iden menetapkan kebijakan   Bselesai. Ada sederet pahlawan perjuangan yang   Di antara para pahlawan itu per-  satu, negara yang satu, Tanah   Pada generasi ini tidak relevan
                tentang KPK. Salah satu isu   perpolisian nasional. Anggota   memperoleh bintang penghargaan dari negara, lalu jen-  nah masuk penjara, tapi bukan   Air yang satu: Indonesia, rumah   diajukan pertanyaan; Anda ber-
                yang cukup menyita perhatian   Kompolnas perlu berperan                                                    karena korupsi. Itu karena berani   kita bersama. Sebagai sebuah   asal dari mana? Karena tidak lagi
                publik adalah pembentukan de-  lebih aktif dalam merumuskan   azahnya dikubur di  taman  makam pahlawan.  Namun,   melawan pemerintahan penjajah   negara, Indonesia berdiri sejak 17   eksklusif keturunan satu etnik di
                wan pengawas yang nantinya   berbagai rekomendasi kebi-  yang  tidak  memperoleh  bintang  penghargaan  dan  pen-  demi membela nasib rakyat yang   Agustus 1945. Namun, sebagai   Indonesia.
                bertugas mengawasi kinerja   jakan. Misalnya, strategi nasi-  gakuan dari negara jumlahnya pasti lebih banyak.  tertindas. Padahal, waktu itu be-  sebuah bangsa, sesungguhnya   Akan tetapi, terdapat catatan
                lembaga antirasuah itu.  onal pencegahan dan pember-                                                       lum banyak yang bertitel sarjana   masih dalam proses ‘menjadi’   penting sampai seratus tahun ke
                 Fungsi pengawasan meru-  antasan tindak pidana, rencana   Penghargaan itu merupakan ke-  cerdas membaca situasi dunia   dan memiliki kekayaan melimpah   (becoming). Kesadaran batin   depan keragaman etnik dan aga-
                pakan keniscayaan dalam tata   strategis pengembangan postur   pentingan bagi yang hidup untuk   dan mengambil keputusan berani   seperti wakil rakyat hari ini.  ayah, kakek, dan nenek kita masih   ma ini tidak mungkin hilang dari
                kelola pemerintahan yang baik   Polri, saran perbaikan sistem   mengenang jasa dan kehebatan   berupa deklarasi kemerdekaan   Saat itu yang menonjol ialah   kental sebagai putra daerah (etnik)   bumi Indonesia. Kebinekaan akan
                dan demokratis. Menurut para   rekrutmen dan pembinaan   pribadi mereka agar menjadi   pada 17 agustus 1945, Indonesia   fight against melawan musuh   yang sangat plural sehingga ketika   tetap bertahan. Namun, yang mes-
                pakar ‘reformasi sektor ke-  personil kepolisian.    teladan bagi anak-anak bangsa   sudah pasti jatuh ke pelukan   bersama berupa kekuatan impe-  berlangsung Sumpah Pemuda   ti diperjuangkan ialah bagaimana
                amanan’--seperti Nicole Ball   Usulan kebijakan seperti itu   yang datang kemudian, sedang-  sekutu sebagai negara pampasan   rialis, sedangkan setelah merdeka   28 Oktober 1928, yang namanya   merajut keragaman antropologis
                dan Herbert Wulf, keberadaan   amat diperlukan Polri sebagai   kan pahlawan sejati tidak pernah   perang dari tangan Jepang.  bergeser menjadi fi ght for, yaitu   ‘bangsa Indonesia’ itu masih   itu diimbangi dengan penciptaan
                badan pengawas amat instru-  pedoman dalam menyusun   memikirkan jabatan dan bintang.   Sementara Indonesia tengah   berjuang untuk membangun   berupa angan-angan dan cita-cita   dan pemerataan pendidikan serta
                mental bagi terselenggaranya   peraturan dan prosedur inter-  Tidak membutuhkan popularitas.  berjuang mencari dukungan   negara bangsa untuk mencerdas-  (the imagined nation).  sentra-sentra ekonomi sehingga
                transparansi dan akuntabilitas   nal  bagi pelaksanaan  tugas-  Setiap membaca sejarah per-  negara-negara sahabat untuk   kan dan menyejahterakan rakyat   Secara perlahan kesadaran dan   tercipta ke seimbangan kesejahter-
                di sektor keamanan.      tugas kepolisian. Singkatnya,   juangan bangsa ini, saya selalu   mendapatkan pengakuan akan   serta menjaga martabat bangsa   entitas keindonesiaan itu semakin   aan antarberbagai penduduk dan
                 Fungsi pengawasan diharap-  pelaksanaan kewenangan Kom-  kagum betapa pendiri bangsa   kemerdekaannya, tentara sekutu   dalam pergaulan dunia. Pada   tumbuh dan menguat bersama   suku di Indonesia.
                kan mampu melindungi aparat   polnas semestinya diarahkan   dan negara Indonesia telah mem-  tidak rela Indonesia merdeka se-  tataran fi ght for diperlukan ke-  perkembangan generasi yang lahir   Dengan mempelajari dan mere-
                penegakan hukum dari gang-  untuk membawa dampak strat-  berikan keteladanan akan ke-  hingga pada 10 November 1945   cerdasan, wawasan pengetahuan   belakangan. Sekarang ini mulai   nungkan sepak terjang para pahla-
                guan atau intervensi politik dan   egis berupa perbaikan-perbai-  cerdasan, kearifan, keberanian,   tentara Inggris mengancam dan   dan keterampilan teknokratik,   berkembang generasi hibrida, ha-  wan bangsa, sudah semestinya
                sekaligus mencegah mereka   kan pada tataran operasional   dan kecintaan pada Tanah Air   melakukan agresi menyerang In-  bukan lagi mengandalkan emosi   sil perkawinan silang lintas etnik   kita terpanggil untuk meneruskan
                terlibat politik praktis.  kepolisian.               serta nasib warganya. Sebuah   donesia lewat Surabaya. Maka itu,   massa. Bukan pula kekuatan   dan budaya.  cita-cita, amanat, dan warisan mu-
                 Selain KPK, tuntutan de-  Kekurangoptimalan  Kom-   keteladanan yang rasa-rasanya   di bawah komando Bung Tomo,   kerumunan massa (the crowd),                  lia mereka agar kita tidak terjebak
                mokrasi atas akuntabilitas ber-  polnas  dalam  menegakkan   semakin langka ditemukan di   rakyat bangkit mempertahankan   melainkan gabungan kekuatan   Tidak hilang  menjadi ge nerasi penikmat dan
                laku setara pada instansi ke-  akuntabilitas fungsional atas   kalangan politisi hari ini. Mereka   kemerdekaan yang belum genap   pemikiran konseptual dan ke-  Universitas papan atas dan   perusak. Yang pasti secara pribadi
                polisian. UU No 2/2002 tentang   Polri, diantaranya terkait den-  mengikuti perkembangan politik   dua bulan. Sebuah pertempuran   mampuan teknokratik agar ide   perkantoran di kota besar telah   saya merasa malu dan berutang
                Kepolisian Negara Republik   gan  susunan  keanggotaan-  dunia dengan jeli. Andaikan Hiro-  terdahsyat setelah kemerdekaan.  dan wacana turun menjadi tinda-  memfasilitasi perjumpaan anak-  budi pada para pahlawan karena
                Indonesia (Polri) mengamanat-  nya. Berdasarkan Perpres No   shima dan Nagasaki tidak dibom                kan nyata yang hasilnya dirasakan   anak cerdas lintas etnik, yang   belum bisa menjaga dan menerus-
                kan pembentukan Komisi Ke-  17/2011, anggota Kompol-  dan luluh lantak oleh sekutu pada   Musuh bersama    masyarakat. Pendeknya, pikiran,   pada urutannya mereka menjalin   kan amanat para pahlawan untuk
                polisian Nasional (Kompolnas)   nas berasal dari unsur-unsur   6 dan 9 Agustus 1945, tidak terbay-  Mengenang penggalan sejarah   wacana, dan tindakan mesti ber-  perkawinan dan menghasilkan   menjaga dan menjunjung tinggi
                yang berkedudukan di bawah   pemerintah, pakar kepolisian,   ang Indonesia akan menyatakan   itu saya selalu merenung, merasa   kesinambungan secara konsisten.   keturunan. Idealnya, perkawinan   martabat Indonesia. Wahai pahla-
                dan bertanggung jawab kepada   dan tokoh masyarakat. Saat   kemerdekaannya pada 17 Agustus   kecil dan malu di hadapan mer-  Walk the talk.  lintas etnik ini akan mengondisi-  wan, maafk  anlah kami atas keker-
                Presiden.                ini unsur pemerintah diwakili   1945. Namun demikian, kalau   eka yang telah menunjukkan   Sejak awal disadari para pendiri   kan terjadinya cross cultural fer-  dilan pemikiran dan perilaku
                 Tugas pokok komisi ini   Menteri Koordinator Bidang   Bung Karno dan Bung Hatt a tidak   pengabdian dan pengorbanan   bangsa bahwa realitas masyarakat   tilization, bertemunya elemen-  korup kami.
                adalah membantu Presiden   Politik, Hukum, dan Keaman-
                menetapkan arah kebijakan   an, Menteri Hukum dan HAM,
                Polri, dan memberikan pertim-  serta Menteri Dalam Negeri.
                                           Mengingat beban tanggung
                bangan dalam pengangkatan   jawab mereka pada kement- Meluruskan Prasangka, Menjelaskan Fakta
                dan pemberhentian Kepala
                Polri.                   erian masing-masing, ketiga
                 Guna kepentingan tersebut,   pejabat tinggi negara ex- offi  cio                  Penulis: Charles Meikyansah - Anggota DPR RI/ SC Kongres Nasdem bid Rekomendasi
                Kompolnas berwenang untuk   tersebut kerap menghadapi
                pertama, mengumpulkan dan   kesulitan untuk bekerja secara   MENJELANG  perhelatan   Langkah politik untuk menjauh-  untuk menjadi partai oposisi?   Unintended consequences, yang bi-  kongres kali ini adalah bagaimana
                menganalisis data sebagai ba-  intensif bersama anggota Kom-  kongres Partai NasDem, banyak   kan partai dari pusat kekuasaan,   Sebenarnya sudah saya tulisakan   asanya memiliki benefi t lebih besar.  NasDem dapat memenangkan
                han pemberian saran mengenai   polnas lainnya. Sementara itu,   rumor yang berhembus. Memang   sekaligus strategi mengakumulasi   sebelumnya di kanal Medcom.id   Yang jelas, NasDem akan ter-  kontestasi pemilukada 2020.
                anggaran, pengembangan SDM   Kompolnas harus mengemban   politik akan selalu berkelindan   empati publik “seolah-olah Nas-  dengan judul Melampaui Kalku-  us bermitra dengan pemerin-  Selebihnya, menutup tulisan
                dan pembangunan sarana mau-  tugas besar untuk mengawasi   dengan rumor. Mungkin, kalau   Dem” merupakan partai yang di   lasi Politik, Meneguhkan De-  tah dan terus memastikan agar   tidak ada kata yang paling pas
                pun prasarana Polri.     kinerja kepolisian nasional.   saya tidak salah memperhatikan,   dzalimi oleh presiden.  mokrasi yang Bermutu. Tapi agar   kerja pemerintah memang untuk   dari megutip dan memodifi kasi
                 Kedua, memberikan saran   Sangat wajar apabila Kompol-  sejauh ini covered media terhadap   Retorika diatas sejatinya tidak   publik mengetahui setidaknya   mewujudkan cita – cita kemer-  quote pram bahwa “politik itu
                dan pertimbangan lain dalam   nas mengalami kesulitan dalam   kongres Partai NasDem meru-  tepat karena kehilangan kontek   secara sederhana bahwa apa yang   dakaan. Pilpres sudah usai, jauh   sederhana, tafsirnya saja yang luar
                upaya mewujudkan Polri yang   merumuskan dan mengusul-  pakan yang terbesar dibanding   dalam membaca. Kongres kali ini   dilakukan NasDem belakangan ini   lebih strategis bagi NasDem pada   biasa”.(OL-11)
                profesional dan mandiri. Dan,   kan sebuah kebijakan kepoli-  kongres partai lain.  berbeda dengan kongres partai   merupakan cara NasDem untuk
                ketiga, menerima saran dan   sian nasional kepada Presiden.  Serangkaian peristiwa politik   NasDem terdahulu. Kongres ke-2   merawat demokrasi.
                keluhan dari masyarakat ten-  Dalam waktu dekat, Pres-  dan puncaknya safari NasDem   kali ini bertepatan dengan ulang   Membangun koalisi yang kritis
                tang kinerja kepolisian dan   iden Joko Widodo perlu mem-  ke TB Simpatupang, kantor PKS,   tahun partai NasDem yang ke-8.  dan konstruktif perlu tidak hanya   Teruntuk Sahabat
                menyampaikannya kepada   pertimbangkan tiga langkah   menimbulkan banyak syak wa-  Kongres dilakukan pada 8-10   sebagai check and balances tetapi
                Presiden.                strategis. Pertama, mengkaji   sangka. Setidaknya yang paling   November, sedangkan ulang tahun   juga sebagai alternatif tawaran ke-  “
                 Perpres No 17/2011 juga   kembali substansi Perpres No   banyak ditanyakan adalah apakah   NasDem pada tanggal 11 Novem-  bijakan agar demokrasi kita tum-  Oleh: Umi Purwaningsih
                mengatur tugas pengawasan   17/2011. Pengaturan tentang   NasDem keluar dari koalisi dan   ber. Dengan waktu yang relatif   buh  bermutu. Dalam demokrasi,   Penulis adalah Mahasiswi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
                Kompolnas atas Polri. Ang-  struktur organisasi dan tata ker-  menjadi partai oposisi?  berbarengan, tentu panitia harus   kritis dan konstruktif itu hal yang   Islam IAIN Palangka Raya
                gota Kompolnas tidak sebatas   ja Kompolnas perlu diperbarui   Banyak analisis yang “utak atik   mengatur jadwal agar tidak ber-  biasa dan perlu. Pada pemer-  “
                menerima dan meneruskan sa-  untuk mendukung efektivitas   matuk” memprediksi NasDem   benturan dengan jadwal presiden   intahan pertama presiden Joko       Sahabat,
                ran dan keluhan publik kepada   pelaksanaan tugas pokoknya.  sedang memainkan politik catur,   karena tidak mungkin dua momen   Widodo – Jusuf Kalla, NasDem   Kita selalu bersama dalam suka maupun duka
                Polri, tetapi juga dapat melaku-  Kedua, mempersiapkan   NasDem sedang zig-zag yang bere-  sekaligus dibuka oleh presiden.  merupakan partai pertama yang   Kau selalu mengingatkanku di saat aku melakukan kesalahan
                kan klarifi kasi dan pemantauan   proses seleksi keanggotaan   dar di beberapa grup sosial media.   Karena momen ulang tahun   mendukung sekaligus partai yang   Suaramu begitu lantang memanggil namaku
                terhadap proses tindak lanjut   Kompolnas 2020-2024. Guna   Tujuanya membuat gaduh agar   adalah momen berharga, maka   tidak sepi memberikan masukan   Suaramu juga yang menjadi penyemangat hari-hariku
                tersebut.                menghindari kekosongan ja-  mendulang akumulasi elektoral   NasDem memutuskan untuk men-  yang konstruktif bagi pemerintah          Sahabat,
                 Selain mengikuti pemerik-  batan, pemerintah harus mel-  dari memainkan simpati publik.  gundang presiden di acara ulang   apabila kebijakan-kebijakanya   Engkau bagaikan permata di hidupku
                saan dan gelar perkara atas   antik anggota Kompolnas baru   Analisis seolah-oleh mendapat-  tahun. Tidak hanya presiden, Nas-  menyengsarakan rakyat.  Bagaikan sebuah penawar bagi lukaku
                kasus pelanggaran disiplin dan   paling lambat Mei 2020.  kan pembenaran ketika rumor bah-  Dem juga mengundang seluruh   Jangan lupa bahwa NasDem   Bagaikan api yang mencairkan hatiku
                kode etik oleh anggota Polri,   Ketiga, menyediakan dukun-  wa presiden tidak diundang dalam   pimpinan partai politik baik partai   merupakan partai yang “all out”   Dan kau seperti matahari yang terangi hari-hariku
                Kompolnas juga berhak me-  gan sumber daya yang lebih   kongres partai NasDem, atau Anies   koalisi maupun partai oposisi. Baik   dalam memenangkan Joko Widodo   Mungkin banyak duri dalam persahabatan kita
                minta pemeriksaan ulang atau   memadai bagi Kompolnas.   Baswedan diberi panggung dalam   dari Ibu Megawati, Airlangga Prib-  – Ma’ruf Amien dalam pilpres 2019.   Bertengkar, sudah menjadi hal yang biasa
                tambahan yang telah dilakukan   Pada 2019, misalnya, pemerin-  kongres sedang berhembus ken-  adi, Prabowo, Muhaimin Iskandar,   Jadi kalau ada rumor NasDem men-  Tetapi, banyak kisah yang kita rangkai bersama
                satuan pengawas internal di   tah hanya mengalokasikan seki-  cang di beberapa linimasa.  Suharso Manoafra maupun SBY,   gambil langkah zig zag itu sangat   Banyak mimpi yang akan kita capai bersama
                kepolisian.              tar Rp16 miliar untuk mendu-  Beginilah kalau semesta politik   Zulkifl i Hasan dan Sohibul Iman.  berlebihan karena kita sekarang   Sahabat,
                 Sayangnya, Kompolnas be-  kung manajemen dan pelaksa-  kita masih dihiasi rumor bukan lagi   Selain itu NasDem juga men-  sedang “bulan madu” atas ke-  Maafk  an aku selalu merepotkanmu
                lum cukup optimal menjalank-  naan tugas teknis Kompolnas.  perdebatan gagasan yang kontruk-  gundang seluruh tokoh bangsa   menangan presiden Joko Widodo.  Maafk  an jikalau kata-kataku terkadang menyayat hatimu
                an peran dan tanggung jawab   Tak  kalah penting  pula,   tif. Begitu banyak tulisan dan anali-  dan perwakilan negara sahabat.   Dengan menempatkan kader-  Mungkin, kapan saja perpisahan menghampiri kita
                institusionalnya. Perhatian   Komisi III DPR hendaknya   sis yang retoris menjelaskan kalau   Mengapa ulang tahun ke-8 kali   kader terbaik NasDem di pemer-  Tetapi aku yakin, ji kalau nafas ini masih berhembus
                dan waktu anggota Kompol-  menjadikan Kompolnas sebagai   NasDem sedang memainkan politik   ini begitu penting bagi NasDem?   intahan, merupakan cara NasDem   Tuhan akan mempertemukan kita di lain waktu
                nas cenderung tersita pada   mitra kerja guna memperkuat   catur, sedang memainkan opera   Karena pada ulang tahun ke-8,   untuk terus memastikan pemer-
                penanganan laporan-laporan   legitimasi kelembagaannya   untuk kepentingan pemilu 2024.  NasDem mendapatkan kado yang   intahan  memang  benar-benar   Negeri Ku
                keluhan masyarakat mengenai   dalam menegakkan fungsi   Serentetan prasangka dan   spesial yaitu kenaikan yang signifi -  bekerja untuk rakyat.
                penyalahgunaan wewenang   ‘kendali demokratik’ atas Polri.  analisis yang retoris celakanya   kan baik perolehan suara secara
                oleh aparat kepolisian, alih-  Komitmen memperkuat   mendapatkan atensi yang luas dari   nasional maupun kursi di parlemen   Fokus Kedepan.                    “
                alih memberikan saran ke-  fungsi pengawasan henda-  publik. Dengan demikian, saya   sekaligus mampu memenangkan   Bagi NasDem, 2024 masih san-      Oleh: Nurul Aisyarah
                bijakan untuk mendukung   knya tidak diberlakukan secara   akan menggunakan medium un-  presiden Joko Widodo dan Ma’ruf   gat jauh. NasDem sudah banyak   Mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah,  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
                reformasi Polri.         eksklusif pada instansi penegak   tuk meluruskan prasangka, agar   Amien dalam pilpres.  belajar dari rentetan pemilukada        IAIN Palangka Raya
                 Akibatnya, pengawasan   hukum tertentu.             kita jernis memandang politik.  Lalu bagaimana dengan kon-  dan pilpres. NasDem benar-benar               “
                Kompolnas cenderung kurang   Serupa dengan Kompolnas   Menjawab semuanya saya akan   gres? Karena kongres dilakukan   “data and evidence based” dalam   Lebih dari tujuh puluh tahun sudah negeriku merdeka
                efektif dalam memperbaiki kin-  dan Dewan Pengawas KPK,   menyitir dan memodifi kasi quote   di Jakarta, maka Anies Baswedan   memutuskan keputusan-keputu-  Namun, yang kurasa belum usai derita
                erja Polri dalam jangka panjang.   terobosan kebijakan diperlu-  dari Pramoedya Ananta Toer   sebagai gubernur DKI Jakarta yang   san politik, dan itu yang membuat   Kau terbelenggu karena kemiskinan yang hingga saat ini
                Jika hanya sebatas menerima   kan untuk memperkuat peran   bahwa “politik sungguh san-  akan membuka kongres. Kenapa   kami tumbuh diatas pertumbuhan   tidak kunjung reda
                laporan keluhan publik dan   Komisi Kejaksaan guna men-  gat sederhana. Yang hebat-hebat   kok Anies? Karena kalau kongres   partai-partai lainya.  Banyak tikus berdasi dengan bebas merajalela
                memantau tindak lanjutnya,   gawasi kinerja kejaksaan ke   hanya tafsirannya.”  dilakukan di Sulawesi Tenggara,   NasDem bukan partai kemarin           Mereka selalu berkuasa
                tugas tersebut sebenarnya telah   depan. Pendek kata, revitalisasi              maka yang akan membuka kon-  sore yang sesuai dengan nalar                Wahai negeriku,
                dilakukan lembaga pengawas   fungsi lembaga pengawasan   Seputar Kongres        gres NasDem adalah Gubernur   para penulis partikelir yang men-  Aku ingin dirimu selalu, menjadi sebuah negara yang
                independen yang sudah ada-  diharapkan dapat menjadi   Seputar pembukaan Kongres   Ali Mazi yang merupakan kader   coba memisakan NasDem dengan           damai sentosa
                -seperti Ombudsman ataupun   ‘warisan’  (legacy) Presiden   NasDem yang tidak dibuka oleh   NasDem.  As simple as that  Presiden Joko Widodo. Politik tidak   Selalu bebas dari belenggu dan penderitaan yang
                satuan-satuan pengawas inter-  Jokowi di bidang penegakan   presiden, merupakan sikap Nas-  Terkait apakah pada kongres   bisa hanya dilihat dari apa yang   mencekik rakyat jelata.
                nal di Polri.            hukum bagi bangsa Indonesia.   Dem untuk menjadi partai oposisi.   kali ini NasDem memutuskan   nampak karena dalam politik ada


                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                   P                                                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7