Page 19 - TIM MAPEL LIMBAH
P. 19
LIMBAH
Pengertian limbah adalah bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak negatif bagi
masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa produksi, baik dari alam
maupun hasil kegiatan manusia.
Keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah,
menyebutkan bahwa limbah adalah barang atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau
proses produksi yang fungsinya sudah berubah.
Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa
atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Dengan kata lain, limbah
adalah barang sisa dari suatu kegiatan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai
ekonomi lagi.
Jenis – jenis Limbah
Jenis-jenis limbah dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu limbah berdasarkan
senyawanya, limbah berdasarkan wujudnya, dan limbah berdasarkan sumbernya.
1. Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya
Kelompok jenis limbah yang pertama adala limbah berdasarkan senyawanya.
Kelompok limbah ini dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, limbah anorganik,
dan limbah B3.
a) Limbah organik
Limbah organik adalah limbah yang berasal dari makhluk hidup yang mudah
diuraikan secara alami dan mudah membusuk. Contoh-contoh dari limbah
organik, seperti dedaunan yang jatuh ke tanah, rumput, sisa-sisa makanan,
kulit sayur-sayuran dan buah-buahan, kotoran manusia dan kotoran hewan,
dan tulang-tulang hewan.
Pada umumnya, limbah-limbah organik yang sering kita lihat berasal dari
rumah, restoran, hotel, dan pertanian.
b) Limbah anorganik
Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari sisa-sisa aktivitas manusia
dan limbah ini sangat susah terurai secara alami dan pembusukan secara alami.
Maka dari itu, limbah jenis ini sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk
hidup lainnya. Contoh-contoh dari limbah anorganik, seperti sisa sabun cuci
baju atau piring, botol minuman bekas, kantong plastik, kaleng-kalengan,
kertas, kain, kertas, dan masih banyak lagi.
TIM MAPEL IPA