Page 7 - Buku Saku Penanggulan Wabah Penyakit Jamur pada Ikan Gurame di Kolam Ikan
P. 7

III.   PENYAKIT JAMUR (MYCOTIC DISEASE)

               1.  Epizootic Ulcerative Syndrome (EUS) / Mycotic
                  Granulomatosis (MG) / Red-Spot Disease (RSD)
                   a. Penyebab: Aphanomyces invadans
                   b. Deskripsi:
                          Adalah  penyakit  borok/bisul  (ulcer)  karena  jamur
                       jenis  cendawan  A.  invadans.  Bisul  ini  disebabkan  oleh
                       spora dari jamur tersebut. Inang yang dapat ditulari oleh
                       penyakit ini adalah Ikan Gurame, Ikan Betutu, Ikan Gabus,
                       Ikan Lele, dan Ikan tambakan. Kematian ikan antara 20-
                       80% (Donna, 2020).
                   c. Gejala Klinis:
                          Gejala  diawali  dengan  bintik  merah  seluruh
                       permukaan  tubuh  ikan.  Lalu  berkembang  menjadi  luka
                       merah  cerah  maupun  merah  kecoklatan.  Gejala  perilaku
                       yang dapat diamati adalah:
                       1)  Kehilangan selera makan atau tidak mau makan
                       2)  Warna tubuh ikan menjadi gelap
                       3)  Kematian ikan dengan jumlah besar
                       4)  Renang tidak karuan
                       5)  Menggosok-gosokkan diri pada tembok kolam
                       6)  Ikan megap-megap atau sulit bernafas
                          Tanda-tanda  ini  dapat  muncul  semua  atau  sebagian.
                       Tetapi  bisa  juga  tidak  muncul  sama  sekali  walaupun
                       penyakitnya masih ada (Kar, 2016).
                   d. Diagnosa:
                         Diagnosis penyakit ini dapat dilakukan dengan:
                         1)  Mengamati  hifa  maupun  miselia  jamur  pada  luka
                            ikan



                                            7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12