Page 29 - E-MODUL BIOLOGI X_SEMESTER II
P. 29
Modul BIOLOGI Kelas X KD 3.8
Reproduksi dan Siklus Hidup Tumbuhan Biji
Perkembangbiakan tumbuhan biji terjadi secara generatif (seksual) dengan
membentuk biji yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis),
penyerbukan (polinasi), peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang
menghasilkan Misal, kemudian menjadi embrio. Perkembangan secara vegetatif
(aseksual) dengan organ-organ vegetatif seperti tunas, tunas adventif, rhizoma, dan
stolon.
Gymnospermae bereproduksi secara generatif (seksual) dengan membentuk biji.
Alat reproduksinya berupa strobilus terbentuk ketika tumbuhan sudah dewasa.
Gymnospermae mengalami pembuahan tunggal.
Angiospermae memiliki alat perkembangbiakan yaitu berupa bunga. Reproduksi
pada Angiospermae diawali dengan adanya proses penyerbukan (menempelnya
serbuk sari pada kepala putik) dan proses pembuahan (penyerbukan sel telur dan
kantong lembaga pada bakal biji dengan inti yang berasal dari serbuk sari).
Selanjutnya zigot berkembang menjadi embrio dan kemudian menjadi buah.
Pembuahan yang terjadi pada Angiospermae disebut pembuahan ganda, karena
dua inti generatif (sperma) masing-masing membuahi sel telur yang akan menjadi
lembaga dan inti kandung lembaga menjadi endosperm.
Klasifikasi Spermatophyta
a. Gymnospermae (Berbiji terbuka)
Disebut biji terbuka karena bijinya tidak ditutupi oleh daging buah.
Gymnospremae umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak cabang,
tudung daun membentuk kerucut, dan belum memiliki bunga sesungguhnya.
Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang
menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung
relatif lama.
Ciri-ciri gymnospermae:
1) Memiliki bakal biji yang tidak tertutup oleh daun buah.
2) Berupa perdu atau pohon, batang dapat tumbuh membesar dan
bercabang-cabang.
3) Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan betina).
Gymnospermae mempunyai 4 divisi, yaitu:
1) Kelas Cycadophyta
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan biji yang primitif, hidup di daerah
tropis dan subtropis. Di Indonesia kita kenal pakis haji (Cycas rumphii)
merupakan tanaman hias, akarnya bersimbiosis dengan ganggang biru
(Anabaena) yang dapat mengikat nitrogenPerkembangan dari
Pteridophyta. Memiliki daun yang besar seperti tumbuhan palem.
2) Kelas Ginkgophyta
Sebagian besar sudah punah yang ada ginko biloba.Ginkgo (gingko biloba)
merupakan spesies tunggal dari salah satu divisio anggota tumbuhan
berbiji terbuka yang pernah tersebar luas di dunia. Pada masa kini
tumbuhan ini diketahui hanya tumbuh liar di Asia Timur Laut, namun telah
tersebar luas di berbagai tempat beriklim sedang lainnya sebagai pohon
penghias taman atau pekarangan. Bentuk tumbuhan modern ini tidak
banyak berubah dari fosil-fosilnya yang ditemukan.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 30