Page 54 - MODUL ELEKTRONIK MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 54
2 Gangguan pada Indra Penglihatan Manusia
Apakah kalian memiliki teman yang memakai kacamata? Mengapa
mereka menggunakannya? Kacamata merupakan salah satu alat bantu dalam
menangani gangguan pada indra penglihatan. Seseorang yang penglihatannya
baik memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh tak terhingga. Namun, terdapat
kemungkinan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak tersebut
dan dikatakan mengalami kecacatan mata atau gangguan pada indra
penglihatan. Adapun gangguan pada indra penglihatan adalah sebagai berikut.
1) Rabun dekat (hipermetropi)
Seseorang yang menderita rabun dekat memiliki titik dekat lebih besar
dari 25 cm dan titik jauh pada jarak tak terhingga. Penderita rabun dekat
dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh tanpa
berakomodasi, tetapi tidak dapat melihat benda dekat dengan jelas. Kondisi
ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung sebagaimana
mestinya sehingga bayangan benda terbentuk dibelakang retina.
Penderita rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan
kacamata berlensa cembung (lensa positif) yang akan menguncupkan cahaya
sebelum cahaya masuk ke mata, sehingga bayangan tepat terbentuk pada
retina mata seperti ditunjukkan oleh Gambar 38.
Gambar 38. Pembentukan bayangan pada penderita rabun dekat
Sumber: https://www.fisikabc.com
Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan yaitu sesuai dengan rumus berikut.
100 100
= −
Dengan:
PH = kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi (dioptri)
s = jarak benda di depan kacamata (cm)
PP (Punctum Proximum) = titik dekat mata seseorang (cm)
42