Page 50 - MODUL PEMBELAJARAN MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 50
Fenomena
B
Gambar 29. Contoh penerapan lensa dalam kehidupan sehari-hari
Sumber: https://www.slideshare.net
Ketika kalian menonton film di bioskop maka kalian akan mendapati sebuah
layar besar yang digunakan untuk menangkap gambar. Pada saat menonton
film, kalian akan merasakan seperti benar-benar masuk ke jalan cerita film
tersebut. Tapi apakah kalian tahu bahwa gambar yang berukuran besar
tersebut berasal dari sebuah proyektor yang berukuran kecil? Nah,
proyektor tersebut menggunakan bantuan lensa untuk menciptakan gambar
yang lebih besar. Selain itu, pernahkah kalian melakukan percobaan dengan
lup atau lebih dikenal dengan kaca pembesar? Ketika kalian menempatkan
kaca pembesar diatas sebuah kertas/dedaunan kering dengan jarak tertentu
dibawah sinar matahari yang terik maka pada kertas/dedaunan tersebut
akan terlihat sebuah titik sinar atau yang lebih dikenal dengan titik api.
Apabila sinar matahari sangat terik dan dalam waktu yang lama maka akan
muncul api pada titik sinar tersebut dan membakar kertas/dedaunan. Lup
atau kaca pembesar juga menggunakan bantuan lensa untuk menciptakan
titik api tersebut. Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua
permukaan berdasarkan bentuk permukaannya. Secara umum, lensa dapat
dibedakan menjadi dua yaitu lensa cekung dan lensa cembung. Lensa
cekung adalah lensa yang bagian tengahnya berbentuk cekung dan lebih
tipis dibandingkan pinggirnya. Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar
(divergen). Sedangkan lensa cembung merupakan lensa yang bagian
tengahnya lebih tebal dibandingkan bagian pinggirnya. Lensa cembung
bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen). Penggunaan lensa-lensa
tersebut harus memperhatikan jarak fokus, jarak benda, kekuatan lensa dan
sebagainya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Alat-alat yang
menggunakan bantuan lensa dalam mengoptimalkan kerjanya seperti
kacamata, kamera, teropong, mikroskop, dan lain sebagainya.
39