Page 11 - Modul Pencemaran Air
P. 11

Pengertian Pencemaran Air


                       Pencemaran  air  merupakan  peristiwa  masuk  atau  dimasukkannya  zat,  unsur,
               energi,  atau  komponen  lain  kedalam  air  yang  mengakibatkan  terganggunya  kualitas
               hingga ke tingkat tertentu sehingga menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan
               peruntukkannya. Kualitas air dikatakan terganggu jika terjadi perubahan bau, warna serta
               rasa. Hadirnya bahan atau zat asing di dalam air dalam jumlah tertentu serta berada di air

               dalam  waktu  yang  cukup  lama  dapat  menyebabkan  kehidupan  makhluk  hidup
               didalamnya  menjadi  terganggu.  Jika  keadaan  tersebut  terjadi,  maka  air  dikatakan
               tercemar. Pencemaran disebut juga dengan polusi. Makhluk hidup, zat, energi ataupun
               komponen penyebab polusi disebut dengan polutan atau pencemar.


                          Indikator Pencemaran


               Air menjadi salah satu kebutuhan dasar untuk kehidupan manusia di bumi. Berdasarkan
               kegunaannya air digunakan untuk air minum, air mandi dan mencuci, air untuk pengairan
               pertanian,  air  untuk  kolam  perikanan,  air  sanitasi  serta  air  untuk  transportasi,  baik  air
               sungai ataupun air laut. Selain itu, kegiatan industri dan teknologi juga memerlukan air
               agar dapat berjalan dengan baik.


               Dalam kegiatan industri dan teknologi, air limbah industri (air yang telah digunakan) tidak
               boleh  langsung  dibuang  begitu  saja  ke  lingkungan  karena  hal  ini  dapat  menyebabkan
               pencemaran  air.  Air  tersebut  haruslah  diolah  terlebih  dahulu  sebelum  dibuang,  agar
               mempunyai kualitas yang sama dengan air lingkungan.

               Indikator  atau  tanda  bahwa  air  pada  suatu  lingkungan  telah  tercemar  adalah  adanya
               perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui:

                 a)  Sifat fisika air yang belum tercemar yaitu tidak memiliki rasa/tawar, tidak berwarna,
                     tidak keruh, tidak berbau, suhu air biasanya 10-25˚C (sejuk) atau tidak panas, jumlah
                     Zat Padat Terlarut (TDS) biasanya terdiri atas zat organik, garam anorganik, dan gas
                     terlarut.
                 b)  Sifat  kimia  air  yang  belum  tercemar
                     yaitu tidak mengandung kadar senyawa
                     kimia  yang  berlebih  seperti  kadar  besi
                     (Fe)  tidak  boleh  melebihi  batas  (1,0

                     mg/l),  kadar  tembaga  (Cu)  tidak  boleh
                     dalam  dosis  tinggi,  kadar  maksimum
                     klorida  dalam  air  bersih  adalah  600
                     mg/l, kadar zeng (Zn) di dalam air bersih
                                                                             Gambar 3. Skala pH
                     adalah  15  mg/l  serta  kadar  oksigen                Sumber: Zakiah, 2020


          Ilmu Pengetahuan Alam                                                                        10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16