Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 05 November 2019
P. 2

OPINI








                SELASA, 5 NOVEMBER 2019                                                                                                                                                              02

                  Peta Terorisme Pasca-Baghdadi









                                                                          Penulis: Pengamat Politik Timur Tengah dan Dunia Islam Hasibullah Satrawi

                         ENINGGALNYA  Abu  Bakar  al-Baghdadi  se-                                                                                    dianggap sebagai pendukung   yang mengalamai peningkatan
                         bagai pemimpin Islamic State (IS) di tangan pa-                                                                              anshar thaghut.            ekstremisme.
                                                                                                                                                        Lebih parah lagi, pengafi ran
                                                                                                                                                                                  Di sinilah pentingnya peran
                         sukan khusus Amerika Serikat (AS) beberapa                                                                                   ekstrem seperti di atas harus   aparat dan masyarakat luas un-
               Mwaktu lalu, menghadirkan dua sisi sekaligus.                                                                                          dinyatakan pendukung IS ke-  tuk terus mendorong perubahan
                Di satu sisi, kematian pimpinan tertinggi kelompok tero-                                                                              pada  mereka  yang  dianggap   yang terjadi di kalangan IS yang
                                                                                                                                                                                 mulai berubah atau di kalangan
                                                                                                                                                      memenuhi unsur kekafi ran.
                ris paling brutal tersebut merupakan keberhasilan besar                                                                                 Hingga pengafi ran yang ada,   al-Qaeda itu sendiri. Perubahan
                bagi negara-negara yang selama ini berjuang keras untuk                                                                               bersifat berantai (takfi r musal-  yang ada harus didorong untuk
                memberantas jaringan terorisme.                                                                                                       sal), sesuai kaidah man lam   terus semakin menguat hingga
                                                                                                                                                      yukafi r kafi ran fahuwa kafi run   mencapai tahapan keterbukaan
                  Sementara itu, bagi kelom-  yang digunakan IS bersifat lebih                                                                        (seseorang yang tidak mengafi r-  dan penguatan visi perdamaian
                pok IS, kematian al-Baghdadi   liar, mengingat serangan ini                                                                           kan orang kafir adalah kafir).   sehingga semakin berkurang ad-
                semakin memorakporandakan   bisa dilakukan siapa pun tanpa                                                                            Implementasi dari kaidah ini   anya celah-celah sosial maupun
                keberadaan dari kelompok ini,   proses persiapan yang panjang.                                                                        merupakan pengafi ran berantai;   doktrinal yang dapat dijadikan
                baik dalam konteks di Suriah-  Bahkan, serangan jihad fardiy                                                                          orang Islam yang tidak men-  pembenaran dalam melakukan
                Irak secara khusus maupun di   membuat aksi jihad ‘murah me-                                                                          gafirkan orang kafir maka di-  aksi terorisme.
                dunia secara umum. Namun di   riah sekaligus mudah melimpah’.                                                                         hukumi kafir juga. Sementara   Hal lain yang tak kalah penting
                sisi lain, kematian al-Baghdadi   Disebut murah meriah karena                                                                         itu, orang Islam lain yang tidak   untuk diwaspadai dari jaringan
                bisa menimbulkan ancaman   serangan yang hendak dilakukan                                                                             mengafi rkan orang Islam yang   terorisme pascameninggalnya
                lebih besar bagi para pihak yang   tak memerlukan pendanaan                                                                           tidak mengafi rkan orang kafi r,   al-Baghdadi ialah pembukaan
                selama ini berperang melawan IS.  cukup besar. Hanya dengan                                                                           juga dianggap sebagai kafi r. Dan   front jihad di luar wilayah Suriah
                  Dikatakan demikian karena   bermodalkan pisau contohnya,                                                                            begitu seterusnya hingga terjadi   dan Irak, termasuk di wilayah
                para pendukung IS hampir di-  pendukung IS sudah bisa                                                                                 pengafi ran berantai. Itu sebab-  Indonesia. Dengan meninggal-
                pastikan akan semakin marah   melakukan serangan kepada                                                                               nya, sebagian ahli terorisme di   nya al-Baghdadi, hampir pasti
                dan dendam kepada para pi-  target-targetnya. Disebut mu-                                                                             Indonesia menyebut IS dengan   kelompok IS akan angkat kaki
                hak yang selama ini dianggap   dah melimpah karena serangan,                                                                          istilah JKKI (Jaringan Kopar-  dari tanah Suriah maupun Irak.
                sebagai musuh, khususnya AS.   bahkan rencana pe ngeboman                                                                             Kapir Indonesia).          Mereka membutuhkan bumi lain
                Negara itu, oleh pendukung ISIS   tidak harus melalui pelatihan                                                                         Hal yang harus diperhatikan   untuk dijadikan sebagai pijakan
                dianggap sebagai ‘pembunuh al-  atau studi yang mendalam.                                                                             dalam melawan ISIS, peran yang   jihad yang baru.
                Baghdadi’. Dengan kata lain, ke-  Akibatnya, banyak orang dari                                                                        dilakukan jaringan al-Qaeda bisa   Oleh karenanya, pemerintah
                matian al-Baghdadi hampir bisa   pendukung IS yang merasa bisa                                                                        dibilang tidak kalah keras jika   dan masyarakat harus bekerja
                dipastikan akan mendorong para   dan mampu untuk melakukan                                                                            dibandingkan dengan peran   sama untuk menutup celah-
                pendukung IS melakukan aksi   serangan.                                                                                          Ilustrasi  aparat itu sendiri. Mereka tidak   celah kemungkinan kelompok
                balas dendam. Dalam jaringan   Apa yang dialami mantan                                                                                hanya berperang melawan IS   teroris membuka front jihad di
                terorisme, aksi ini dikenal den-  Menko Polhukam Wiranto be-  dilakukan al-Qaeda dengan jihad   acap membawa identitas yang   yang bersifat syari (pertimban-  dalam konteks wacana maupun   Indonesia. Caranya ialah den-
                gan istilah serangan qisas atau   berapa waktu lalu, bisa dijadikan   tanzim-nya. Menurut sebagian   lengkap, seperti KTP atau SIM.   gan hukum Islam); IS dianggap   perdebatan, tetapi juga dalam   gan mewujudkan keadilan dan
                aksi balasan. Terlebih lagi yang   sebagai contoh dari apa yang   pelakunya, Bom Bali pada 2002,   Hingga akhirnya, aparat dengan   terlalu mudah mengafi rkan dan   bentuk kontak fi sik, sebagaimana   menjaga perdamaian karena para
                  menjadi korban dari serangan   telah disampaikan di atas. Se-  contohnya, menggunakan bahan   mudah membongkar jaringan   menghalalkan darah orang lain,   kerap terjadi di Suriah antara   teroris acap menjadikan isu keti-
                tersebut merupakan pimpinan   rangan tersebut dilakukan hanya   peledak tak kurang dari 1 ton   dan  para  pihak  yang terlibat   termasuk umat Islam. Hingga   pendukung IS dan pendukung   dakadilan sebagai sumbu untuk
                tertinggi mereka.          dengan menggunakan pisau. Na-  dengan persiapan dan peren-  dalam jaringannya.  menimbulkan korban dan ke-  al-Qaeda.                 memobilisasi jaringan terorisme
                  Dalam konteks serangan IS,   mun, karena serangan tersebut   canaan yang nyaris sempurna,   Bagaimana hubungan IS den-  mudaratan, khususnya di kalan-  Kematian al-Baghdadi justru   global maupun regional.
                sepertinya kematian al-Baghdadi   dilakukan terhadap elite pemer-  termasuk penghapusan nomor   gan al-Qaeda pascameninggal-  gan umat Islam sendiri.  akan sangat berpengaruh terha-  Sementara itu, konfl ik internal
                tidak akan terlalu banyak berpen-  intahan, IS justru mendapatkan   rangka mobil ataupun identitas   nya al-Baghdadi? Inilah hal yang   Sebagai contoh, IS acap   dap moralitas keilmuan yang di-  merupakan  kunci  bagi  pem-
                garuh, mengingat kelompok IS   panggung dan liputan sangat   lainnya, hingga aksi ini tidak   tak kalah menarik diperhatikan   melakukan pengafiran secara   miliki pendukung IS. Hingga tak   bentukan masyarakat basis,
                selama ini melakukan serangan   luar biasa. Inilah yang penulis   dengan mudah dibongkar aparat   ke depan dan harus menjadi ke-  ta’yin (spesifi k) pada orang per   menutup kemungkinan, seba-  yang dalam jaringan terorisme
                dengan strategi jihad fardiy atau   maksud dengan aksi jihad yang   yang berwenang.  waspadaan bersama, khususnya   orang atau jabatan demi jabatan,   gian dari mereka akan bertaubat   dikenal dengan istilah miftahus
                jihad individual yang belakangan   bersifat murah meriah.                       aparat yang berwenang.     seperti lembaga Dewan Per-  dari IS dan bergabung dengan   shiro’ (kunci konflik). Dengan
                dikenal dengan istilah lone wolf.  Dari segi bobot, serangan-  Musuh kelompok     IS selama ini nyaris bermusu-  wakilan Rakyat yang dianggap   al-Qaeda. Bila ini terjadi, hanya   demikian, tegaknya keadilan dan
                  Berbeda dengan strategi seran-  serangan yang dilakukan  IS   Sementara itu, serangan yang   han dengan seluruh kelompok   kafi r karena dianggap merampas   ada dua kemungkinan, yaitu   terpeliharanya perdamaian ialah
                gan jihad tanzim (terorganisasi)   dengan jihad fardiy-nya memang   dilakukan IS hanya menggu-  jihad, khususnya yang berafi-  hak legislasi (at-tasyri’) dari Al-  mantan-mantan IS mengalami   kunci untuk menutup pintu-
                yang selama ini digunakan al-  kalah jauh jika dibandingkan   nakan pisau atau bom yang gagal   liasi dengan al-Qaeda. Salah   lah. Begitu juga dengan aparat   penurunan tingkat ekstremisme   pintu kebangsaan dari ancaman
                Qaeda. Serangan jihad fardiy   dengan bobot serangan yang   meledak. Bahkan, pelakunya   satu penyebabnya ialah hal-hal   keamanan maupun ASN yang   atau justru sebaliknya; al-Qaeda   terorisme dan ekstremisme.

                                           Jokowinomic II Vs Fakta Ekonomi






                                                                        Penulis: Ronny P Sasmita Direktur Eksekutif Economic Action Indonesia/Econact


                 MELIHAT perkembangan      dan konsisten menjalankannya.   Sebagai kontributor terbesar,   Kelapa Sawit Indonesia (Gapki),   tumbuh 4,71% menjadi Rp376,33   penurunan tingkat konsumsi   nasional, dan ancaman defisit
                ekonomi beberapa tahun ke be-  Oleh karena itu, the winning team   konsumsi rumah tangga menjadi   harga CPO CIF Rott erdam sepan-  triliun. Bahkan, setoran Pajak   rumah tangga, penurunan kapa-  transaksi berjalan yang kian me-
                lakang, mau tak mau Presiden   harus diserahi tanggung jawab   salah satu acuan untuk mengu-  jang Mei 2019 bergerak di kisaran   Pertambahan Nilai (PPN) dan   sitas ekspor, perlambatan per-  nahun ialah bukti faktual bahwa
                Joko Widodo harus bergerak   secara jelas.           kur ekonomi secara keseluruhan.   US$492,5  hingga  US$535  per   Pajak Penjualan Barang Mewah   tumbuhan investasi nasional,   ekonomi Indonesia sedang di-
                lebih cepat, tepat, dan sigap.   Pembagian tugas di antara tim   Tren pertumbuhan konsumsi se-  ton dengan rata-rata US$511,9   (PPnBM) merosot 2,66% menjadi   melemahnya  kapasitas  pajak   hadang berbagai lampu kuning.
                Laju pertumbuhan ekonomi   ekonomi harus terukur dan bisa   lalu sejalan dengan laju ekonomi.   per ton. Di periode yang sama   Rp212,32 triliun.
                yang hanya 5% setahun dalam   dievaluasi perkembangannya   Saat konsumsi melambat, hampir   tahun lalu, rata-rata harga CPO   Jika dilihat secara sektoral,
                jangka waktu yang lama, diyakini   dalam jangka waktu pendek,   dipastikan akan berefek pada   global masih bergerak di kisaran   industri pengolahan, kontribu-
                tidak membantu bangsa ini naik   mengingat sebagai presiden di   agregat pertumbuhan ekonomi.   US$650-US$670 per ton dengan   tor terbesar penerimaan pajak,
                peringkat ke level yang lebih   periode kedua, Jokowi sudah   Sebut saja data PDB Triwulan IV-  harga rata-rata US$653,6 per   setorannya tahun ini tercatat
                sejahtera, sebagaimana yang   selayaknya fokus membenahi   2017, kontribusi konsumsi sektor   ton. Jadi sangat bisa dipahami   Rp160,62 triliun atau turun 2,6%
                dicita-citakan dalam pidato pel-  persoalan-persoalan utama eko-  rumah tangga dalam perhitun-  mengapa penurunan juga ter-  jika dibandingkan dengan ta-
                antikannya.                nomi. Selain untuk legacy, juga   gan PDB masih dominan, yaitu   jadi pada nilai kumulatif impor   hun lalu. Pun penurunan juga
                 Sejarah berbagai negara maju   untuk membuktikan diri bahwa   56,13% terhadap PDB. Namun,   Januari hingga Juni 2019 menjadi   terjadi pada penerimaan pajak
                menunjukkan, ketika mengalami   coblosan kedua dari publik tak   kontribusi tersebut menurun   US$82,26 miliar. Konsekuensin-  di sektor pertambangan sebesar
                bonus demografi , laju pertum-  berujung dengan kekecewaan.  dari triwulan IV-2016 (56,56%).   ya, secara kumulatif, Indonesia   14% menjadi Rp33,43 triliun.
                buhan  ekonomi  idealnya  ada   Idealitas teoretis tersebut nyat-  Penurunan terjadi sebagai imbas   masih mencatat defi sit sebesar   Padahal, di periode yang sama
                di rentang minimal 7%, bahkan   anya berhadapan dengan fakta   dari konsumsi rumah tangga   US$1,94 miliar sepanjang enam   tahun lalu, setoran pajak sektor
                10%. Kemudian, dalam jangka   keras  yang kurang menguntung-  yang hanya tumbuh sebesar   bulan pertama 2019.  pertambangan melesat 80,3%.
                waktu kurang dari dua dekade,   kan. Perekonomian Indonesia   4,97% (yoy) atau menurun jika   Ketiga, pertumbuhan investasi   Apalagi, lesunya harga komodi-
                PDB per kapita negara-negara   melaju kurang mulus, bahkan   dibandingkan dengan triwulan   yang juga terengah-engah. Pada   tas juga berimbas pada torehan
                yang sukses tersebut kemudian   sampai paruh pertama tahun ini,   IV-2016 (4,99%).  kuartal I, Badan Koordinasi   Penerimaan Negara Bukan Pa-
                terdongkrak hingga menembus   lampu kuning belum juga reda.    Kedua ialah pelemahan kapa-  Penanaman Modal (BKPM) men-  jak (PNBP). Sepanjang Januari-
                level US$12 ribu. Sementara itu,   Bahkan, beberapa indikator per-  sitas ekspor nasional akibat   catat investasi sebesar Rp195,1   Juni 2019, realisasi PNBP tercatat
                Indonesia, saat mulai menik-  lambatan ekonomi sudah mulai   perlambatan  ekonomi global.   triliun atau hanya tumbuh 5,3%.   Rp209,08 triliun atau hanya
                mati bonus demografi , laju per   terlihat. Pertama, stagnasi tingkat   Berdasarkan data BPS, selama   Padahal, di periode yang sama   tumbuh 18,24% secara tahunan.
                tumbuhan ekonomi tak pernah   konsumsi rumah tangga. Ber-  periode Januari-Juni 2019, ekspor   tahun  lalu,  pertumbuhannya   Ancaman juga datang dari
                menembus 5,5% dalam lima   dasarkan data dari BPS, ekonomi   Indonesia tercatat US$80,32   bisa mencapai  11,8% secara   sisi internal, yakni dari sisi tran-
                tahun terakhir.            Indonesia kuartal I 2019 hanya   miliar  atau  turun  8,57%  jika   tahunan. Perlambatan investasi   saksi berjalan. Belum lama ini,
                 Bisa dibayangkan, dengan PDB   tumbuh 5,07% jika dibandingkan   dibandingkan dengan periode   juga terlihat dari data pertumbu-  Lembaga Penyelidikan Eko-
                per kapita yang baru mendekati   dengan periode sama tahun lalu   yang sama tahun lalu sebesar   han Pembentukan Modal Tetap   nomi dan Masyarakat Fakultas
                US$4 ribu, Indonesia hampir   atau tumbuh negatif 0,52% jika   US$87,88 miliar. Penurunan   Bruto (PMTB). Pada kuartal I   Ekonomi dan Bisnis UI bahkan
                pasti terancam momok middle-  dibandingkan dengan kuartal   ekspor memberikan gambaran   lalu, PMTB hanya tumbuh 5,03%,   memperkirakan bahwa defisit
                income trap. Bahkan, jika PDB   sebelumnya.          lesunya sektor-sektor terkait,   melambat jika dibandingkan   transaksi berjalan (CAD) pada
                tak bisa naik lebih tinggi lagi,   Secara  konklusif  bisa  di-  terutama sektor komoditas yang   dengan periode yang sama tahun   kuartal II/2019 akan membu-
                peluang terjungkal dari status   katakan bahwa salah satu pe-  merupakan penopang ekspor   lalu yang mencapai 7,94%.  ruk jika dibandingkan dengan
                middle income country pun   nyebab ekonomi tumbuh tidak   terbesar Indonesia. Sinyal terkait   Keempat, yang tak kalah   kuartal sebelumnya. Perkiraan
                makin terbuka. Namun, tak ada   maksimal ialah melambatnya   juga bisa dilihat dari harga acuan   mengkhawatirkan ialah per-  tersebut sejalan dengan proyeksi
                kata terlambat bagi Presiden   pertumbuhan konsumsi rumah   batu bara, misalnya, yang terus   lambatan dari sisi penerimaan   Bank Indonesia, yang secara
                Jokowi atau siapa pun presiden   tangga. Pada kuartal I 2019,   menurun sejak awal tahun. Pada   negara. Di sektor pajak, pada   umum memprediksi bahwa
                Indonesia setelahnya.      pertumbuhan konsumsi tercatat   semester I 2019, rata-rata harga   semester I 2019, realisasinya ter-  kinerja neraca pembayaran Indo-
                 Kondisi buruk masih bisa di-  sebesar 5,01% secara tahunan.   acuan batu bara hanya US$87,83   catat Rp603,34 triliun atau 38,24%   nesia kuartal II/2019 tetap terjaga
                hindari atau setidaknya dikurangi   Meski lebih baik ketimbang   per ton atau turun 8,9% dari peri-  dari target APBN 2019. Jika   sehingga menopang stabilitas
                dengan memacu pembangunan   periode yang sama tahun lalu,   ode yang sama tahun lalu, yakni   dibandingkan dengan periode   eksternal Indonesia.
                industri manufaktur. Kontribusi   konsumsi sedikit melambat dari   US$96,5 per ton.  yang sama tahun lalu, realisasi   Pendeknya, yang jelas saat ini
                industri manufaktur terhadap   kuartal IV 2018 yang mencapai   Harga minyak kelapa sawit   tersebut hanya tumbuh 3,7%.   bukan lagi saat bermain-main
                PDB yang terus me nurun harus   5,08%.               mentah (CPO) juga berada dalam   Pemasukan dari Pajak Peng-  dengan istilah-istilah untuk me-
                kembali dikatrol. Kuncinya ada                       kondisi yang sama. Berdasarkan   hasilan (PPh), penolong terbesar   meriahkan panggung. Membu-
                pada kebijakan yang proindustri   Perlambatan global  catatan Gabungan Pengusaha   setoran pajak, hanya mampu   ruknya prospek pertumbuhan,


                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                   P
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7