Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 01 November 2019
P. 17
EKONOMI & BISNIS
jumat, 1 NOVEmBER 2019 17
DPR Ingin
Impor
Tembakau
Dihentikan
JAKARTA, PPOST
Anggota Komisi VI DPR RI, Mohamad Toha
menghendaki impor komoditas tembakau di-
hentikan karena produksi yang dihasilkan di
dalam negeri sudah cukup memadai.
“Tidak perlu impor tembakau. Tembakau
kita, cukup,” kata Mohamad Toha dalam
keterangan tertulis yang diterima di Jakarta,
Kamis.
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
152/PMK.010/2019 tentang Tarif Cukai Hasil
Tembakau yang ditandatangani Menteri Keuan-
gan Sri Mulyani Indrawati pada 18 Oktober
2019 telah menaikkan tarif cukai rokok rata-rata
23 persen mulai 1 Januari 2020.
Dalam PMK tersebut, diatur berbagai tarif
cukai dan harga banderol minimum menurut
jenisnya. Adapun penerapan harga dan tarif
cukai pada rokok buatan dalam negeri dan
hasil impor berbeda.
Toha tidak mempermasalahkan pemerin-
tah menaikkan tarif cukai dan harga eceran
rokok mulai 1 Januari 2020 itu, tetapi impor
tembakau perlu benar-benar dihentikan.
Menurut dia, permintaannya tersebut untuk
menyejahterakan petani tembakau yang selama
ini dinilai kerap kurang diperhatikan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu
lebih lanjut menandaskan kenaikan cukai rokok
ini sudah dikaji pemerintah dengan saksama,
dengan tujuan perokok di Indonesia berkurang.
Sebelumnya, Ketua Koalisi Indonesia Bebas
Tar (KABAR) Ariyo Bimmo menyarankan
kepada pemerintah untuk membuat regulasi
produk tembakau alternatif. Foto : PPost/Ist
tersebut diharapkan menjadi acuan untuk me- Pemerintah Dorong Permintaan
“Masalah yang terjadi akibat penyalahgu-
naan rokok elektrik di Amerika Serikat, seha-
rusnya menjadi momentum bagi Pemerintah
Indonesia untuk melakukan kajian mendalam
bagi produk tembakau alternatif. Hasil kajian
nyusun regulasi,” katanya dalam rilis yang
diterima Antara di Jakarta, Selasa (22/10).
Untuk itu, ujar Ariyo, pemerintah harus
merespons permasalahan yang terjadi dengan Minyak Sawit Dalam Negeri
mendorong pembentukan regulasi yang di-
harapkan mencegah penyalahgunaan produk
tembakau alternatif.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah baru men-
gatur produk tembakau alternatif dengan
penetapan tarif cukai Hasil Pengolahan Tem- jaKaRta, PPOSt pres, minyak sawit sebagai bahan Sebelumnya Ketua Umum sawit nasional ditujukan untuk
bakau Lainnya (HPTL) sebesar 57 persen. Pemerintah terus mendorong peningkatan permintaan dalam negeri biodiesel mampu mengurangi im- Gabungan Pengusaha Kelapa pasar ekspor.
Ketentuan ini diatur di dalam Peraturan por bahan bakar minyak (BBM), Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Kemudian, penguatan pasar do-
Menteri Keuangan Nomor 146/PMK.010/2017. minyak sawit melalui mandatory biofuel 20 persen pada 2019 dan yang akhirnya neraca perdagan- Supriyono menyatakan, pemer- mestik dengan menciptakan pasar
Menurut Ariyo, peraturan yang ada sekarang B30 pada tahun depan. gan Indonesia terbebas dari anca- intah perlu menyusun kebijakan melalui energi baru dan terbaru-
ini belum cukup kuat mengatur produk tem- man defisit. nasional berkelanjutan di sektor kan (EBT) dengan penggunaan
bakau alternatif. “Tahun ini, serapan minyak sawit pembukaan Konferensi Internasional Terkait penguatan pasar ekspor kelapa sawit. biofuel yang mana tahun ini B20
“Regulasi baru yang cakupannya lebih rinci untuk program B20 diperkirakan 6,4 Minyak Sawit ke 15 atau 15th Inter- minyak sawit nasional, Wapres Kebijakan tersebut, lanjutnya, dan tahun depan B30.
akan menutup celah terhadap penyalahgunaan juta ton. Tahun depan kita tingkatkan national Palm Oil Conference (IPOC) menyatakan, pihaknya telah ber- yakni memperluas penyerapan Selain itu menjadikan perema-
produk tembakau alternatif, seperti untuk menjadi B30. Di mana ada tambahan and 2020 Price Outlook di Nusa Dua, temu dengan pemerintah Malaysia pasar luar negeri, terutama negara- jaan sawit rakyat sebagai prioritas,
narkoba dan dikonsumi anak di bawah usia 18 sebesar 3 juta ton,” kata Wakil Pres- Bali, Kamis. membahas upaya peningkatan negara berkembang, apalagi saat karena hal itu terkait dengan upa-
tahun,” katanya.(ant/P8) iden Ma’ruf Amin dalam sambutan Dengan demikian, menurut Wa- pasar ekspor termasuk ke Eropa. ini 70 persen produksi minyak ya peningkatan produksi.(ant/P8)
Realisasi Investasi Capai
Rp205,7 Triliun
JAKARTA, PPOST realisasi Penanaman Modal Dalam Ada pun lima negara asal in- ada sisa yang Insya Allah akan
Badan Koordinasi Penanaman Negeri (PMDN) sebesar Rp100,7 vestasi asing pada triwulan III tercapai walaupun pertumbuhan
Modal (BKPM) mencatat realisasi triliun dan 2019 yakni ekonomi global belum terlalu
investasi sepanjang triwulan III- realisasi “Dalam peranan investasi Singapura baik,” katanya.
2019 mencapai Rp205,7 triliun, naik P enana - (1,9 miliar Bahlil menegaskan investasi
18,4 persen dibandingkan periode man Mod- ini, sampai triwulan III-2019, dolar AS), yang masuk ke Indonesia harus
yang sama tahun lalu sebesar al Asing sudah menyerap tenaga kerja Belanda terkait dua hal, yakni menciptakan
Rp173,8 triliun. (P M A ) sebanyak 212.581 orang (1,4 miliar lapangan kerja dan mendorong
Ada pun jika dibandingkan sebesar dolar AS), perkembangan usaha mikro, kecil
dengan triwulan II-2019, realisasi Rp105,0 dengan rincian 109.475 orang Tiongkok dan menengah (UMKM).
investasi pada Juli-September 2019 triliun. di proyek PMDN dan 103.106 (1 miliar “Dalam peranan investasi ini,
itu meningkat 2,6 persen dari Dari dolar AS), sampai triwulan III-2019, sudah
Rp200,5 triliun. sebaran orang di proyek PMA,” Jepang (0,9 menyerap tenaga kerja sebanyak
Foto : PPost/Ist
“Secara kumulatif, total realisasi sektornya miliar do- 212.581 orang dengan rincian KEtua Gapki Kalteng, Dwi Darmawan (kiri) saat memaparkan perkembangan industri sawit, dalam kegiatan IPOC 2019
sepanjang Januari-September 2019 pada periode tersebut, sektor lar AS), dan Hong Kong (0,4 miliar 109.475 orang di proyek PMDN di Nusa Dua, Bali, Kamis (31/10).
sudah mencapai Rp601,3 triliun transportasi, gudang dan tele- dolar AS). dan 103.106 orang di proyek
atau mencapai 75,9 persen dari komunikasi; listrik, gas dan air; Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, PMA,” jelasnya.
target realisasi investasi sepanjang konstruksi; perumahan, kawasan dalam kesempatan yang sama, BKPM, lanjut Bahlil, bertekad Industri Sawit Tingkatkan
2019 sebesar Rp792,0 triliun,” kata industri dan perkantoran; serta menilai realisasi investasi pada untuk bekerja lenih efisien, melalui
Plt Deputi Bidang Pengendalian tanaman pangan, perkebunan dan triwulan ketiga 2019 masih dalam koordinasi dan kolaborasi yang
Pelaksanaan Penanaman Modal peternakan berada di lima teratas. koridor rencana lembaga tersebut lebih intens dengan kementerian/ Ekonomi Daerah
BKPM Farah Ratnadewi Indriani Sementara DKI Jakarta, Jawa Barat, dalam mencapai target realisasi lembaga terkait serta pemerintah
dalam paparannya di Jakarta, Jawa Timur, Riau dan Jawa Tengah investasi sepanjang 2019 sebesar daerah baik dalam pelayanan per-
Kamis. berada di lima lokasi teratas real- Rp792 triliun. izinan maupun untuk memfasili- BALI, PPOST dengan tersedianya lapangan tah dan masyarakat.
Farah merinci, realisasi investasi isasi investasi di triwulan ketiga “Ini (total) masih di kisaran tasi penyelesaian permasalahan Gabungan Pengusaha Ke- pekerjaan, kemudian kewajiban Seperti diketahui, salah satu
triwulan III-2019 itu mencakup 2019. 75 persen atau 76 persen, masih yang dihadapi investor.(ant/P8) lapa Sawit Indonesia (Gapki) sosial perusahaan dalam mem- penyumbang devisa terbesar
Provinsi Kalimantan Tengah bantu infrastruktur daerah, Indonesia adalah hasil produk-
menilai, ketika produktivitas baik itu akses jalan, bidang ke- si kelapa sawit. Kemudian,
industri sawit meningkat maka sehatan, pendidikan dan bidang perusahaan juga selama ini
secara tidak langsung akan ber- lainnya. berkomitmen penuh dalam
dampak terhadap kesejahteraan “Yang paling merasakan itu membantu petani sawit dalam
masyarakat, khususnya di dae- adalah kabupaten pemekaran, meningkatkan produktivita-
rah yang dekat dengan kawasan dan itu juga sejalan dengan snya, melalui program kemi-
perkebunan sawit. kebijakan pemerintah pusat, traan.
“Kami yakin dampak pertum- yakni membangun dari daerah Oleh sebab itu, ia juga
buhan produktivitas sawit akan pinggiran sehingga terjadinya mengimbau agar semua pe-
meningkatkan perekonomian pemerataan pembangunan,” rusahaan sawit yang ada di
masyarakat sekitar. Kemudian ujarnya di sela 15th Indonesian Kalteng dapat meningkatkan
tidak hanya itu, infrastruktur Palm Oil Conference (IPOC) produktivitasnya sehingga ber-
daerah juga akan terbantu oleh 2019 yang dibuka Wakil saing secara kompetitif pada
pembangunan yang dilakukan Presiden RI KH Ma’ruf Amin. skala global.
perusahaan,” kata Ketua Gapki Oleh sebab itu, pihaknya Selain itu, Dwi juga menu-
Kalteng, Dwi Darmawan, di mengharapkan melalui keg- gaskan, apabila ada perusahaan
Bali, Kamis. iatan IPOC 2019 ini, para pakar sawit yang diketahui dan ter-
Menurutnya, beberapa hal dan pengusaha dapat sharing bukti melakukan pelanggaran
yang terlihat saat ini akibat dan berbagi informasi penting hukum, maka sudah menjadi
keberadaan perkebunan kelapa untuk bagaimana proyeksi ke- kewajiban penegak hukum
sawit di daerah salah satunya majuan industri sawit di masa untuk menindaklanjuti.
adalah jalan desa yang mulai mendatang. “Kami dukung agar perusa-
terhubung, bahkan sampai Dwi Darmawan menambah- haan yang melakukan pelang-
dengan ke daerah perkotaan. kan, peningkatan produktivitas garan hukum dan terbukti
Ia mengatakan, selama ini sawit mau tidak mau harus untuk diberikan sanksi yang
keberadaan industri sawit juga diakui bahwa akan berdampak sesuai dengan ketentuan regu-
banyak membantu pemerintah pada semua aspek yang berkai- lasi dari pemerintah,” demikian
daerah, salah satunya adalah tan langsung dengan pemerin- Dwi.(ant/P8)