Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 04 Januari 2020
P. 2
OPINI
SABTU, 4 JANUARI 2020 02
Memutus
EDITORIAL
Drama Korea
DRAMA Korea. Mendengarnya sudah histeri. Belum Mata Rantai Banjir
tahu judul, atau alur ceritanya. Menghipnotis ribuan warga
Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah. Entah apa asiknya.
Setiap orang menjunjing tinggi drama Korea. Seperti Undang-
Undang yang wajib dipatuhi. Anak kecil pun, ikut-ikutan.
Drama Korea disebut mempunyai alur yang bagus. Pemain Penulis: Nirwono Joga Peneliti Pusat Studi Perkotaan Universitas Trisakti
ditentukan melalui casting. Sett ing tempat syuting mengambil
lokasi wisata. Banyak dapat sponsor. Penempatan latar be-
lakang lagu sesuai suasana. Mengisahkan kehidupan nyata. TAK kenal maka tak sayang. ralisasi, maupun perpaduan danau, embung, dan waduk sebagai daerah resapan air se-
Cerita unik yang dikenang, ditambah pemainnya sudah pasti Untuk mengatasi banjir yang melanda sebagian wilayah kedua konsep pendekatan itu (SDEW) yang tersebar di Ja- cara masif dan terpadu. Setiap
cantik, dan gandeng. Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabode- secara harmonis. karta 109 SDEW dan 69 SDE di wilayah kota/kabupaten harus
Paling penting, drama Korea menonjolkan budaya, tata krama, Pemerintah dapat fokus ke- Bodetabek. memenuhi luas minimal RTH
lokasi wisata, dan kehidupan masyarakat. Itu secara perlahan tabek) ada baiknya pemerintah daerah memahami em- pada penataan empat sungai Itu di luar dua bendungan sebesar 30% dari total luas
menggiring penonton, akhirnya mencintai budaya Korea. Tidak pat tipe banjir yang selama ini melanda wilayah mereka. utama yang sudah disepakati besar yang tengah dibangun wilayah.
heran, ribuan orang Indonesia bermimpi berkunjung ke Korea. untuk segera dibenahi tuntas Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta saat ini baru memiliki
Pariwisata Korea menjadi pendapatan negara paling besar. pada 2022. Ke empat sungai itu dan Perumahan Rakyat, yakni luas RTH sebesar 9,98% jauh
Penggemar akhirnya mengikuti kebiasaan hidup orang Ko- IPE pertama, ban- pantai utara Jakarta. Kebetulan ialah Sungai Ciliwung, Sungai Bendungan Ciawi dan Bendung dari target minimal. Jakarta har-
rea. Bahkan untuk makanan, cemilan, dan minuman, mencari jir kiriman saat kemarin belum memasuki bulan Pesanggrahan, Sungai Angke, an Sukamahi di wilayah Kabu- us lebih serius lagi mempercepat
yang serba Korea. Pernik, hiasan, bahkan budaya, mengikuti kawasan Puncak purnama sehingga permukiman dan Sungai Sunter. Keempat paten Bogor. penambahan luas RTH baik
Korea. Berhasil menggiring masyarakat Indonesia mencintai T Bogor hujan deras di pantai utara bebas dari banjir. sungat itu saat ini meluap dan Ketiga, pemerintah daerah RTH publik yang menjadi tang-
Korea. Tidak heran, banyak orang yang menerapkan budaya sehingga debit air sungai me- Tipe keempat, banjir besar membanjiri kawasan permuki- harus merehabilitasi seluruh gung jawab pemerintah sebesar
Korea dalam kehidupannya. lebihi kapasitas dan meluap yang terjadi ketika tipe 1, 2, dan man di sekitarnya. saluran air kota, mulai sal- 10% ataupun RTH privat yang
Korea mampu menghipnotis ribuan orang Indonesia. membanjiri seluruh kawasan 3 berlangsung bersamaan, yakni Apa PUN pilihannya, baik uran mikro/tersier/lingkungan, dimiliki masyarakat sebesar
Mencintai budayanya. Mengagumi makanannya. Mengenang permukiman yang berada di kawasan Puncak Bogor hujan itu normalisasi maupun natu- meso/sekunder/kawasan, dan 10%. Semakin luas RTH yang
keindahan wisatanya. Bahkan tata krama kehidupannya. Korea bantaran kali dan sekitarnya. Ini deras, Jakarta dan sekitar juga ralisasi, pemerintah daerah makro/primer/kota. dimiliki, semakin besar kemam-
mampu menarik wisatawan melalui drama. Budayanya dijual yang terjadi di sebagian besar hujan deras, sementara pantai harus membebaskan permuki- Saluran air harus bebas dari puan daya serap air tanahnya
layaknya makanan. Itu semua tersuguhkan dalam drama Korea. kawasan yang terdampak banjir utara memasuki bulan purna- man yang ada di bantaran kali sampah, limbah, lumpur. Se- untuk mengurangi banjir.
Kalau Korea mampu, Indonesia harusnya bisa. Apalagi besar kali ini. ma. Jakarta pernah mengalami supaya badan kali bisa dilebar- lain itu, perlu penataan jar- Kelima, masyarakat dapat
Kalimantan Tengah. Budaya Kalteng sangat beragam. Tatanan Tipe kedua, banjir lokal. Di banjir besar ini pada 1986, 2002, kan. Dengan begitu, kapasitas ingan utilitas pipa dan kabel dilibatkan pula dalan penang-
kehidupan yang bersumber dari alam, menjadi acuan. Jakarta terjadi hujan lokal yang 2007, 2012, dan 2015. daya tampung air sungai dapat yang sering kali tumpang gulangan banjir dengan men-
Makanan yang disajikan, tidak kalah. Bumbu rempah ciri deras. Namun, karena sistem meningkat dengan optimal. tindih di dalam saluran air. dorong lebih banyak sumur
khas orang timur, menjadi andalan. Itu bisa menjadi modal saluran air kota yang tidak Lalu apa yang harus dilakukan Proses relokasi warga harus Kegiatan rehabilitasi saluran resapan air di halaman rumah,
menarik wisatawan. berfungsi optimal, itu membuat untuk memutus mata rantai dipimpin langsung oleh kepala air harus terintegrasi dengan sekolah, dan kantor.
Tapi sayangnya, budaya Kalteng justru banyak diting- air hujan meluber memban- banjir ini? daerah dengan memastikan kegiatan revitalisasi trotoar Selain itu, masyarakat juga
galkan. Anak mudanya, lebih menggandrungi drama Korea. jiri jalanan dan permukiman di Pertama, pemerintah pusat warga terdampak banjir akan dan penataan jaringan utilitas harus diedukasi untuk tidak
Akhirnya, mencintai budaya Korea. Sedangkan budaya sekitarnya. Ini juga yang terjadi dan daerah harus menata ban- dipindah ke rusunawa mana, ke bawah tanah secara terpadu. membuang sampah sembaran-
sendiri, tidak membekas di hati. Tidak heran, banyak pemuda di beberapa permukiman di taran kali secara menyeluruh di kapan akan dipindahkan, Saluran air terhubung dan gan ke saluran air, sungai, dan
di Kalteng tidak tahu budaya bangsa. Kecintaan terhadap Jabodetabek meski permuki- 13 sungai utama yang mengalir bagaimana fasilitas pendidi- dialirkan ke SDEW terdekat badan air lainnya.
budaya luar, lebih besar dibandingkan budaya sendiri. mannya jauh dari bantaran kali. ke Jakarta. Pemerintah harus kan, peluang kerja dan mata untuk mengisi badan air SDEW Pada akhirnya, tekad untuk
Sangat sedikit pemuda yang memahami budaya Kalteng. Tipe ketiga, banjir rob, yakni segera memutuskan pendeka- pencaharian, serta aksesibilitas sebagai cadangan air di musim bersama memutus mata rantai
Sanggar tari pun, miskin peminat. Anak usia dini yang dilatih, saat bulan purnama, air laut tan aman yang akan diambil ke rusunawa. kemarau nanti. banjir tidak merupakan pili-
sangat sedikit. Lebih banyak menonton drama Korea. Bahkan pasang menggenangi permu- untuk menata bantaran kali, Kedua, pemerintah pusat dan Keempat, penambahan lua- han, tetapi sebuah keharusan.
sampai lagunya sangat hafal. Nama bintangnya, diingat setiap kiman yang berada tepat di baik itu normalisasi, natu- daerah harus merevitalisasi situ, san ruang terbuka hijau (RTH) Semoga.
hari. Sedangkan nama pahlawan nasional, banyak yang tidak tahu.
Indonesia, khususnya Kalteng patut belajar dari drama
Korea. Bagaimana melalui sebuah fi lm bersambung, bisa Optimisme di Tengah Dinamika Ekonomi
memperkenalkan budaya. Menghipnotis jutaan penonton
dari berbagai negara. Membuat penggemarnya, mencintai
Korea. Tidak heran, budaya Korea tetap terjaga, bahkan
mendapatkan tempat di hati pemirsa. Global (2/Selesai)
Kenapa Indonesia tidak meniru drama Korea. Contoh
kecil ketika adegan pernikahan. Mulai memunculkan adat
pernikahan orang Indonesia. Itu sebagai upaya pengenalan Penulis: Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia
budaya. Tapi hampir tidak ada di sinetron mana saja. Adegan
pernikahan kebanyakan menggunakan tata cara barat.
Bahkan makanan yang disajikan dalam syuting fi lm, ber- UNTUK lebih maju, Indo- dengan menciptakan generasi menerbitkan beberapa undang-
genre barat. Pengambilan adegan dalam restoran, menggu- nesia harus mengatasi berbagai pekerja keras yang dinamis, undang besar yang bertujuan
nakan cafe nuansa barat. Tidak jarang pula, sutradara justru tantangan struktural, antara lain menguasai ilmu pengetahuan untuk membangun fondasi
tertarik mengambil adegan di rumah makan Korea. Kenapa dalam kemudahan berusaha dan teknologi, melalui optimal- ekonomi Indonesia yang makin
tidak mencoba mengambil gambar di warung kopi, pecel lele, dan daya saing. Pada periode isasi kerja sama dengan industri. kuat dan berdaya tahan, serta
warteg dan sebagaimana. 2016 sampai 2018, peringkat Pemerintah akan melanjutkan fleksibel dalam menghadapi
Indonesia bisa membangkitkan budaya. Karena memang Ease of Doing Business (EODB) percepatan pembangunan in- ketidakpastian. Fondasi eko-
kaya raya. Kalteng mampu mengangkat budaya, paling ti- relatif membaik, didukung im- frastruktur untuk mendukung nomi yang kuat hanya terjadi
dak untuk pariwisata. Mencontohlah melalui drama Korea. plementasi reformasi struktural aktivitas masyarakat, memu- apabila ditopang oleh stabilitas
Memperkenalkan budaya melalui drama. Ditayangkan ke seperti subsidi BBM, perbaikan dahkan aksesibilitas, mencip- politik dan keamanan, sistem
seluruh dunia. Dengan harapan menarik pemirsa. Turis pun iklim investasi dan akselerasi takan pusat pertumbuhan baru, hukum dan penegakan hukum
datang berwisata.(*/P1) infrastruktur. serta meningkatkan daya saing yang kredibel dan pasti, serta bi-
ekonomi. Strategi kebijakan rokrasi yang efi sien dan bersih.
Prioritas Kerja Pemerintah pembangunan infrastruktur Saat yang tepat untuk mem-
Reformasi ke depan harus ke depan akan bertumpu pada perbaiki atap rumah adalah
lebih transformatif lagi. Presiden interkoneksi berbagai kawasan disaat tidak hujan. Suatu negara
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Joko Widodo telah menggar- yang menghubungkan industri perlu terus mendorong refor-
masi dan transformasi ekonomi,
iskan lima prioritas program
kecil, kawasan ekonomi khusus,
kerja pemerintah yang diarahkan pariwisata, persawahan, perke- tanpa harus menunggu datang-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya untuk memperbaiki hambatan bunan, dan perikanan. Selain itu Sri Mulyani nya sebuah krisis.
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum struktural di Indonesia. Hal ini akan digalakkan infrastruktur Menteri Keuangan Semua upaya ini bertujuan
Terbit Pertama : 15 November 2001 mencakup pembangunan sum- pelayanan dasar untuk pemer- Revitalisasi sektor manufaktur, vitas tenaga kerja, serta mendu- untuk memperkuat fondasi dan
daya tahan ekonomi Indonesia
ber daya manusia, pengemban-
ataan distribusi pembangunan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- gan infrastuktur, penyederha- ekonomi, serta infrastruktur en- termasuk upaya untuk mendo- kung inovasi melalui Research menuju Indonesia Maju pada
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 naan regulasi, reformasi birokasi, ergi, kelistrikan, teknologi infor- rong hilirisasi sektor sumber & Development dalam mengha- tahun 2045 dan menghindari
dan transformasi ekonomi. masi, dan revitalisasi perkotaan. daya alam, akan meningkatkan dapi Revolusi Industri 4.0. Middle-Income Trap. Ibarat
Komitmen pemerintah untuk
Penguatan sektor manufaktur
Peningkatan kualitas sumber
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto daya manusia menjadi prioritas akan dilakukan untuk mewu- pertumbuhan. menyederhanakan regulasi dan benih yang menumbuhkan se-
Untuk mendorong sektor
buah pohon yang rindang kelak,
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin untuk mewujudkan transformasi judkan transformasi ekonomi. manufaktur, pemerintah akan birokrasi antara lain dilakukan APBN 2020 telah dirancang un-
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Indonesia menjadi negara maju. Sejak krisis keuangan Asia, kin- memberikan insentif fi skal yang melalui Omnibus Law. Pres- tuk mendukung akselerasi daya
Kabag Litbang : Hairil Supriadi Hal ini untuk secara optimal erja sektor manufaktur menurun tepat sasaran, serta mendorong iden Joko Widodo akan bekerja saing Indonesia menuju cita-cita
besar tersebut.
dan menghambat produktivitas.
sama dengan parlemen untuk
memanfaatkan bonus demografi
vokasi, meningkatan produkti-
Ombudsman : -
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, CERITA BERSAMBUNG
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera,
Seventin Guspatmi, Rangga Andika LEGENDA KALIMANTAN
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor. TEROR SANDAH (4)
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi,
Sukamara : Fahriansyah,
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro,
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda,
Kasongan : Khairul Saleh
Kuala Kurun : Anthoneal Oleh : Na ri Rakhmatullah
Pulang Pisau : Asprianta
Muara Teweh : Agus Siddik Nasution Malam semakin merangkak menguap, serta tepukan pada “Rus...! Ruspandi...!” Aku ke sana!” Tanah kuburan itu tampak
Puruk Cahu : Trisno naik. pipi untuk mengusir nyamuk Ruspandi menoleh ke be- Burhan bergegas berlari me- bergerak-gerak sendiri seperti
Buntok : Shinta Bulan purnama sebagian yang semakin malam semakin lakang. Keningnya berkerut. ninggalkan penggorengan yang ada sesuatu yang hidup hendak
Tamiang Layang : - tertutup oleh awan. Bergumpal- mengganas. “Ya? Ada apa lagi?” masih mendidih. Keduanya menyembul ke permukaan.
Kuala Kapuas : Bhatik Lapro Giadi, Sri Hayati, gumpal di langit gelap. Ham- “Tak ada obat nyamuk, Rus?” Mat Arpan menunjuk-nunjuk tergesa-gesa menuju halaman Batu nisannya bergoyang-goy-
Pangkalan Bun : - pir menutupi seluruh cahaya desis Mat Arpan, teman Rus- ke arah makam dengan wajah belakang. ang, lalu oleng ke kiri. Asap
pucat yang dipancarkan oleh pandi. Pria berdarah Madura itu ketakutan, matanya membelalak. Saat mereka berada di hala- tipis mengepul, membubung
Manager Produksi : Junaidi E endi, sang rembulan. Malam juga terlihat kesal sembari tangannya Semula Ruspandi mengira Mat man belakang, angin sudah ber- ke udara.
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, ditingkahi oleh suara burung sibuk tepuk sana tepuk sini Arpan main-main, namun ketika hembus kencang, serta berputar- “B-Bang Burhan?!” Ruspandi
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois hantu yang terdengar mengeluh mengusir nyamuk. dilihatnya sebagian tanah makam putar mengelilingi makam. melotot. Ia memilih bersembu-
Meysiana menyambut datangnya gelap. “Sebentar, ya. Aku tanyakan bergerak-gerak, langkahnya ter- Di tengah deru angin kencang nyi di belakang Burhan dengan
Suara anjing kembali lagi ter- dulu dengan Bang Burhan,” tahan. Tanah yang mereka pijak yang menggoyang pepohonan, wajah ketakutan, sementara
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, dengar. Kali ini saling bersahut- Ruspandi hendak melangkah terasa agak bergetar. terdengar suara berderak seperti Mat Arpan hanya tersandar di
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512), sahutan. masuk ke dalam rumah men- Ia tertegun sejenak. kayu patah yang disusul suara tembok dengan mata melotot
Account Executive : Meilisa Bela, Ruspandi merapatkan jaket emui Burhan. “Cepat panggil Bang Burhan!” paku-paku yang dicabut dari tak percaya.
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, kulitnya. Angin malam yang “Jangan lama-lama...! Aku ta- desis Mat Arpan panik. tempatnya. Dari dalam kuburan mun-
HRD : Milna berhembus sepoi-sepoi begitu kut!” bisik Mat Arpan gelisah. Ia Ruspandi langsung men- Kreoooooott tt ...tt -tt -t... cul sepasang tangan berwarna
Sta IT : Joko Hariyadi terasa menusuk tulangnya. Ia sesekali melirik ke arah makam erobos masuk ke dalam Bunyinya cukup menyeram- pucat. Bergerak-gerak hidup!
menggigil. Lantas merapatkan yang tanahnya masih basah, rumah. “Bang, Burhan! Bang kan. Seperti mengisyaratkan Terlihat gelisah dan berusaha
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang tubuhnya ke dinding tembok yang memperlihatkan aneka Burhaaan...!” ia tergopoh-gopoh sesuatu yang bakal bangkit dari mengangkat tubuhnya naik
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) yang mengelilingi halaman rupa bunga yang bertaburan di berlari sambil berteriak ke da- kuburnya. ke permukaan. Tangan penuh
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246, belakang. atasnya. pur. Dilihatnya Burhan tengah Ruspandi dan Mat Arpan ter- lumpur itu menggapai-gapai
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). Dilihatnya kawannya juga “Tenang saja, ah!...aku tidak berada di dekat penggorengan, lihat berkeringat dingin sembari mencari tempat berpegang.
telah telah membungkus diri akan lama...!” sedang menggoreng sesuatu. bersandar di tembok, sementara Burhan terlihat mengusap
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum mereka dengan kain sarung. Ruspandi hampir saja beran- Suami almarhum Masniah Burhan terlihat komat-kamit wajahnya yang pucat pasi, na-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Matanya setengah terpejam, jak ke arah rumah, ketika lagi- itu tersentak, seperti paham bibirnya seraya satu persatu mun di antara mereka bertiga
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) tapi tak berani terpejam betulan. lagi Mat Arpan memanggilnya, apa yang terjadi, ia bergegas mengayun langkah mendekati dirinyalah yang terlihat paling
Yang ada hanya mulut yang kali ini suaranya agak gugup. mematikan kompor. “Ya, ya! makam isterinya. tabah. (bersambung)