Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 07 Januari 2020
P. 2
OPINI
SELASA, 7 JANUARI 2020 2
Mewujudkan
EDITORIAL
Mengelola Drainase
BANJIR mengancam. Kota Cantik bisa tergenang. Intensi- Kesejahteraan Guru
tas hujan yang tinggi penyebabnya. Seolah seperti langganan.
Genangan air setiap tahun tidak terhindarkan. Peristiwa tahu-
nan yang idealnya punya solusi. Tetapi hampir setiap tahun
pula, hanya saling menyalahkan. Siapa yang bertanggung
jawab terhadap genangan.
Banjir yang melanda Kota Palangka Raya selalu berulang. Penulis: Benni Setiawan Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan P-MKU Universitas Negeri
Setiap tahun terjadi ketika musim hujan. Padahal, ada drain- Yogyakarta, Penulis Buku Keterasingan Pendidikan Nasional (2019)
ase primere yang mengelilingi kota. Saluran pembuangannya
langsung menuju sungai besar. Bahkan aliran air yang dibuang
langsung menuju laut. Namun anehnya, genangan tetap terjadi. temuan Matthew G Springer
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi antara dua GURU honorer menggugat. Mereka menagih janji
hingga tiga jam, sudah cukup membuat genangan. Tercatat pemerintah tentang kesejahteraan yang belum kunjung and Catherine D Gardner
(2010) dalam Teacher Pay for
sejumlah jalan protokol menjadi langganan. Sebut saja, Jalan datang. Kesejahteraan memang akan terus menjadi Performance: Context, Status,
Temenggung Tilung, Yos Sudaso, Temanggung Tilung, Galaxi, tagihan karena merupakan hal utama. and Direction yang menyebut
G Obos, Pangeran Samudra, Sisingamangaraja dan Lawu serta bahwa gaji yang layak meru-
kawasan pemukiman padat penduduk. A AT guru se- pakan sebuah keniscayaan
Hampir seluruh drainase premier di Kota Palangka Raya ialah mengangkat mereka
tidak berfungsi. Intensitas hujan yang sangat tinggi membuat jahtera, bangsa menjadi aparatur sipil negara dalam meningkatkan kualitas
Indonesia akan
pendidikan. Kualitas pen-
saluran drainase tidak mampu menampung debit air. Saluran S berdaulat (Benni (ASN). Pengangkatan secara didikan sangat ditentukan
primer yang sejatinya sudah dibangun, tidak mampu menam- Setiawan: 2019). Pertanyaan bertahap ini memang sering oleh sejauh mana pemerintah
pung. Salah satu cara mengoptimalkan aliran air, diperlukan yang muncul kemudian ialah kali kurang dipahami guru melakukan penggajian yang
saluran primer yang terkoneksi ke sungai. bagaimana kondisi guru hon- honorer. Mereka ingin segera layak untuk mereka.
Sekarang musim penghujan sudah tiba. Januari 2020 disebut diangkat, mengingat masa
Pemerintah memang telah
sebagai puncaknya. Tidak heran, intensitas hujan semakin orer saat ini? Kondisi guru pengabdian yang sudah be- berupaya meningkatkan ke-
honorer memang cukup mem-
tinggi. Akibatnya, genangan air bisa terjadi kembali. Warga prihatinkan. gitu lama. Namun, jatah atau sejahteraan guru, terutama
harus bersiap. Ketika hujan turun, maka air akan meluap. Seorang guru honorer di alokasi CPNS tidak sebanyak guru honorer. Namun, sering
Apalagi hujan pada musim puncak, intensitasnya cukup tinggi. Sukoharjo, Jawa Tengah, mis- jumlah guru honorer. Maka, kali kemampuan pemerintah
Bisa dibayangkan, kalau setiap hari diguyur hujan lebat. pemerintah pun menjadikan
Sejumlah titik akan terus terendam. Warga akan sulit ber- alnya, bercerita tentang gaji guru honorer sebagai pegawai belum mampu menyentuh
yang hanya Rp300 ribu per bu-
semua aspek. Perlu dukungan
aktivitas. Akhirnya pergerakan ekonomi masyarakat, tidak lan. Itu pun masih harus dipo- pemerintah dengan perjanjian dan gebrakan yang lebih untuk
berjalan. Dampaknya tentu masyarakat akan semakin susah. tong biaya ini dan itu. Belum kerja (PPPK). mempercepat kesejahteraan
Bagaimana ingin meningkatkan ekonomi, kalau untuk bergerak lagi pembayaran yang sering Dua jalan ini merupakan guru. Pemerintah daerah pun
saja tidak bisa. kali harus dirapel dalam tiga salah satu langkah konkret perlu melakukan itu, sekaligus
Pemerintah harusnya mulai memikirkan cara mengelola pemerintah mewujudkan ke-
drainase. Bagaimana drainase berfungsi sesuai tujuan utama. atau enam bulan sekali. Selain sejahteraan. Guru merupakan mengampanyekan tentang
itu, menjelang hari guru pada
kesejahteraan guru. Saat ini
Tentu tidak mudah. Karena ada keterlanjuran pembangunan. 25 November 2019 tersiar profesi mulia--sebagaimana kampanye populis sekolah
Tetapi bukan sebuah halangan. kabar kritik guru honorer ke- pidato di hari guru oleh Men- gratis yang dilakukan oleh
Dosen Teknik Informatika Universitas Palangka Raya Bidang teri Pendidikan dan Kebuday-
Riset Kebencanaan Rony Teguh nmenyatakan, Pemerintah Kota pada pemerintah. aan Nadiem Anwar Makarim. calon kepada daerah sering
kali mengabaikan kesejahter-
Kritik itu cukup keras den-
Palangka Raya perlu melakukan perencanaan jalur keluar air gan tulisan guru honorer Kemuliaan itu tidak boleh aan guru.
dari drainase ke sungai besar. Hal itu agar banjir tidak terjadi hanya diakui saat mengajar. hanya diucapkan, perlu ter- Kampanye kesejahteraan
di Kota Cantik. Pemerintah harus memperhatikan elevasi atau Namun, urusan kesejahteraan wujud dalam kesejahteraan. guru perlu menjadi agen-
kontur tanah. mereka diabaikan. Kritik itu Kesejahteraan dapat diukur da Pilkada 2020. Komitmen
Palangka Raya memiliki keunikan, jika musim kering air dari tingkat gaji. Gaji guru
tanah turun. Musim kemarau air tanah naik. Kalau hujan, perlu mendapat perhatian dari honorer perlu meningkat dari itu perlu untuk mendorong
pemerintah. Kritik itu menjadi
bupati/wali kota/gubernur
daya serap lambat. Solusinya dibuang ke sungai atau penam- catatan dan kerja pemerintah tahun ke tahun. Peningkatan mengerti bahwa kemakmuran
pungan. Data curah hujan, harus dikaji. Data lebar selokan untuk menyejahterakan guru. gaji menjadi tolok ukur pemer- ILUSTRASI daerah itu salah satunya kare-
dan kedalaman perlu dikaji. Dengan data, pemerintah dapat Memang ada anggapan--dan intah dalam meningkatkan na peran dan partisipasi guru
merencanakan curah hujan tinggi bisa dialiri atau ditampung mungkin juga terjadi--nasib kesejahteraan. Gaji guru hon- Pemotongan gaji atau men- Harus ada gerakan BUMN dalam mendidik. Oleh karena
di drainase. guru honorer cukup mempri- orer perlu diambil dari APBN/ gambil CSR untuk penggajian peduli dengan nasib pendidi- itu, guru perlu mendapat
Pemerintah perlu mengkaji ulang data dan teknologinya. APBD dan sumber-sumber guru, saya kira tidak akan kan nasional. Toh, mereka juga
Pasti mempunyai data kajian mengantisipasi banjir. Hanya hatikan. Mereka masih dibayar dana halal lainnya. Salah satu menjadi masalah asal ada dulu dididik para guru, yang di gaji layak. Minimal gaji guru
honorer lebih tinggi sedikit
di bawah upah minimum ka-
perlu diatur. Pembangunan drainase yang dilakukan pemer- bupaten (UMK). Padahal, mer- sumber dana halal yang dapat payung hukum yang jelas. antaranya pasti ada guru hon- jika dibandingkan dengan gaji
intah kota, sudah baik. Hanya kelebaran dan kedalamannya eka rata-rata berpendidikan diambil untuk menggaji guru BUMN, Kementerian Pen- orer. Inilah balasan yang baik buruh di daerah.
yang perlu diperhatikan. Banjir terjadi, karena luapan drainase strata satu (S-1). Kondisi itu honorer ialah dari corporate so- didikan dan Kebudayaan, dari peserta didik--pegawai Inilah kolaborasi yang baik
yang tidak dapat menampung air hujan. semakin diperparah tugas dan cial responsibility (CRS) badan Kementerian BUMN, Kemen- BUMN kepada guru mereka. antara pemerintah pusat,
Jadi pemerintah harus jeli dalam permasalahan. Kalau pemer- usaha milik negara (BUMN). terian Hukum dan HAM perlu
intah tidak bergerak cepat dalam pengkajian, banjir akan dialami tanggung jawab mereka begitu Jika BUMN dapat meng- duduk membincangkan hal Kualitas pendidikan BUMN, dan pemerintah dae-
rah. Tiga kekuatan ini akan
mulia. Mereka harus mengajar
sebagian masyarakat yang tinggal di dataran rendah. Air yang dan mendorong peserta didik gaji komisaris, direktur, dan ini. Gerakan bersama ini akan Penelitian Mohammad Zul- mempercepat mewujudkan
tergenang di dataran rendah, tidak bisa keluar. Hanya mengharap- mandiri dan cerdas. pegawai dengan nominal yang dapat membuat senyum mer- fi kar, Arif Darmawan, Edy Sutris- kesejahteraan guru honorer.
kan serapan dari tanah. Itu memerlukan waktu tidak sebentar. Jika fantastis, perlu kiranya dana ekah guru honorer. no (2014) menunjukkan bahwa Jangan lupa, guru honorer
ingin tangulangi banjir, lakukan pengkajian mendalam. Langkah konkret itu diberikan ke guru honorer. Lebih lanjut, rendahnya gaji gaji yang layak (melalui sertifi - ialah pendidik bangsa. Mer-
Mulai sekarang, pemerintah sebaiknya memikirkan tata cara Tersiar kabar saat Basuki Tjaha- guru honorer sering kali dia- kasi), menjadi guru bersemangat
Kondisi itu tidak boleh
mengelola drainase. Itu sebagai wadah penampungan air. Jan- dibiarkan. Pemerintah perlu ja Purnama diangkat menjadi kibatkan oleh anggaran atau dalam proses belajar mengajar. eka layak sejahtera dan hidup
terhormat. Semoga komitmen
gan sampai air hujan tidak tertampung, ketika hujan lebat, ter- mengambil inisiatif untuk me- komisaris utama Pertamina, alokasi APBN/APBD rendah Bahkan dengan itu, guru sema- bersama menyejahterakan
jadi genangan. Kalau sudah begitu, drainase yang disalahkan. nyejahterakan guru honorer. gaji yang ia peroleh ialah Rp3,2 untuk mereka. Maka, perlu kin bersemangat dalam mengajar guru honorer merupakan
Padahal pemerintah sendiri yang mengelola drainase itu.(*) miliar per bulan. Sebuah angka ditingkatkan dengan meng- dan meningkatkan mutu/kualitas
Program yang telah dirancang yang tidak perlu diimpikan gandeng lembaga yang mem- pembelajaran. catatan investasi dunia dan
dan dilaksanakan pemerintah sekalipun oleh guru honorer. punyai uang seperti BUMN. Kajian itu senada dengan akhirat. Aamin.
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Quixotism dan Resolusi Pendidikan
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Penulis: Victor Yasadhana Direktur Pendidikan Yayasan Sukma
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 LAKI-LAKI paruh baya ma- mengejar cita-cita, khususnya berarti ‘putusan atau kebulatan beberapa derajat tertentu, ked- regulasi dan kewajiban ad-
jenun itu bernama Alonso Quix- yang ditandai dengan gagasan- pendapat berupa permintaan uanya justru menumpulkan ministrasi. Penyusunan ren-
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto ano, berasal dari sebuah sudut gagasan romantik adiluhung, atau tuntutan yang ditetap- imajinasi pelaku pendidikan cana pelaksanaan pembela-
La Mancha, wilayah dataran
dan menumbuhkan kegagapan.
tetapi ngawur dan tindakan
jaran (RPP),misalnya, selama
kan oleh rapat (musyawarah,
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin tinggi yang berada di Provinsi kekesatriaan yang berlebihan’ sidang); pernyataan tertulis, ‘Kebebasan’ menjadi barang ini menjadi momok melelah-
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Albacete, Cuenca, Ciudad Real (Dea Anugrah dalam rubrik biasanya berisi tuntutan tentang mewah yang kadang mustahil kan. Namun, memangkas RPP
Kabag Litbang : Hairil Supriadi dan Toledo, Spanyol. Quixa- Mozaik Tirto.id: 2019). Lalu, suatu hal.’ (KBBI). untuk dijalankan. Meskipun menjadi hanya satu halaman
dengan tiga komponen, yakni
semangat memberi kesempatan
no tenggelam dalam hikayat
Resolusi juga berarti the act
inspirasi apa yang bisa didapat
Ombudsman : - kepahlawanan masa lampau dari kisah Don Quixote bagi or process of resolving--proses kepada sekolah dan guru untuk tujuan, kegiatan, dan penilaian
yang dibacanya, sampai men- pendidikan? atau tindakan untuk mem- menunjukkan potensi mereka pembelajaran tanpa dibarengi
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, juluki dirinya sendiri sebagai ecahkan masalah (Merriam- dalam menjalankan kebebasan kemampuan guru memahami
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, ‘Don Quixote’ (atau Don Kisot/ Inspirasi dan resolusi Webster)--sekaligus a promise harus dimulai dan didukung, kurikulum dan kompetensi
Seventin Guspatmi, Rangga Andika Don Kihote). Di satu sisi, petualangan Don to yourself to do or to not do perlu dipikirkan beberapa yang dibutuhkan, hanya mem-
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani Tokoh khayalan dalam karya Quixote bisa jadi mewakili something--peneguhan akan kondisi yang masih berpeluang perpanjang kebiasaan guru
Miguel de Cervantes Saavedra, sebuah cara pandang terha- perlunya bertindak (atau tidak) menghambatnya, yaitu pening- atau sekolah melakukan copy
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry El Ingenioso Hidalgo Don Quix- dap dunia dan pilihan tentang atas sesuatu. katan kapasitas guru, berbagai paste dalam penyusunannya.
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor. ote de la Mancha, ialah gamba- bagaimana harus menghadap- hambatan regulasi/administrasi, Penguatan konten, team work,
ran terbaik dari ‘kegilaan yang inya. Dalam zaman yang rentan, Gagap merdeka dan kesejahteraan guru. kreativitas, dan adaptabilitas
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, jujur’ atau ‘kepahlawanan yang tak pasti, rumit, dan membin- Gagasan besar Menteri Pendi- Peningkatan kapasitas guru ialah kunci.
Sukamara : Fahriansyah, bodoh dan tulus’. gungkan jangan-jangan ‘kegi- dikan dan Kebudayaan Nadiem bisa diupayakan melalui berb- Sementara itu, kesejahteraan
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro, Ditemani--tetangga yang laan ala Don Quixote’ lah yang Makarim tentang ‘merdeka agai upaya serius dan merata guru--yang belum disinggung
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda, kemudian bersedia menjadi diperlukan untuk melahirkan belajar’ bisa dianggap sebagai di semua wilayah. Kolaborasi dalam keempat fokus program
Kasongan : Khairul Saleh pendamping perjalanannya- ide-ide berani dalam pendi- sebuah resolusi atau pijakan antarsekolah-sekolah dan guru- merdeka belajar--ialah isu yang
Kuala Kurun : Anthoneal -Sancho Panza dan kudanya dikan. Ide yang tidak lumrah untuk menyusun resolusi per- guru yang telah menjalankan hampir selalu muncul dalam
Pulang Pisau : Asprianta yang kumal nan letih, Roci- dan mungkin tak dianggap sonal maupun institusional praktik-praktik baik dalam pen- diskursus perbaikan pendidi-
Muara Teweh : Agus Siddik Nasution nante, Quixote memulai petu- cocok dengan masanya. Di sini bagi sekolah dan guru. Program gelolaan pendidikan di wilayah kan. Ide yang biasanya diban-
Puruk Cahu : Trisno alangan yang absurd bagi akal diperlukan lebih dari sekadar yang diluncurkan Nadiem ter- masing-masing, mungkin akan gun dalam isu kesejahteraan
Buntok : Shinta sehat; keracunan obat racikan keberanian, tetapi juga upaya diri atas empat isu penting, lebih efektif daripada melaku- guru ialah guru sejahtera ber-
Tamiang Layang : - sendiri sampai memerangi kin- konsisten melawan apa yang yakni penggantian format ujian kan serangkaian pelatihan yang banding lurus dengan kualitas
Kuala Kapuas : Bhatik Lapro Giadi, Sri Hayati, cir angin yang dianggapnya disebut sebagai ‘yang mapan’ nasional (UN), pengembalian terpusat. Kemampuan guru dan pendidikan. Meskipun masih
Pangkalan Bun : - sebagai raksasa. dan ‘lazim’. kewenangan ujian sekolah ber- sekolah untuk menerjemahkan problematik, agaknya isu ke-
Kisahnya menjadi sumber Di sisi lain, gelagat quixotism standar nasional (USBN) ke kurikulum dan tuntutan kom- sejahteraan guru perlu mulai
Manager Produksi : Junaidi E endi, cerca yang membabi buta, lelu- ialah jebakan yang berbahaya sekolah, rencana pelaksanaan petensi zaman dalam praktik diperhatikan lebih serius.
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, con menyedihkan yang bahkan bagi pendidikan. Ide-ide besar pembelajaran (RPP) yang hanya pengelolaan pendidikan ialah Resolusi pendidikan yang cer-
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois sebagian orang menganggap pendidikan tidak bisa berhenti satu lembar, dan naiknya kuota fokus garap yang perlu dipri- das justru mungkin datang dari
Meysiana keterlaluan. Namun, juga men- pada tataran ideal tanpa me- jalur prestasi pada penerimaan oritaskan. Kegiatan peningkatan ide yang berani dan tak terduga.
jadi contoh ‘belas kasih dan nimbang realitas. Ide besar peserta didik baru (PPDB) dari kapasitas guru harus mengarah Tampak aneh dan ‘gila’. Namun,
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, keindahan yang juga mewakili dan berani untuk perubahan sebelumnya 15% menjadi 30% pada kebutuhan pembelajaran ide besar nan berani sekalipun
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512), kelembutan, kesedihan nan sun- pendidikan tak memiliki arti, (Media Indonesia, 18 Desem- abad ke-21, baik foundational memiliki potensi untuk terjebak
Account Executive : Meilisa Bela, yi, kemurnian, kedermawanan, jika hanya menjadi jargon indah ber 2019). Gagasan ini bisa literacies, competencies, mau- menjadi jargon semata jika tidak
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, sekaligus kegagahan’ (Vladimir yang tak menyentuh persoalan dibaca sebagai upaya memberi pun character qualities). Selain diiringi kecermatan dan kejerni-
HRD : Milna Nabokov, Lectures on Don sesungguhnya dalam pendi- peluang bagi otonomi yang itu, proses seleksi dan pen- han melihat fakta dan tantangan
Sta IT : Joko Hariyadi Quixote: 1983 hal 18-19). dikan. lebih besar bagi sekolah dan didikan bagi guru juga perlu pendidikan sesungguhnya.
Kisah Don Quixote dianggap Karenanya, ada baiknya guru dalam pengelolaan pen- dikelola dengan ketat. Marwah ‘Kegilaan’ kadang diperlukan
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang sebagai salah satu karya sastra pelaku pendidikan menyusun didikan. Persoalannya, apakah profesi guru agaknya perlu demi perubahan. Begitu pula
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) terbaik yang pernah ditulis sebuah resolusi. Sebagai tin- sekolah dan guru siap dengan didorong menjadi profesi yang akal sehat. Memadukan ked-
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246, manusia. Memberi inspirasi dakan kelembagaan maupun ‘kemerdekaan’ itu? lebih dihargai dan bergengsi. uanya jelas tak mudah. Namun,
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). bagi banyak orang, memancing pribadi, bukan sebagai sebuah Tidak mudah mengubah Selain itu, ide sertifi kasi guru bukan tak mungkin. Jika tidak
diskusi yang tak lekang za- kelatahan yang tak beralasan mentalitas guru dan sekolah oleh sebuah lembaga profesi menimbang keduanya, yang
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum man. Bahkan, melahirkan istilah di awal tahun. Sebagai pen- yang terbiasa ‘terjajah’ sega- yang berkualitas bisa ditimbang mungkin terjadi ialah kedun-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya quixotic--oleh Merriam-Web- anda dan peneguhan harapan la rutinitas administratif dan dalam isu ini. guan, memerangi musuh yang
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) ster dijabarkan sebagai bentuk yang harus diwujudkan dan berbagai jebakan pelaksanaan Merdeka belajar didasari tak kita pahami, babak belur,
‘keruwetan dungu dalam upaya dituntaskan. Resolusi tidak saja teknis yang serbakaku. Dalam semangat mengikis hambatan dan didera cela.

