Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 06 Januari 2020
P. 2
OPINI
SENIN, 6 JANUARI 2020 02
Banjir dan Pemulihan
EDITORIAL
Minuman Alkohol
di Karaoke Keluarga Hak Alam
ANEH. Karaoke keluarga, ada minuman alkohol. Kok bisa.
Bagaimana pemerintah bisa memberikan izinnya. Apakah di-
perbolehkan secara aturan. Kadar alkohol berapa persen yang
diperbolehkan. Bukan kah keberadaan minuman alkohol meng- Penulis: Mimin Dwi Hartono Staf Senior Komnas HAM RI
ganggu pengunjung lain.
Peraturan Presiden Nomor 74 tahun 2013 tentang Pengendalian
dan Pengawasan Minuman Beralkohol Pasal 7 menjelaskan, minu- KETIKA sebagian warga di belahan wilayah lain menik-
man beralkohol golongan A (5 persen), golongan B (20 persen), mati pergantian Tahun Baru, banjir menerpa sebagian
dan golongan C (55 persen hanya dapat dijual di hotel, bar, dan wilayah Jabodetabek yang berakibat pada tewasnya
restoran yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang- 43 orang (catatan Badan Nasional Penanggulangan
undangan di bidang kepariwisataan.
Berbeda di Palangka Raya. Banyak karaoke keluarga yang men- Bencana/BNPB hingga Jumat (3/1) pukul 09.00 WIB).
jual minuman beralkohol. Bahkan ditemukan ada karaoke yang Sukacita berubah menjadi dukacita.
menjual terang-terangan. Penjualan minuman beralkohol masuk
dalam menu yang ditawarkan kepada pengunjung. Bahkan ada ANJIR telah me-
karaoke yang sengaja memajang minuman beralkohol di lemara es. nenggelamkan ri- sendiri untuk bergerak ke tem-
Salah satu karaoke, bahkan kedapatan menjual minuman ber- pat yang lebih rendah.
buan rumah, meru-
alkohol kedaluwarsa. Anehnya minuman tersebut disajikan kepada B sak infrastruktur Air pun berontak karena
pengunjung. Tentu memunculkan pertanyaan dari masyarakat. publik, serta menenggelamkan ‘rumahnya’ telah dirusak manu-
Bagaimana pengawasan dari pemerintah. Apakah memang ka- wilayah bisnis dan perkantoran. sia, digantikan dengan rumah,
raoke keluarga mendapatkan izin menjual minuman beralkohol. Lingkungan alam berontak kare- gedung, mal, kantor, dan seb-
Kalau memang diizinkan, tentu ada pelanggaran terhadap Per- againya. Alhasil, air menduduki
pres 74 tahun 2013. Tetapi kenapa Pemerintah Kota Palangka Raya na hak-haknya telah dilanggar kawasan yang dihuni manusia
manusia (environment rights).
terkesan diam. Kalau memang karaoke keluarga menjadi tempat Ribuan orang mengungsi di untuk ‘merebut’ kembali hak-
yang diperbolehkan, idealnya pengelola tidak memajang di lemari tempat pengungsian sementara haknya yang telah diabaikan
es. Maklum, pengunjung karaoke keluarga kebanyakan anak muda. dengan fasilitas secukupnya. atau direbut manusia untuk
Pembiaran seperti itu, seolah memberikan ruang kepada pengun- pembangunan.
jung untuk meminum minuman beralkohol. Artinya pemerintah Dampak banjir lainnya ialah Pelanggaran terhadap hak-
munculnya berbagai penyakit
turut andil dalam pesta minuman keras. Bayangkan pengunjung yang diderita para pengungsi, hak lingkungan ini diperparah
karaoke keluarga bisa minum minuman beralkohol. Memabukkan, minimnya ketersediaan air ber- kebijakan pemerintah yang
tentu saja. Meski kadar yang dijual hanya lima persen. sih dan sanitasi, serta pangan melegitimasi perubahan tata
Jika merujuk aturan tersebut, tidak ada tempat untuk karaoke ruang. Syarat minimal 30% ka-
keluarga untuk berjualan minuman beralkohol. Karaoke keluarga yang terbatas. wasan resapan tidak terpenuhi,
Banjir disebabkan daya du-
tidak dibenarkan menjual minuman beralkohol, karena di tempat kung ekologi (carrying capacity) bahkan di Jakarta hanya ting-
itu sering ditemui anak di bawah umur. yang semakin turun akibat alih gal 9%. Alih fungsi lahan di
Pengunjung yang datang di karaoke keluarga, mayoritas anak Puncak, Bogor, diperkirakan
muda. Bahkan ada yang di bawah umur. Tidak jarang ada satu fungsi lahan tak terkendali, baik seluas 10.000 hektare per tahun.
untuk rumah, gedung perkan-
keluarga yang membawa bayi. Kalau melihat kategori pengunjung, toran, kawasan bisnis, maupun Wacana kebijakan pemerintah
tentu idealnya tidak boleh ada minuman beralkohol. Karena mem- perkebunan. Hal ini diperparah untuk menghapus izin mendiri-
bahayakan pengunjung keluarga yang ingin bernyanyi. minimnya kapasitas masyarakat kan bangunan dan analisis dam-
Pemerintah harus mulai bertindak. Jangan membiarkan anak pak lingkungan (Amdal) harus
muda dengan bebas meminum minuman beralkohol. Bagaimana dan pemerintah dalam mengan- ditolak.
tisipasi dan memitigasi banjir.
Palangka Raya ingin menyelamatkan generasinya. Menyiapkan Jika kapasitas masyarakat dan Jika manusia punya hak untuk ILUSTRASI
calon pemimpinnya. Sedangkan sekarang saja, minuman ber- pemerintah memadai, dampak membangun dan meningkatkan
alkohol dijual bebas. Bahkan karaoke keluarga bisa menjualnya. banjir bisa diminimalkan dan kesejahteraan, lingkungan alam suara alam (legal standing). tata ruang, membongkar dan kasi ke hunian yang lebih aman
Secara kesehatan, minuman beralkhol sudah pasti tidak baik. pun punya hak, yaitu untuk Yurisprudensi ini pernah terjadi menuntut pihak yang telah dan nyaman. Dengan demikian,
Menyerang jantung, liver, bahkan otak. Pengaruh minuman sebaliknya. mencari keseimbangan diri dan sekitar era 1980-an ketika majelis membangun di kawasan resa- kapasitas sungai akan terpu-
Banjir, khususnya di Jakarta,
beralkohol, mengguncang emosi. Tidak heran terjadi perkelahian sudah sering terjadi, tapi kita se- berkembang. hakim menyetujui legal standing pan air. Pembongkaran vila- lihkan untuk menampung air
yang disebabkan pengaruh minuman alkohol. Apakah kita masih lalu tidak mau belajar dari pen- Walhi yang menggugat pemerin- vila di Puncak baru langkah dan hak air untuk mempunyai
ingin melihat pertumpahan darah. Kenapa tidak berpikir meny- galaman dan kesalahan. Bahkan, Protes lingkungan tah atas nama lingkungan alam. awal, harus ada tindakan yang ‘rumah’ sebagai penampungan
elamatkan generasi muda. ada yang menganggap banjir Banjir, tanah longsor, dan Alam di Jakarta dan seki- lebih besar lagi. Pengembalian dan alur sungai untuk mengalir
Generasi sekarang merupakan calon pemimpin. Jangan dibi- bencana alam lainnya ialah ben- tarnya, serta kota-kota lain, telah kawasan resapan harus dilaku- tersedia secara memadai.
arkan terpengaruh minuman beralkohol. Jangan biarkan hanya sebagai takdir serta mengamb- tuk dari ‘protes’ alam atas ulah rusak parah. Ibarat barang, perlu kan di hulu dan hilir secara Banjir yang selalu berulang
inghitamkan alam dan curah
mabuk-mabukan. Sebaiknya pemerintah mulai memikirkan kem- hujan sebagai penyebabnya. manusia yang semena-mena diperbaiki secara menyelu- terintegrasi. seharusnya menyadarkan kita
bali izin karaoke keluarga. Jangan berikan izin karaoke keluarga, Padahal, banjir tidak serta-merta terhadapnya. Berbeda dengan ruh dan mendalam, tidak bisa Pendekatan berbasis eko- bahwa melestarikan lingkun-
kalau memang ingin menjual minuman beralkohol. terjadi, pasti melewati sebuah manusia, ketika hak-haknya sepotong-sepotong. Perlu upaya sistem layak diterapkan untuk gan ialah sebuah tuntutan
Berikan saja izin layaknya lounge atau pub. Tempat hiburan yang dilanggar bisa mengadu dan dan tindakan sistematis untuk melihat sebab dan akibat banjir yang tidak bisa ditunda-tunda
memang direkomendasi untuk menjual minuman beralokohol. proses sebab-akibat yang bisa menempuh proses secara hu- memulihkan hak-hak lingkun- dalam satu kesatuan ruang lagi. Banjir bukan fenomena
diidentifi kasi sejak awal untuk
Jadi ada kejelasan kelamin dari tempat bernyanyi. Pengunjung bisa menyusun langkah-langkah kum, lain dengan alam yang gan alam. Berikan hak lingkun- ekologi dengan menghilang- alam an-sich, melainkan buah
memilah, kemana mereka bernyanyi. Kalau pergi bersama kelu- penanggulangan. tidak mampu bersuara (voice- gan alam secara proporsional kan sekat administrasi, politik, dari keserakahan manusia dan
arga, tentu akan memilih tempat yang aman, dan jauh dari alkohol. Curah hujan yang tinggi men- less). Alam tidak bisa bersuara sehingga antara pembangunan sosial, dan ekonomi. Ekosistem kebijakan negara yang telah
Pemerintah perlu meninjau ulang izin karaoke keluarga. Berikan untuk dirinya sendiri. Menjadi dan kelestarian alam berjalan Jakarta ialah satu ruang dengan mengabaikan hak-hak ling-
pilihan izin. Kalau ingin menjual minuman alkohol, tentu izinnya jadi salah satu early warning sys- tugas manusia untuk membela secara harmonis. ekosistem Bogor, Puncak, dan kungan alam yang mempunyai
tem akan potensi terjadinya ban-
berbeda. Itu lebih baik. Dari pada karaoke keluarga, tapi berkamu- jir. Hal tersebut tidak menjadi hak-hak lingkungan alam ketika Banjir merupakan pertanda Cianjur sehingga saling bergan- hak untuk berkembang dan
plase menjadi tempat pesta minuman keras.(*) terjadi perusakan, khususnya bahwa alam telah rusak. Oleh tung dan memengaruhi. mencari keseimbangan diri.
soal ketika daya dukung alam menjadi kewajiban pemerintah karenanya, harus diidentifi kasi Kembalikan hak lingkungan Jika kita menginginkan ter-
terpenuhi, misalnya, kapasitas untuk melindungi dan membela komponen-komponen penting yang berada di dalam kesatuan penuhinya hak atas lingkungan
sungai yang cukup dan kawasan alam. dari alam untuk pemulihannya, ekosistem yang sama, jangan hidup yang baik dan sehat, kita
resapan air yang memadai. Saat Di dalam UU Nomor 32 Ta- di antaranya mengembalikan pisahkan mereka atas dasar ba- wajib menghormati hak-hak
P ini yang terjadi ialah sebaliknya, hun 2009 tentang Pengelolaan kawasan resapan air menjadi tas kewilayahan dan geopolitik. alam agar berfungsi secara
PALANGKA POSTALANGKA POST
kapasitas sungai dan kawasan
dan Perlindungan Lingkungan
baik untuk keberlanjutan ke-
minimal 30%
Lebih lanjut ialah menertibkan
resapan telah berkurang dras- Hidup, organisasi lingkungan Pemerintah harus serius dan permukiman di bantaran sungai hidupan manusia dan pem-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya tis sehingga air mencari jalan diberikan hak untuk mewakili tegas menindak pelanggaran melalui langkah-langkah relo- bangunan.
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- Agraria, Tata Ruang, dan Bencana
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto Penulis: Yonvitner Kepala Pusat Studi Bencana, Dosen MSP FPIK IPB
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
KEJADIAN bencana banjir
Pembagian lahan hutan sosial
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani yang mewarnai panggung Tanah kesalahan pemanfaatan ruang. tidak adaptif bencana menjadi sebagai bagian upaya pem- Dengan cara ini kita akan mudah
salah satu poin tersendiri. Sedari
Kita terbebani mengejar target
Kabag Litbang : Hairil Supriadi Air awal 2020 bukanlah sesuatu pendistribusian sertifikat dan awal seharusnya disadari bahwa berdayaan masyarakat harus mencari pelaku atau pihak yang
mendorong terjadinya praktik
Ombudsman : - yang pertama bagi awam. Na- tidak menyiapkan langkah anti- pembangunan banyak tumbuh dibarengi dengan langkah-lang- penebangan hutan.
mun, kejadian yang berulang sipasi yang memadai. Akibatnya di sekitar aliran sungai dengan kah pemanfaatan lahan yang Ketiga, yang tidak kalah pent-
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, tahun ini seperti tanpa solusi kejadian konversi lahan yang konstruksi yang tidak adaptif tidak berisiko. Dari pembukaan ing ialah mendorong paradigma
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, yang komprehensif. potensi menyebabkan longsor bencana. Ke depan, perlu disiap- lahan, pemilihan tanaman, dan pengurangan bencana melalui
Seventin Guspatmi, Rangga Andika Melihat kejadian ini, perlu di- dan erosi ialah bagian yang tidak kan model bangunan vertikal antisipasi risiko harus terdesain sinergi kelembagaan agraria,
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani siapkan skenario komprehensif terurai dari reformasi agraria. yang adaptif bagi masyarakat secara komprehensif. tata ruang, dan kebencanaan.
untuk mengurangi risiko ben- Kemudian, tercampakan sebagai yang ada di dekat sungai. Model Program sertifikasi lahan Sudah menjadi rahasia umum
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry cana banjir ini. Kejadian banjir risiko pada kebencanaan, seperti apartemen vertikal komunal harus diikuti dengan pendamp- bahwa kejadian pembukaan
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor. lintas wilayah yang terjadi banjir dan kekeringan. dapat diteruskan bagi masyara- ingan pemanfaatan lahan, ter- lahan dengan land clearing
saat ini menunjukkan bahwa Kedua, perubahan lanskap kat sehingga efek bencana banjir masuk pemilihan tanaman. Ke- ialah bagian awal dari investasi
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, urusan banjir bukan ranah satu ruang, baik di dataran tinggi dapat dikelola dengan baik. tika proses pemanfaatan tidak yang memerlukan izin usaha
Sukamara : Fahriansyah, pemda, tapi harus memasuki maupun di dataran rendah. Lan- Reforma agraria yang ses- mampu memperhatikan kaidah dan teralokasi dalam rencana
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro, area koordinasi lintas pemda. skap dataran tinggi, seperti ka- ungguhnya ialah menciptakan ekologis akan dapat menyebab- tata ruang.
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda, Untuk itu, pengendalian risiko wasan Puncak, Bogor, kawasan keharmonisan spasial termasuk kan potensi kemunduran lahan, Jika instrumen ini dilak-
Kasongan : Khairul Saleh bencana harus diawali den- Gunung Salak, dan kawasan terhadap bencana, baik kehar- banjir, kekeringan, dan seb- sanakan dengan baik, risiko
Kuala Kurun : Anthoneal gan perencanaan pengurangan perbukitan Gunung Cisangkuy monisan ekologi, ekonomi, mau- againya, maka harus dilakukan dan bencana banjir dari keru-
Pulang Pisau : Asprianta risiko serta kesatuan tata kelola Citarum hulu. Analisis 2007 saja pun sosial atas ruang yang ada. evaluasi atau pendampingan. sakan lahan perbukitan, DAS,
Muara Teweh : Agus Siddik Nasution lahan dan ruang (integrated land mengatakan, lahan hampir kritis Untuk itu, perlu kita bangun Beberapa upaya menurut dan subsidence dapat ditekan.
Puruk Cahu : Trisno governance). sampai lahan kritis di daerah ini persepsi yang komprehensif dan penulis yang penting didorong Instrumen kelembagaan ini
Buntok : Shinta Kejadian banjir yang melanda mencapai 50,7% dari total areal terintegrasi dari agraria, ruang, sebagai solusi ialah, pertama, dapat menjadi solusi penguran-
Tamiang Layang : - sebagian DKI Jakarta, Bogor, DAS Cisangkuy. Praktik perke- dan kebencanaan pada tempat kita harus mampu memberi- gan risiko bencana yang banyak
Kuala Kapuas : Bhatik Lapro Giadi, Sri Hayati, Bandung, dan daerah lainnya bunan kentang dengan yang yang sama. kan nilai terhadap biomass terjadi seperti saat ini.
Pangkalan Bun : - ialah efek dari konversi lahan, berkembang saat ini potensi dan ekosistem di hulu dan hilir Momentum pascabanjir awal
pembangunan tidak terkontrol menyebabkan aliran permu- Persepsi ruang selain tanaman perkebunan. 2020 ialah pintu masuk un-
Manager Produksi : Junaidi E endi, yang tengah terjadi. Pemicu kaan, erosi, dan menurunnya Kenapa kita menebang hutan Persepsinya, menebang sama tuk merancang bahwa pengen-
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, lainnya ialah kegiatan peruba- kemampuan lahan menahan untuk membuka lahan? Karena saja dengan menebang dan dalian risiko bencana sebagai
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois han tata guna lahan, perubahan laju air. di awalnya kita memersepsikan menghanyutkan uang. kelembagaan setingkat menteri.
Meysiana peruntukan DAS yang terus Seiring dengan itu, kondisi bahwa lahan hutan yang ber- Kedua, perlu dirancang se- Karena sesungguhnya, yang su-
terjadi, land clearing, dan pem- penurunan muka lahan di ba- semak, kayu kecil, dan lainnya cara sistematis bahwa lahan lit terjadi dari kelembagaan yang
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, bangunan untuk kepentingan gian pesisir juga terjadi, seperti sebagai benda (baca: biomass) yang dibuka dengan cara mene- ada saat ini ialah koordinasi di
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512), tertentu. di Bandung, Jakarta, Semarang, tidak bernilai dan dianggap bang seluruh area tidak dengan lapangan dalam pengurangan
Account Executive : Meilisa Bela, Menurut penulis, sebab yang dan Pekalongan. Model yang sampah. Padahal, kita tahu kaidah pertanian yang benar risiko bencana dan penanggu-
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, paling dasar ialah persoalan dibangun Andreas et al (2019) bahwa biomassa ialah salah satu tidak diperkenankan mendapat- langan dampak bencana.
HRD : Milna agraria dan tata ruang dengan yang dipaparkan dalam IGCP sumber energi (baca: ekonomi) kan sertifikat dan perizinan Dengan mengetahui potensi
Sta IT : Joko Hariyadi tiga aspek turunan. Pertama, Annual Meeting di Jakarta, sub- dan pertahanan (baca: ekologi). usaha. Cara ini akan memberi- risiko, investasi dan penempatan
program reformasi agraria yang sidence di pesisir Jakarta sejak Jadi, persepsi bahwa pem- kan efek jera, baik bagi pembeli ruang dapat dirancang pada
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang dianggap paling sukses ialah 1970-2015 diperkirakan lebih bukaan lahan dengan pem- maupun penjual lahan yang di- kawasan yang minim risiko ben-
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) program perhutanan sosial dari 3 meter. Artinya, kejadian bersihan (land clearing) harus buka dengan cara menebang cana. Dengan adanya kesetaraan
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246, dengan memberikan sertifi kat lahan kritis di daerah hulu dan diiringi dengan wawasan ben- dan clearing. antara percepatan investasi dan
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). kepada masyarakat. Namun, subsidence di daerah hilir akan cana sehingga ke depan dengan Ruang kendali seperti ini lebih pengendalian risiko bencana
satu hal yang kita lupa, pem- menjadi potensi bahaya terbesar menempatkan ranting, pohon kuat dalam sektor agraria dan melalui instrumen tata ruang,
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum bagian sertifi kat tersebut tanpa sebagai penyebab banjir, sedi- sebagai biomass, energi dan tata ruang. Sekaligus dengan maka dengan sendirinya kita
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya disiapkan dengan pedoman mentasi, dan kekeringan saat pertahanan yang bernilai tinggi, peran ini, Kementerian Agraria akan mampu mengurai dan me-
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) operasional yang memadai. musim panas. semestinya pembukaan lahan- juga sadar akan perannya dalam nyiapkan upaya antisipasi dan
Bagaimana risiko kalau terjadi Ketiga, pembangunan yang lahan sudah bisa dihentikan. mengurangi risiko bencana. mitigasi mulai dari perencanaan.