Page 105 - FISIOLOGI HEWAN
P. 105

Hormon Cinta


                        Oksitosin  adalah  sebutan  untuk  hormon  cinta.  Oksitosin

                 diproduksi  oleh  kelenjar  pituitari  posterior  pada  bagian
                 hipotalamus  pada  otak.  Oksitosin,  sebuah  kata  yang  dalam

                 bahasa  Yunani  berarti  ‘persalinan  cepat/quick  labor’,  sering

                 disebut  sebagai  hormon  cinta  karena  berbagai  perannya  dalam

                 hubungan  seksual  yang  berkaitan  dengan  emosi  baik,  perasaan

                 cinta  dan  kasih  sayang,  reproduksi,  ikatan  ibu  dan  anak  serta

                 ikatan  terhadap  pasangan.  Sekresi  oksitosin  tidak  terlepas  oleh

                 adanya  integrasi  neurovaskular.  Dalam  hal  ini  terdapat  sel
                 neurosekretori  magnoseluler.  Sel  neurosekretori  magnoseluler

                 adalah  sel  neuroendokrin  yang  berukuran  besar  yang  ada  di

                 dalam       nukleus       supraoptik        dan      nukleus       paraventrikular

                 hipotalamus. Ada dua jenis sel neurosekretori magnoseluler yaitu

                 sel penghasil oksitosin dan sel penghasil vasopressin. Pelepasan

                 hormon  cinta  yang  di  perantarai  oleh  neuron  magnosesluler  di

                 hipotalamus  memperpanjang  akson  untuk  berinteraksi  dengan

                 kapiler  darah,  berfenestrasi  di  pituitari  posterior  untuk

                 melepaskan oksitosin dan vasopresin ke dalam aliran darah.






























                                                           96
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110