Page 44 - FISIOLOGI HEWAN
P. 44

saraf  yang  dihasilkan  menyebar  di  sepanjang  akson  ke  SSP.

               Dengan demikian, potensial generator menghasilkan potensial

               aksi.
               2.3  Pancaindera



               1.  Indera Peraba

               a)  Struktur dan Fungsi

                       Kulit  adalah  organ  tunggal  tubuh  terberat  yang

               membentuk  15-20%  berat  badan  total  dan  terpapar  dengan

                                                                                       2
               dunia luar dengan luas permukaan sekitar 1,5-2 m  pada tubuh
               orang dewasa. Salah satu fungsi kulit yaitu sebagai alat sensorik

               untuk  mendeteksi  tekanan,  sentuhan,  regangan,  dan  gerakan

               yang  disebut  dengan  Mekanoreseptor.  Kulit  mengandung

               sejumlah  tipe  reseptor  sensorik  yang  terlibat  dalam  sensasi

               sentuhan.

                       Pada bagian epidermis terdapat reseptor serabut saraf tak


               bersimpai yaitu ujung saraf bebas (free nerve ending), cakram
               taktil  (merkel  disk)  yang  berhubungan  dengan  sel  merkel.


               Cakram  taktil  berfungsi  sebagai  reseptor  terhadap  sentuhan

               ringan.  Ujung  saraf  bebas  merespon  nyeri  dan  gatal,  suhu

               tinggi  dan  rendah,  tetapi  juga  sentuhan  ringan.    Pada  bagian

               dermis  terdapat  reseptor  serabut  saraf  bersimpai  yaitu

               korpuskel meissner, korpuskel pacini/lamellar, korpuskel Krause

               dan  korpuskel  ruffini.  Selain  itu  terdapat  serabut  saraf  tak

               bersimpai yaitu pleksus akar rabut.

                       Korpuskel meissner memiliki struktur berbentuk elips yang

               tegak lurus terhadap epidermis  di papilla dermis, berdiameter

               pendek 30-75µm dengan panjang 150 µm dan berfungsi untuk

               mendeteksi sentuhan ringan. Korpuskel pacini/lamellar memiliki







                                                           35
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49