Page 51 - FISIOLOGI HEWAN
P. 51
Setiap sel batang dan kerucut di dalam retina vertebrata
mengandung pigmen yang disebut dengan Retinal. Retinal
terikat dengan protein membran yang disebut Opsin. Opsin
pada sel batang ketika berikatan dengan Retinal akan
membentuk pigmen Rhodopsin. Berdasarkan komponen
tersebut dapat tercipta peristiwa transduksi cahaya, berikut
adalah mekanismenya.
1. Ketika berjalan dari kegelapan dan ada secercah cahaya,
cahaya masuk dan mengisomerasi Retinal dengan berikatan
dengan Opsin sehingga menggeser satu ikatan biokimia
(belok) ke trans
pada Retinal dari cis (lurus) dan
menyebabkan maktifasi Rhodopsin.
2. Rhodopsin yang aktif lalu mengaktivasi sejenis protein G
yang disebut Transdusin.
3. Transdusin mengaktivasi enzim Fosfodiesterase. Enzim
+
tersebut melepaskan cGMP dari saluran Na dalam
membran plasma dengan menghidrolisis cGMP menjadi
GMP.
4. Setelah selesainya proses hidrolisis cGMP menjadi GMP,
memungkinkan saluran ion Na + menutup. Permeabilitas
+
membran terhadap Na menurun sehingga
menghiperpolarisasi sel batang dan Rhodopsin kembali
inaktif. Kondisi inaktifnya Rhodopsin membuat ikatan Retinal
kembali ke bentuk cis.
c) Mekanisme Penglihatan
Cahaya yang dipantulkan oleh benda akan ditangkap
oleh mata dan menembus ke dalam kornea dan diteruskan
42