Page 92 - FISIOLOGI HEWAN
P. 92
7) Tingkat hGH dan IGF yang rendah menurunkan laju
pemecahan glikogen di hati dan glukosa pun memasuki
darah lebih lambat.
8) Sehingga kadar glukosa darah turun menjadi normal
(sekitar 90 mg/100 mL).
9) Jika glukosa darah terus menurun (hipoglikemia),
menghambat pelepasan GHIH dan kemudian terjadilah
mekanisme berulang untuk menstabilkan kembali kadar
glukosa darah agar kembali pada kondisi normal yaitu
sekitar 90 mg/100 mL.
c) Regulasi Umpan Balik Negatif dari Sel Neurosecretory
Hipotalamus dan Kortikotrof Hipofisis Anterior
Regulasi dari sel neurosecretory hipotalamus dan
kortikotrof hipofisis anterior berhubungan dengan sekresi
hormon kortisol. Kortisol berperan dalam pengendalian stress
yang dapat mempengaruhi penggunaan glukosa untuk
menyediakan energi. Pelepasan kortisol diakibatkan oleh
kondisi tubuh yang mengalami stress fisik maupun emosional.
Kortisol yang disekresikan oleh korteks adrenal menekan
sekresi corticotrophin releasing hormone (CRH) dan
adrenocorticotropic hormone (ACTH). Berikut ini
mekanismenya.
1) Ketika stress, kadar kortisol menurun sehingga merangsang
pelepasan CRH
2) Pelepasan CRHmerangsang sekresi ACTH
3) Ketika ACTH mencapai korteks adrenal melalui aliran darah,
hormon tersebut merangsang sekresi kortisol oleh korteks
adrenal hingga mencapai kadar normal.
83