Page 200 - Kelas 5 Tema 7
P. 200

Tahukah Kamu?


                 Pernahkah kamu mengalami peristiwa berikut ini?  Pada saat meminum
                 air es, kamu akan menjumpai adanya titik-titik air di dinding tempat air es
                 tersebut.  Tahukah kamu bahwa titik-titik air tersebut terjadi karena adanya
                 peristiwa pengembunan udara yang berada di sekitar tempat es tersebut?
                 Udara mengalami peristiwa pengembunan karena udara di sekeliling gelas
                 atau plastik melepaskan kalor atau panas kepada es di dalam wadahnya.
                 Hal tersebut karena suhu udara di luar gelas atau plastik lebih besar atau
                 tinggi dibandingkan dengan suhu es dalam gelas atau plastik.

                 Peristiwa pengembunan lain yang sering kita jumpai, yaitu ketika pada
                 pagi hari, kita melihat ada titik-titik air di dedaunan. Sekitar rumah kita
                 pun basah. Air sering menetes dari atas genting. Titik-titik air tersebut
                 merupakan embun yang berasal dari uap air yang mengembun menjadi
                 titik-titik air.





                  Ayo Mencoba






                                               PERCOBAAN 1
                                       Mengamati perubahan wujud benda

                 Alat dan Bahan
                 1.  Es batu
                 2.  Gelas kaca
                 Cara Kerja

                 1.  Siapkan alat dan bahan.
                 2.  Masukkan es batu ke dalam gelas.
                 Pangamatan

                 Amatilah perubahan yang terjadi pada es batu tersebut selama percobaan
                 berlangsung dan catatlah dari waktu ke waktu.

                        Waktu                           Perubahan yang Terjadi
                       1 Menit

                       5 Menit
                      10 Menit
                      15 Menit
                      20 Menit

                      25 Menit





             194    Buku Siswa SD/MI Kelas V
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205