Page 13 - E-Modul Tematik Siti Nurhamidah
P. 13
B. Gerak Ikan dalam Air
Ikan memiliki sistem gerak yang unik. sistem gerak pada ikan berbeda dengan hewan
vertebrata yang lain. Hal tersebut dikarenakan habitat ikan adalah di air. Salah satu bentuk
tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh ini
memungkinkan ikan meliuk ke kiri dan ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga
berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang
lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik?
Ikan memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik dan
turun. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong gerakan
ekornya di dalam air. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri bersama
dengan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan. Ikan yang bergerak dengan sirip
samping dan sirip tengah cocok hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang
secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
C. Cara Membuat Model Kerangka dari Kertas Karton
Setelah mengetahui beberapa jenis hewan vertebrata dengan organ gerak dan fungsinya. Sekarang
mari kita buat model kerangkanya dari kertas karton dengan memilih salah satu hewan. Berikut
langkah-langkah membuat model kerangka kepala binatang.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan antara lain kardus atau kertas karton, lem, dan pola hewan. Kemudian untuk
alatnya menggunakan gunting. Sebaiknya kardus atau kertas karton yang digunakan tidak ada
coretan dan tidak ada bekas lipatan.
2. Gambar dan Potong Kertas Karton
Potonglah gambar yang sudah dicetak lalu tempelkan pada kertas karton yang sudah disiapkan.
Potongan harus rapih dan ukuran sela-selanya sesuai dengan ketebalan kertas karton.
3. Menempel
Bagian-bagian kepala dan lehernya kemudian disambungkan. Terakhir, tempelkan pada bagian
dasar yaitu papan karton yang berukuran lebar. Tempelkan dengan serekat mungkin agar tidak
mudah lepas.
4. Memasang
Lubangi bagian belakang dengan ukuran seperlunya agar bisa dikaitkan dengan paku.
7