Page 215 - E-Modul Tematik Siti Nurhamidah
P. 215
Pendalaman Materi
A. Letak Geografis Indonesia
Letak geografis merupakan letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataan di
permukaan bumi. Letak geografis sebuah daerah atau negara dibatasi oleh letak geografis daerah
atau negara lain yang berbatasan.
Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Demikian
juga Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia
berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Papua
Nugini, dan Australia. Letak geografis Indonesia dianggap strategis karena menjadi tempat
persilangan antara dua benua dan dua samudra.
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan. Terdapat lebih dari 17.000 pulau berukuran
besar dan kecil berada di wilayah Indonesia. Dari sejumlah pulau tersebut, sekira 6.000 pulau tidak
berpenghuni. Beberapa pulau besar di Indonesia antara lain Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera,
Sulawesi, dan Papua. Sementara itu beberapa pulau kecil yang berada di wilayah Indonesia antara
lain Pulai Nias, Siberut, Bangka, Belitung, Madura, Bali, Lombok, Flores, Ambon, dan Halmahera.
B. Menggambar Peta Geografis Indonesia
Komponen Peta
1. Judul Peta, biasanya ditulis pada bagian atas peta yang biasanya menunjukkan isi peta tersebut.
2. Skala Peta, merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. Dengan skala
peta, pengguna peta akan dapat menentukan jarak antartempat yang ada pada peta.
3. Simbol, merupakan gambar atau warna tertentu pada peta untuk mewakili objek dalam peta.
4. Garis astronomis, merupakan garis khayal pada muka bumi. Garis-garis mendatar (horizontal)
yang terdapat pada peta disebut garis lintang dan garis tegak disebut garis bujur.
5. Legenda, merupakan keterangan beberapa simbol yang digunakan pada peta untuk
memudahkan pengguna peta memahami isi peta.
6. Mata Angin, merupakan pedoman utama arah mata angin. Mata angin yang mengarah ke atas
menunjukkan arah Utara.
Tahap-tahap Menggambar Peta
1. Cara menggambar peta dilakukan dengan mencontoh peta asli. Pada peta asli, dibuat garis-garis
bantu tegak dan mendatar berjajar. Jarak antargaris adalah 2 cm sehingga terbentuk kotak-kotak
persegi berukuran 2 × 2 cm. Berilah kode angka pada garis-garis tadi, mulai dari sudut kiri atas
ke arah kanan dan ke arah bawah.
2. Siapkan kertas gambar yang akan digunakan untuk menggambar peta. Buatlah garis bantu tegak
dan mendatar berjajar menggunakan pensil dan penggaris. Ukuran garis tegak dan mendatar
sama dengan ukuran garis tegak dan mendatar pada peta asli sebelumnya. Beri kode angka pada
garis-garis tadi dengan cara yang sama pada peta asli.
3. Mulailah menggambar peta di atas kertas gambar dengan mencontoh peta asli yang telah diberi
garis bantu. Amati gambar pada peta asli dan letaknya sesuai kode yang telah dibuat. Setiap
goresan pensil yang dibuat harus sesuai dengan alur garis pada peta asli yang dicontoh.
209