Page 235 - E-Modul Tematik Siti Nurhamidah
P. 235
1. Simbiosis Mutualisme
Hubungan timbal balik yang terjadi pada simbiosi mutualisme adalah saling
menguntungkan. Timbal balik antar individu yang termasuk jenis simbiosis mutualisme terjadi
pada dua individu yang sama-sama mendapatkan untung. Sesuai dengan namanya, mutualisme,
masing-masing individu akan mendapatkan mutu (untung).
2. Simbiosis Komensialisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik, di mana satu pihak mendapatkan
untung sedangkan pihak lain tidak dirugikan maupun diuntungkan.
3. Simbiosis Parasitisme
Dari sekian banyaknya simbiosis yang ada dalam ruang lingkup biologi ini, terdapat salah
satu simbiosis yang merugikan, yaitu simbiosis parasitisme. Hubungan simbiosis parasitisme
adalah hubungan timbal balik antar individu, di mana satu pihak mendapatkan untung sedangkan
pihak yang lain dirugikan.
B. Pamflet
Pamflet adalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak yang dicantumkan pada
selembar kertas di satu permukaan atau pada kedua permukaan. Jika dilipat atau dipotong setengah,
sepertiga, atau bahkan seperempatnya, akan terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selebaran).
Di dalam pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya
dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang diberikan. Pamflet
pendidikan berisi tentang informasi-informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan seperti
contohnya acara seminar, lomba-lomba akademik dan lainnya. Pamflet merupakan sebuah tulisan
yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang
umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan.
Berikut merupakan contoh pamflet mengenai simbiosis komensialisme
C. Tarian Turuk Langgai
Alam tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Suku Mentawai yang tinggal di
Pulau Nias, Sumatra Utara. Selain menjadi sumber kehidupan, alam memberikan inspirasi seni.
Alam sebagai inspirasi seni dapat dilihat dari tarian tradisional mereka yang diberi nama Turuk
Langgai. Dalam tarian ini, penari menirukan aneka gerak hewan seperti unggas, kelinci, dan monyet.
Tarian ini biasanya ditarikan sebagai penutupan prosesi pengobatan yang dilakukan oleh ahli
pengobatan tradisional Suku Mentawai. Tujuan tarian ini adalah memberikan penghiburan kepada si
sakit agar segera sembuh.
229