Page 24 - Kelompok 4_A_Modul Flip builder

 Pergeseran Musim dan perubahan curah hujan
Akibat adanya perubahan iklim, sehingga curah hujan, suhu, kelembaban, dan intensitas
unsur iklim lainnya juga berdampak pada pergeseran musim dan juga perubahan curah
hujan. Selain dapat berpotensi terjadinya kekeringan akibat musim kemarau yang
berangsur lama, hal ini juga akan mempengaruhi petani dan dapat menyebabkan gagal
panen. Tidak hanya gagal panen, sungai maupun rerumputan akan ikut mongering,
sehingga hewan maupun tumbuhan tidak memiliki nutrisi atau makanan yang cukup, dan
yang paling mengkhawatirkan dapat menimbulkan kematian hewan maupun tumbuhan.
 Upaya Menaggulangi Meningkatnya Efek Rumah Kaca
Sebagai makhluk hidup, kita arus mampu menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk dalam
menanggulangi meningkatnya efek rumah kaca, sebagai berikut :
1) Hemat energi listrik
Gunakan pemakaian listrik seperlunya saja. Dengan begitu, kamu sudah berkontribusi
dalam mengurangi pemakaian batu bara yang bisa menimbulkan emisi gas CO 2 di udara,
sehingga tidak mengganggu ekosistem.
2) Beralih dari pupuk nonorganik ke pupuk organik
Jika pemakaian pupuk nonorganik bisa dikurangi, maka emisi gas N 2O juga akan
berkurang.
3) Menggalakkan reboisasi
Penanaman kembali hutan yang telah ditebang merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi emisi gas rumah kaca di udara. Seperti kamu tahu bahwa tumbuhan akan
menyerap karbondioksida dan uap air sebagai bahan baku fotosintesis.
4) Batasi penggunaan plastik
Plastik merupakan senyawa polimer yang sulit terdegradasi di dalam tanah. Untuk
mengurangi limbah plastik di dalam tanah, salah satu cara termudah adalah dengan
membakarnya. Nah, pembakaran itu akan menghasilkan gas CO 2 dalam jumlah besar.
Untuk itu, batasi penggunaan plastik dengan cara membawa botol air minum sendiri atau
membawa tas saat berbelanja.

Bagaimana, Sudah paham
bukan? Setelah ini, simpulkan
keterikatan pencemaran udara
dengan perubahan iklim
terhadap ekosistem dalam
bentuk peta pikiran

18