Page 129 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 129

melebihi kekuatan mana pun. Setiap penganut agama yakin bahwa agama yang

                        dianutnya  bukanlah  ciptaan  manusia,  tetapi  sesuatu  yang  berasal  dari  Tuhan,
                        kekuatan  gaib  yang  memiliki  kekuasaan  melebihi  kekuasaan  yang  dimiliki

                        manusia. Tidak ada penganut agama yang mau mengakui bahwa agamanya adalah
                        produk  budaya  (dalam  ilmu  agama  sering  disebut  agama  ardhi).  Bagi  setiap

                        penganutnya, agama mereka adalah agama samawi, yaitu agama yang berasal dari

                        Yang Maha Tinggi.  120

                   D.  Kedudukan Modernisasi Dalam Islam

                               Mengetahui  kedudukan  modernisasi  dalam  Islam,  harus  kembali  kepada
                        konsep  Al-qur’an.  Al  Qur’an  adalah  salah  satu  sumber  pokok  ajaran  Islam,

                        disamping  Hadis  dan  ijtihad.  Prinsip-prinsip  modernisasi  cukup  jelas  dalam  Al

                        Qur’an, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyeru manusia agar bertaqwa kepada-Nya.
                        Allah menyeru kepada manusia agar senantiasa mempersiapkan diri untuk masa

                        depannya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala surat Al Hasyr
                        ayat 18 :


                        Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah

                        Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat);
                        dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang

                        kamu kerjakan.

                               Jadi modernisasi itu sifatnya maju kedepan bukan mundur. Berarti harus ada

                        perubahan dalam diri manusia, dari yang tidak beragama menjadi beragama, dari

                        yang idak beribadah menjadi beribadah, dan dari yang tidak tahu serta dari yang
                        tidak bertaqwa menjadi bertaqwa. Dan perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri.

                        Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Ar ra’d ayat 11 :

                        Artinya  :  Sesungguhnya  Allah  tidak  merubah  Keadaan  sesuatu  kaum  sehingga

                        mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...






                        120  Munawir Haris,”Agama dan Keberagaman : Sebuah Klarifikasi Untuk Empati”,Vol 9, No. 2.,
                        2017, Hal 531-532



                                                              125
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134