Page 14 - SKH Palangka Post Edisi 09 April 2020
P. 14
KAMIS, 9 APRIL 2020 14
Gunakan Masker saat
Keluar Rumah
PALANGKA RAYA, PPOST tetapi sejak pandemi covid-19 penting. Antara lain, setiap
Wali Kota Palangka Raya terus meluas maka pengunaan empat jam, masker kain yang
Fairid Naparin, melalui Kepala masker menjadi wajib digunakan digunakan harus dibersihkan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota semua orang, guna meminimali- dan dicuci dengan sabun.
Palangka Raya, Andjar Hari sir penyebaran virus tersebut. “Nah, perlu diingat pula,
Purnomo, mengingatkan ma- Bahkan negara seperti Jepang khusus untuk masker kesehat-
syarakat di kota setempat untuk dan sejumlah negara Eropa an sekali pakai, maka untuk
disiplin menggunakan masker. telah menerapkan kewajiban tidak membuangnya semba-
Pernyataan ini diungkapkan penggunaan masker untuk rangan dan dibuang ke wadah
Andjar, Rabu (8/4). menutup mulut dan hidung. sampah tertutup guna meng-
“Terlebih saat keluar rumah, “Iya, karena pemakaian masker hindari penyalahgunaannya,”
jangan lupa gunakan masker, dapat mengurangi tingkat in- terangnya.
sebagai sarana menutup mulut feksi pada orang lain, dan lang- Andjar mengungkapkan, un-
dan hidung,” ungkap Andjar, kah terebut merupakan strategi tuk pemerintah kota itu sendiri,
Rabu kemarin. komperhensif mengendalikan saat ini telah mulai menerapkan
Menurut Andjar, pemakaian penyakit memular, “tuturnya kebijakan wajib menggunakan
masker oleh masyarakat di pan- Andjar menyarankan agar masker di sejumlah fasilitas
demi virus korona (Covid-19) masyarakat bisa memanfaatkan layanan masyarakat. Seperti di
saat ini sangat dianjurkan. penggunaan masker berbahan RSUD Kota Palangka Raya, di
Terlebih adanya kebijakan dari kain. Karena, selain kemuda- sana kata Andjar, telah member-
World Health Organization han untuk memperolehnya, lakukan penggunaan masker.
(WHO) yang mengingatkan masker kain bisa dipergunakan Baik bagi tenaga medis maupun Foto : Istimewa
pentingnya penggunan masker hingga beberapa kali. pegawai administrasi, di dalam BAGI DISINFEKTAN- Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat membagikan cairan disinfektan bagi warga di Kelu-
untuk semua orang di tengan “Pada situasi pandemi virus lingkungan rumah sakit. rahan Pahandut, kemarin.
pandemi virus saat ini. korona saat ini, maka kami me- “Begitupun untuk fasilitas
Memang sebelumnya, peng- nyarankan masyarakat dapat layanan umum lainnya, hen-
gunaan masker lebih dipriori- memanfaatkan masker berba- daknya sudah wajib mener-
apkan kebijakan menggu-
taskan bagi mereka yang sakit, han kain “jelasnya. penyebaran pandemi virus Bagikan 10 Ribu Liter
memiliki gejala, mereka yang Namun begitu, dalam peng- nakan masker guna memutus
merawat orang sakit, ataupun gunaan masker kain harus tetap
Disinfektan
bagi tenaga medis saja. Akan memperhatikan beberapa hal korona,”tandasnya. (Fys/P7)
PALANGKA RAYA, PPOST Emi Abriyani, Rabu kemarin. Emi meminta warga agar segera
Menurutnya, dengan dibagi-
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Tim Gu- kannya cairan disinfektan, maka melapor kepada tim gugus tugas
Covid-19 Palangka Raya, bila
gus Tugas Covid-19 memaksimalkan sosialisasi dan pe- setidaknya warga bisa membantu ada kalangan masyarakat yang
nyemnprotan disinfektan di lingkungan masyarakat. Hal pemerintah dalam menanggu- ingin melakukan penyemprotan
itu, merupakan upaya memutus rantai penyebaran virus langi wabah pandemi tersebut. disinfektan secara mandiri,
“Silahkan sampaikan kepada
korona (Covid-19) di Kota Palangka Raya. Dengan cara menyemprotkan tim gugus biar nanti tim akan
disinfektan di tempat tinggal
atau komplek perumahan mereka menyediakan cairan disinfek-
Seperti pada Rabu (8/4), yang dilakukan oleh tim gugus masing-masing. tan. Tapi perlu diingat dalam
Tim Gugus Tugas Covid-19 tugas selama ini belum bisa secara “Iya, pada situasi seperti ini, melakukan penyemprotan war-
Palangka Raya, terlihat berini- menyeluruh. Maka kita berinisiatif sewajarnya kita harus saling ga harus tetap memperhatikan
siatif membagikan cairan dis- untuk membagikan cairan dis- membantu, bersatu dalam me- keselamatan diri maupun orang
infektan sebanyak 10.000 liter infektan untuk warga,” ungkap merangi virus ini bersama-sama, lain. Serta tetap gunakan alat
di Kelurahan Pahandut. Ketua Harian Tim Gugus Tugas sebab keselamatan warga kota pelindung diri (APD),” tandas-
Foto : Istimewa
BAGIKAN MASKER- Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya membagikan masker kepada warga, kemarin. “Mengingat penyemprotan Covid-19 Pemko Palangka Raya, adalah hal yang utama,” jelasnya. nya. (fys/P7)
Bantu Penanganan
Covid-19
MENCUKUPI -
Ketersediaan bahan
Anggaran Kegiatan pokok di Kabupaten
Sukamara masih
Dipangkas mencukupi untuk
kebutuhan ma-
syarakat.
SUKAMARA, PPOST
Pemerintah Kabupaten Sukamara akan memangkas Foto : PPost/Fahri
anggaran kegiatan yang ada di seluruh Organisasi Per-
angkat Daerah (OPD) setempat. Hal itu untuk memban-
tu percepatan penanganan covid-19 bagi masyarakat.
Sekda Sukamara, Sutrisno mengatakan, untuk meny-
iapkan anggaran bantuan untuk penanganan covid-19
ini pemerintah daerah menyambil dari beberapa keg-
iatan yang ada di OPD. Seperti memotong perjalanan
dinas antara 25 persen hingga 50 persen, kegiatan
Bimbingan Teknis Pegawai Negeri , mengambil dua
persen dari kegiatan fi sik.
“Seluruh anggaran ini akan kita kumpulkan dan
dimasukan dalam Biaya Tidak Terduga atau BTT agar
proses pencairan bisa cepat dilakukan apabila sewaktu-
waktu terjadi hal-hal yang tidak terduga terhadap kasus
covid-19 ini,” kata Sutrisno.
Diterangkan, anggaran yang dikumpulkan ini nantinya
akan dipergunakan untuk operasi kegiatan sosial. Yakni pe-
nyediaan sembako, mengingat saat ini sudah ada beberapa
daerah yang mengalami dampak ekonomi dari penyebaran
covid-19. Seperti wilayah pesisir Kabupaten Sukamara.
atau tidak bisa dipasarkan keluar daerah. Sehingga Bahan Pokok Masih Aman
“Dua daerah saat ini sudah merasakan dampak dari
kondisi ini. Yakni Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci,”
ucap Sutrisno.
Menurutnya, warga nelayan yang ada sudah tidak
melaut. Karena hasil tangkapan tidak ada yang membeli
pihaknya menyiapkan operasi sembako.
Lebih jauh Sutrisno, dalam menyiapkan anggaran
penanganan covid-19 ini pemerintah daerah melihat SUKAMARA, PPOST “Kita sudah survey ke kebutuhan pokok yang dijual kenaikan sedikit, dan un- kebutuhan pokok masih tetap
dari level atau resiko tertinggi. Mengingat kondisi yang Bupati Sukamara, Windu Subagio menegas- bebarapa lokasi untuk me- oleh pedagang belum ada tuk menyikapinya kita bisa lancar. Baik yang neggunakan
dihadapi saat ini tidak bisa diprediksi atau diketahui mastikan ketersediaan bah- kenaikan harga. Meskipun menghemat dulu konsumsi jalur laut maupun jalur darat.
kapan akan berakhir. kan ketersediaan bahan kebutuhan pokok ma- an pokok bagi masyarakat. ada sebagian yang mengalami gula,” ujar Windu. “Jalur transportasi ang-
“Sehingga apabila anggaran yang disiapkan melalui syarakat masih aman. Sehingga masih mampu Dan kondisinya saya rasa kenaikan, tetapi tidak ber- Menurut Windu, stabilnya kutan barang tetap normal.
pemotongan atau pemangkasan dari kegiatan tersebut memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di tidak ada masalah,” kata dampak pada harga lainnya. harga serta keteresediaan Sehingga pasokan barang
tidak terpakai, maka bisa dikembalikan atau dirasion- Bumi Gawi Barinjam. Windu, Rabu (8/4). “Misalkan untuk harga bahan pokok dikarenakan kebutuhan pokok juga
alkan kembali melalui anggaran perubahan,” pungkas Diterangkan,dari hasil pan- gula pasir memang infor- arus angkutan barang yang tetap lancar,” ucap Windu
Sutrisno. (fah/P7) tauan langsung untuk harga masi dari pedagang ada memasok sejumlah barang Subagio. (fah/P7)
Ketidaksadaran Masyarakat Persulit Pencegahan Covid-19
SUKAMARA, PPOST kepada masyarakat, mari kita dan masyarakat, maka upaya korona virus ini,” ujarnya. lakukan dengan dua cara, yang kasi dari petugas kesehatan,” terpapar harus mengikuti se-
Kurangnya kesadaran ma- bersatu padu untuk memerangi pencegahan penyebaran vi- “Kerja sama yang saya pertama isoasi secara terin- ucapnya. tiap anjuran pemerintah. “To-
syarakat dalam mengikuti an- korona virus ini,” ajak Bupati rus korona dapat dilakukan. maksut ini adalah, agar ma- tegrasi BPG, dan isolasi mandiri Windu meninta agar ma- long jangan kucing-kucingan,
juran pemerintah akan mem- Sukamara, Windu Subagio, “Karena saya sangat merasakan syarakat memahami betul apa dirumah. “Isolasi mandiri itu syarakat tidak melakukan artinya yaudah melapor saja,
persulit mencegah penyebaran belum lama ini. tanpa ada bantuan. Tanpa ada isolasi yang kita terapkan saat dilakukan oleh masyarakat kucing-kucingan saat masuk ataupun melalui jalur yang
covid-19 di Kabupaten Suka- Diterangkan, dengan adanya kesadaran dari masyarakat kita ini,” beber bupati. sendiri, yang tentunya dengan wilayah Kabupaten Sukamara. sudah kita tentukan,” pintanya.
mara. “Saya ingin menghimbau kerja sama antara pemerintah akan sulit akan menghadapi Lanjutnya, isolasi bisa di- pengawasan dan adanya edu- Setiap pendatang dari daerah (bn/P7)