Page 17 - Petunjuk Praktikum Berorientasi CEP Materi Larutan Penyangga
P. 17

Sepenggal kisah inspiratif




                                 Harjo Susanto Crazy Rich Indonesia Karena Berjualan Sabun










                              Harjo susanto merupakan bos besar dari salah satu produsen deterjen terbesar di
                       Indonesia. Namanya tercatat menjadi salah satu orang terkaya menurut majalah Forbes.
                       Walaupun usianya sudah meemasuki angka 94 tahun pria asal Surabaya ini memiliki
                       kekayaan yang melimpah. Bahkan Harjo Susanto dijuluki menjadi “kakek terkaya RI”.
                              Menilik  pada  masa  lalu  perjalanan  kesuksesan  Harjo  Susanto  tidak  langsung
                       berbuah manis. Harjo Susanto memulai bisnis sabun sendiri bersama dengan sahabatnya
                       Ferdinand  Katuari.  Mereka  berjualan  secara  door  to  door  untuk  menarik  konsumen.
                       Tidak  jarang  juga  mendapat  penolakan  dari  konsumen.  Akan  tetapi  mereka  pantang
                       menyerah  dan  mulai  memasarkannya  melalui  agen-agen.  Berawal  sejak  itu  produk-
                       produk Wings mulai dikenal. Perusahaan yang diberi nama Fa Wings itu pertama kali
                       hanya  memproduksi  sabun  colek  kemudian  seiring  berjalannya  waktu  produk-
                       produknya menjadi terkenal dan lumayan laris bagi kebutuhan masyarakat Indonesia.
                       Sebut saja pasta gigi bermerk Ciptadent, deterjen cuci bermerek So Klin, berbagai jenis
                       perawatan tubuh Emeron, atau sampo Zinc Wings Group tak cuma memproduksi sabun-
                       sabunan semata, melainkan juga melebarkan sayapnya hingga ke produksi makanan dan
                       minuman, seperti  Teh Javana, Teh Rio,  Jas Jus, Krisbee, J-Cone, hingga Haku, mie
                       sedaap. Pemasaranna kini pun tidak lagi di Indonesia saja bahkan ke mancanegara.
                                                                                Sumber : kumparan.com



























                                                          14

                                                                                  Petunjuk Praktikum Berorientasi CEP
   12   13   14   15   16   17   18   19   20