Page 36 - Microsoft Word - 3a91-bfcb-ed64-7450
P. 36
6. jika larutan mengandung kalsium maka terdapat endapan putih
c. Pemisahan Sampel Stronsium
1. Sampel yang akan diidentifikasi ditambahkan kedalamnya larutan NH OH 6M
4
sampai larutan bersifat basa.
2. ditambahkan larutan (NH ) CO sebanyak 5 tetes dan diaduk lalu ditempatkan
3
4 2
ke dalam gelas air panas selama kurang lebih 2 menit.
3. Larutan disaring, lalu residu ditambahkan dengan larutan CH COOH untuk
3
melarutkan residu dan dipanaskan sehingga kondisi larutan sesuai dengan
langkah berikutnya
4. Setelah larut, larutan ditambahkan Amonium Asetat CH COONH sebanyak 2
3
4
tetes dan K CrO 5 tetes. Dan larutan disaring
4
2
5. residu ditambah 8 tetes NH OH dan 4 tetes K CrO dan 15 tetes Alkohol.
2
4
4
Larutan diaduk, dan ditempatkan dalam bak berisi air dingin dan tunggu sampai
5-10 menit. Lalu disaring
6. residu ditambahkan 12M Asam Klorida dan dilaukan uji nyala api, warna nyala
merah tua mengindentifikasi adanya kandungan stronsium
Uji Sampel Mengandung Kation Golongan V
a. Magnesium
1. Sampel ditambahkan 2 tetes NH Cl dan 6M NH OH sampai larutan bersifat basa
4
4
2. selanjutnya ditambahkan 3 tetes Na HPO .
2
4
3. kristal putih yang diasilkan mengidentifikasi adanya ion magnesium dalam
sampel.
b. Amonia
1. Sampel ditambahkan 5 tetes 6M NaOH. Lalu letakkan dalam beaker berisi air
panas.
2. Jika ada ion amonia dalam sampel maka dapat diidentifikasi dari baunya atau
dengan warna biru dari kertas lakmus merah yang diletakkan di dekat ujung
mulut tabung.
33