Page 10 - HANDOUT
P. 10
Router(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed
state to up
Interface 0/1 (Network 2)
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed
state to up
Router(config-if)#
Kemudian uji koneksi antar network tersebut dengan mengirimkan PDU pada 2 PC
yang berbeda network. Jika berhasil maka akan muncul pesan yang akan ditunjukkan
pada Gambar.
PC0 dan PC4 merupakan PC yang berbeda network. Pada Gambar,
memberitahukan bahwa koneksi antara kedua PC tersebut berhasil dengan baik.
Setelah beberapa PC yang berbeda network berhasil terkoneksi dengan baik maka
langkah selanjutnya adalah membatasi akses pada PC yang terdapat pada kedua
network. Untuk network 1 yang akan dibatasi adalah PC0 dengan IP Address
192.168.1.2. Sedangkan pada network 2 adalah PC4 dengan IP Address
192.168.2.2. Ikuti konfigurasi berikut :
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip access-group 1 in
Router(config-if)#access-list 1 deny 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config)#access-list 1 permit any