Page 19 - E-LKPD VIRUS
P. 19

Daur Litik dan Daur Lisogenik







             b. Siklus Lisogenik

                 Virus  tidak  membuat  sel  inang  pecah  secara  langsung,  tetapi  dilakukan

             penyisipan  materi  genetik  virus  ke  dalam  materi  genetik  sel  inang.  Hal  ini

             bertujuan  agar  materi  genetik  virus  dapat  ikut  diperbanyak  saat  sel  inang

             melakukan  pembelahan  sel.  Setelah  virus  terbentuk  dan  memenuhi  sel  inang,

             maka sel akan pecah.

                 Ada lima tahap dalam siklus lisogenik sebagai berikut:
             1). Tahap Adsorpsi


                   Pelekatan virus pada permukaan membran sel inang.
             2). Tahap Penetrasi

                   Menginjeksi atau memasukkan materi genetik virus (DNA atau RNA) ke dalam

                   sel inang.

             3). Tahap Penggabungan

                  Terjadi penggabungan materi genetik virus dengan sel inang. Dalam kondisi ini

                  materi genetik ini disebut dengan profag, sedangkan sel inang disebut dengan

                   lisogen atau bakteri lisogenik.

             4). Tahap Pembelahan

                   Profage yang terbentuk akan dilibatkan dalam proses pembelahan sel inang,
                   sehingga profag juga akan diperbanyak oleh sel inang, dan diwariskan kepada

                   sel anakannya.

             5). Tahap Eksisi

                   Terjadi pemisahan antara materi genetik virus dengan sel inang akibat suatu

                   kejadian seperti terpaparnya sinar UV, atau adanya senyawa kimia tertentu.

                   Berawal dari proses inilah sel inang akan masuk kembali ke siklus litik.



















                                                                                                            14
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24