Page 49 - 4401421005_Maya Novenda_Modul Keanekaragaman Hayati
P. 49
GLOSARIUM
Biodiversitas Kekayaan atau bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan,
hewan, mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun
ekosistem, serta proses-proses ekologi yang dibangun menjadi
lingkungan hidup.
Cagar Alam Kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan,
hewan, dan ekosistem, yang perkembangannya secara alami
Ekosistem Interaksi antara komponen biotik (makhluk hidup) dan
komponen abiotik (makhluk tak hidup)
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk dari proses
interaksi timbal balik antar mahluk hidup dalam suatu komunitas
dengan lingkungan abiotiknya.
Endemik Spesies lokal yang unik dan hanya ada pada daerah tertentu dan
tidak ditemukan di daerah lain
Hutan Lindung Kawasan hutan alam di pegunungan yang dilestarikan untuk
melindungi lahan agar tidak
Keanekaragaman tingkat Merupakan variasi genetik di dalam spesies, diantara populasi
gen yang terpisah secara geografik, dan antara individu dalam
populasi.
Keanekaragaman tingkat Macam-macam spesies di dalam suatu daerah. Untuk menghitung
spesies indeks keanekaragaman spesies, digunakan dua parameter yaitu
kekayaan spesies dan kemerataan spesies
Keanekaragaman ekosistem Tempat berbagai jenis makhluk hidup melangsungkan
kehidupannya dan berinteraksi dengan faktor abiotik dan biotik
lainnya.
Kebun Raya Tempat untuk melestarikan berbagai jenis tumbuhan dari
berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan
Kekayaan Spesies Jumlah spesies di suatu tempat atau habitat
Kemerataan Spesies Jumlah individu per spesies yang merata dari spesies yang ada
Konservasi Usaha yang dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman
hayati
Konservasi In Situ Pelestarian di habitat alaminya
Konservasi Ex- situ Pelestarian di luar habitat alaminya
Sabana Padang rumput yang luas diselingi pohon-pohon atau semak-
semak
42