Page 43 - E-Modul sejarah Indonesia Kemerdekaan Indonesia
P. 43
Memasuki bulan September di Surabaya, terjadi
perebutan senjata di gedung Don Bosco, serta perebutan
masrkas besar Jepang, Setelah semakin tersebarnya
berita Kekalahan Jepang dan Kemerdekaan Indonesia di
dunia Internasioanl. Orang-orang Belanda mulai beraksi
untuk menduduki kembali Indonesia. Dengan dalih dan
berlindung di bawah nama " Intercross" atau Palang
Merah Internasional, yang berperan dalam aksi
kemanusiaan, mereka berusaha mengkonsolidasikan
diri dengan membentuk Komite Kontak Sosial pada
tanggal 27 Agustus 1945. Tokoh-tokohnya berasal dari
bekas Indo Europees Verbond (IEV) seperti A.W.
Bastiaans, Mr.W.V.C. Ploegman, J. Hoeksema, dan C.A.
Coenink.
Orang-orang Belanda yang tergabung dalam IEV
ketika Berada di Surabaya mendapatkan bantuan dari
beberapa orang Jepang untuk melakukan aksi-aksi
politik dan mata-mata, bahkan mereka mendapatkan
fasilitas penginapan yang terbaik di hotel Yamato
(Oranje Hotel). Orang Belanda yang berada di hotel
Yamato melakukan pemasangan bendera milik negara
Belanda (merah putih biru) di puncak Hotel Yamato.
hotel Yamato (Oranje hotel) saat
masa penjajahan Belanda
34