Page 54 - E-Modul sejarah Indonesia Kemerdekaan Indonesia
P. 54

Pembentukan Partai

                               Politik



                Pada  tanggal  22  Agustus  1945,  PPKI
        menyelenggarakan  sidang  dengan  membentuk  Komite
        Nasional  Indonesia  (KNI),  Partai  Nasional  Indionesia
        (PNI),  Badan  Penolong  Korban  Perang  (BPKKP)  dan
        Badan keamanan Rakyat (BKR).  PNI diharapkan dapat
        menjadi  partai  tunggal  atau  partai  negara  yang  dapat
        menjadi  pelopor  dalam  kehidupan.  Adanya  gagasan
        mengenai partai tunggal berasal dari gagasan Soekarno,
        Soekarno berpendapat bahwa diperlukan adanya partai
        pelopor, Sebab jika lebih dari satu akan membingungkan
        massa.
                  Tetapi adanya pertentangan mengenai gagasan
        partai politik tunggal tersebut. Hal ini dikemukakan oleh
        Sjahrir (Ketua BP KNIP), ia mengemukakan bahwa partai
        politik tunggal nantinya hanya akan menjadikan partai
        sebagai  alat  untuk  mengontrol  dan  mendisiplinkan
        perbedaan pendapat.
                Gagasan  Syahrir  ini  mempengaruhi  usulan  BP
        KNIP,  maka  BP  KNIP  mengeluarkan  maklumat
        Pemerintah  3  November  1945,  dimana  pemerintah
        mendukung adanya eksistensi dari partai politik terkait
        akan  segera  diselenggarakannya  pemilihan  umum.
        Setelah  lahirnya  Maklumat  tanggal  3  November  1945,
        dalam waktu singkat telah terbentuk sekitar 40 partai,
        dimana beberapa partai politik itu sebenarnya sudah ada
        sebelum kemerdekaan.









                                  44
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59