Page 79 - E-Modul sejarah Indonesia Kemerdekaan Indonesia
P. 79

14. Sutan Sjahrir

                Sutan  Sjahrir  berasal  dari  keluarga
         Minangkabau yang cukup terpandang dan disegani di
         Koto  Gedang,  Sumatera  Barat.  Kakek  dan  ayahnya
         merupakan  jaksa  yang  bekerja  bagi  pemerintah
         Belanda.
                Sjahrir dapat menikmati pendidikan pada masa
         Hindia Belanda dikarena ia berasal dari keluarga yang
         mampu  dan  terpandang.  Pendidikan  Barat  yang
         diperoleh Sjahrir tidak hanya diperoleh di Hindia, ia
         melanjutkan  studi  ke  Fakultas  Hukum,  Universitas
         Amsterdam, Sjahrir juga aktif dalam PI yang ketika itu
         dipimpin oleh Mohammad Hatta.
                Dalam  Kegiatan  politik  Sjahrir  semakin
         menonjol ketika ia bersama Hatta mendirikan sebuah
         partai  baru,  yakni  PNI-Baru.  Dalam  Kongres  I  di
         Bandung  Sjahrir  terpilih  sebagai  ketua  Pimpinan
         Umum PNI Baru. Ketika Hindia-Belanda dikuasai oleh
         Jepang, Sjahrir membangun jaringan gerakan bawah
         tanah anti-fasis. Walaupun saat itu Syahrir berusia 36
         tahun namun di kalangan pemuda, peranannya selama
         pendudukan Jepang sangat dihargai.
















                              Sutan Sjahrir
                                  68
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84