Page 11 - modul pembelajaran konsep ilmu ekonomi
P. 11
3) Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya
a. Barang bergerak: barang yang dapat dipindah-pindah.Contohnya mobil,
motor, dan lain sebagainya.
b. Barang tidak bergerak: barang yang tidak dapat dipindah-pindah. Contoh
rumah, gedung, pabrik, dan lain sebagainya.
4) Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
a. Barang konsumsi: barang yang dapat langsung dikonsumsi.Contoh makanan,
pakaian, televisi.
b. Barang modal: barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain
dalam proses produksi.Contoh: mesin jahit, kayu, tebu.
5) Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain
a. Barang komplementer : barang yang saling melengkapi. Contoh bensin
dengan mobil, gula dengan teh, baju dengan celana, pena dengan tinta.
b. Barang Substitusi : barang yang bernilai manfaat dapat diganti dengan kopi,
nasi diganti dengan jagung, pensil digant dengan pena, dan lain sebagainya.
Kebutuhan manusia dan alat pemuas berbanding terbalik. Jika manusia
membutuhkan, maka alat pemuas tersedia sangat sedikit.Sedangkan ketika alat pemuas
berlimpah, manusia tidak membutuhkan alat pemuasnya. Bagaimana cara manusia
agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi. sedang alat pemuasnya terbatas? Manusia
harus pandai merencanakan dan. melaksanakan urutan kebutuhan yang prioritas.
E. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Biaya peluang adalah pendapatan atau beban atau manfaat yang dikorbankan
atau tidak dipilih karena memilih alternatif lain yang berbeda pendapatan atau beban
atau manfaat belum pada masih dalam pemikiran sehingga disebut juga biaya implisit.
Mengutip pendapat Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, biaya
peluang diartikan sebagai nilai biaya suatu produk baik berupa barang atau jasa yang
hilang dan paling memiliki nilai. Kondisi tersebut timbul karena keputusan dalam