Page 44 - SOSIOLOGI X A1 2022
P. 44
61. Agen kontrol sosial yang biasa menggunakan demonstrasi sebagai alat kontrol terhadap para
pemimpin maupun pejabat pemerintah adalah...
A. pengadilan adat
B. mahasiswa
C. sekolah
D. polisi
E. masyarakat
62. Fungsi polisi dalam pengendalian sosial yang berkaitan dengan tindak pidana adalah
sebagai...
A. menjaga kamtibnas
B. mengatur lalu-lintas
C. penyidik perkara
D. badan penuntut hukum
E. memutuskan perkara
63. Bapak Rahadian dikenal sebagai orang yang religius dalam kehidupan beragamannya.
Beliau juga dicintai masyarakat sekitarnya karena tingginya sikap belas kasih dan
kedermawanannya terhadap orang-orang sekitarnya yang membutuhkan pertolongan. Bila
beliau harus menyelesaikan masalah-masalah perselisihan antarwarga yang dipercayakan
kepadanya, sifat adil, netral dan bijaksana sangat menonjol pada diri beliau. Kuatnya sisi
kemanusiaan dan keagamaan yang beliau miliki dijadikan sandaran untuk mengendalikan
berbagai permasalahan bagi masyarakat sekitarnya. Yang dipilih masyarakat dalam kasus
diatas sebagai media Pengendalian sosial adalah...
A. polisi
B. pengadilan
C. tokoh adat
D. tokoh masyarakat
E. tokoh agama
64. Perjudian dinyatakan juga sebagai penyimpangan moral. Sekalipun pemerintah dan agama
melarang tetapi perjudian tetap marak di masyarakat. Kecintaan pada uang membuat
seseorang ingin terus-menerus melipatgandakan uang yang mereka miliki dalam waktu yang
singkat, dan itu yang membuat mereka menjadi hamba uang. Ketika seseorang menjadi
hamba uang, ia akan melakukan segala hal yang menurutnya menguntungkan. Saat
seseorang sudah mengenal "nikmat" dari perjudian maka itu akan membuatnya kecanduan
yang akan membawa dampak buruk ketika ia mengalami kekalahan saat berjudi.
Dalam kasus ini lembaga sosial yang kurang berfungsi adalah ... .
A. kinerja yang buruk kepolisian terhadap pelanggaran moral
B. pendidikan yang tidak mengajarkan karakter bermoral
C. keagamaan sebagai sarana penanaman imtaq dan moral
D. politik dengan sistem sanksi moral dan susila yang ringan
E. keluarga sebagai pusat pendidikan moral yang utama
44