Page 36 - MODUL ELEKTRONIK CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 36

Sinar-sinar yang datang dan benda yang diletakkan tepat di fokus
                          utama  cermin  cekung  dipantulkan  oleh  cermin  cekung  sejajar
                          sumbu utama sehingga tidak terbentuk bayangan atau sering juga

                          dikatakan bahwa bayangan benda terdapat pada jarak yang jauh
                          tak terhingga.
                       4)  Posisi benda diantara titik fokus dan O.









                          Bila benda diletakkan pada jarak yang lebih kecil dari titik fokus
                          cermin  cekung  maka  bayangan  yang  terbentuk  merupakan
                          perpotongan  dari  perpanjangan  sinar-sinar  pantul  sehingga

                          bayangan  tersebut  bersifat  maya.  Bayangan  benda  terlihat
                          diperbesar  dan  berada  di  belakang  cermin.  Berdasarkan
                          kemungkinan-kemungkinan sebelumnya maka dapat disimpulkan
                          bahwa  bila  bayangan  dari  suatu  benda  nyata  di  depan  cermin

                          cekung  terbentuk  di  depan  cermin  tersebut  maka  bayangan
                          tersebut  merupakan  bayangan  nyata,  sebaliknya  jika  bayangan
                          terletak di belakang cermin maka bayangannya adalah bayangan
                          maya.
                              Selain penggunaan diagram sinar dan tiga sinar istimewa, agar

                       kalian  lebih  mudah  memahami  letak  benda  dan  letak  bayangan
                       maka kalian dapat memahami terlebih dahulu mengenai pembagian
                       normor ruang pada cermin cekung yang ditunjukkan oleh Gambar 23.















                                        Gambar 23. Pembagian nomor ruang pada cermin cekung
                                                  Sumber: https://www.fisikabc.com
                              Misalnya  benda  diletakkan  pada  jarak  lebih  dari  C  (ruang  III)
                       maka  bayangan  yang  terbentuk  akan  berada  pada  jarak  antara  F
                       dan C (ruang II). Hal tersebut disebabkan menurut dalil Esbach jumlah




                                                                                                                 24
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41