Page 48 - MODUL ELEKTRONIK CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 48
Posisi benda lebih besar dari 2F1 dapat dilukiskan dengan
menggunakan dua sinar istimewa yaitu (1) sinar datang sejajar
dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus F1
dan (3) sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan maka
akan diperoleh bayangan yang bersifat maya, tegak, dan
diperkecil.
2) Posisi benda diantara 2F1 dan F1
Posisi benda diantara 2F1 dan F1 dengan menggunakan sinar
istimewa (1) sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan
dibiaskan seolah-olah dari titik fokus F1 dan (3) sinar datang melalui
pusat lensa O akan diteruskan, maka akan diperoleh bayangan
benda yang bersifat maya, tegak, dan diperkecil.
3) Posisi benda diantara F1 dan pusat lensa (O)
Apabila benda diletakkan antara F1 dan pusat lensa (O), dengan
menggunakan sinar istimewa nomor (1) sinar datang sejajar dengan
sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus F1 dan (3)
sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan, maka
bayangan yang dibentuk akan bersifat maya, tegak, dan
diperkecil.
Pada lensa cekung juga berlaku persamaan-persamaan seperti
pada cermin lengkung (cekung dan cembung). Persamaan-
persamaan tersebut adalah sebagai berikut.
1 1 1
= +
′
36