Page 76 - MODUL ELEKTRONIK CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 76
AYO KITA LAKUKAN!
A
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menganalisis gangguan pada indra penglihatan
manusia
B Fenomena
Pernahkah kalian melihat teman yang menggunakan kacamata?
Apakah mereka kesulitan dalam melihat? Biasanya penderita
kelainan mata akan kesulitan dalam melihat suatu objek baik
dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Hal tersebut dikarenakan
mata tidak berakomodasi seperti mata normal. Kelainan-kelainan
pada mata dapat dibantu dengan penggunaan kacamata dengan
lensa tertentu. Apabila seseorang kesulitan dalam melihat benda
dalam jarak dekat maka orang tersebut dapat dikatakan
menderita rabun dekat atau hipermetropi, sedangkan apabila
seseorang kesulitan dalam melihat benda jauh maka orang
tersebut dikatakan menderita rabun jauh atau miopi. Penderita
hipermetropi dapat dibantu dengan penggunaan kacamata
berlensa positif (cembung), sedangkan untuk penderita miopi
dapat dibantu dengan penggunaan kacamata berlensa negatif
(cekung). Selain rabun dekat dan rabun jauh, terdapat kelainan
mata lainnya seperti presbiopi (mata tua) yang biasanya diderita
oleh orang lanjut usia, astigmatisma atau lebih dikenal dengan
silinder dimana seseorang kesulitan dalam melihat lurus, dan
buta warna yaitu kesulitan dalam membedakan warna atau tidak
dapat melihat warna-warna tertentu. Dalam penggunaan lensa
pada kacamata, Selain memperhatikan kelainan yang dialami juga
perlu diperhitungkan kekuatan lensa yang akan digunakan.
Untuk mengidentifikasi apakah kalian menderita kelainan mata
atau tidak serta mencari tahu kekuatan lensa sebuah kacamata
maka lakukanlah pengamatan dibawah ini! let’s go!
Berdasarkan fenomena diatas, identifikasilah informasi-informasi
penting yang kalian dapatkan!
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………
64