Page 18 - E-Modul Berbasis Multirepresentasi Pada Materi Konsep Kemagnetan Kelas IX SMP/MTs_Anas Tasia Ory Zasativa (190351620434)
P. 18

E-Modul IPA Terpadu
                                                                       Berbasis Multirepresentasi
                                                                       Materi Konsep Kemagnetan



                             Dari percobaan singkat ini kamu dapat tahu bahwa setiap magnet memiliki
                        dua kutubnya yaitu kutub utara (U/N) dan kutub selatan (S) (Serway, 2014). Jika

                        kamu ingin menarik sebuah besi, kamu hanya perlu mengarahkan ujung magnet
                        untuk menariknya, karena kekuatan daya tarik magnet terkuat berada pada setiap

                        ujungnya yaitu pada setiap kutub-kutubnya.


                        Untuk membantu memberikan gambaran kamu terkait gaya magnet dan kutubnya,
                        kamu dapat menyimak video berikut.



                                  Representasi Audio-Visual














                                            Sumber: https://youtu.be/A2NpVpFFZNc


                                   Representasi Verbal



                             Kamu telah belajar mengenai magnet dan kutubnya, ternyata selain magnet
                        bisa menarik benda dengan unsur besi, pada setiap kutub magnet yaitu kutub utara

                        dan kutub selatan juga mengalir garis dari gaya magnet (Abdullah, 2017). Pada
                        magnet, kutubnya akan selalu kamu temukan berpasangan. Jika kamu memotong

                        magnet menjadi dua buah, maka masing-masing magnet akan memiliki setiap kutub

                        utara dan kutub selatannya. Gejala yang ditunjukkan oleh magnet dan kutubnya
                        dapat  dinamakan  kemagnetan.  Kemagnetan  sendiri  merupakan  sebuah  sifat  zat

                        yang dapat diamati sebagai sebuah gaya tarik-menarik antara kutub-kutub magnet
                        yang tidak senama, dan akan saling tolak-menolak dengan kutub-kutub senama (R.

                        A. and C. V. Serway, 2014). Gejala yang timbul ketika magnet didekatkan akan

                        menimbulkan sebuah gaya yang biasa disebut dengan gaya magnet.


                                                                                                      8
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23