Page 22 - BAHAN AJAR MODUL 2 KB 2 _ PUTU EKA PURNAMA DEWI
P. 22
1. Pengukuran Panjang
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengukuran panjang, maka akan
dipaparkan terlebih dahulu mengenai pengukuran. Pengukuran merupakan sebuah
proses atau suatu kegiatan untuk mengidentifikasi besar kecilnya, panjang pendeknya,
atau berat ringannya suatu objek. Pengukuran dalam modul ini meliputi pengukuran
panjang, luas, volume, dan berat. Agar mudah memahami jenis-jenis pengukuran
panjang, perhatikan peta konsep di bawah ini:
Jengkal
Hasta
Depa
Tidak
Baku
Kaki
Tapak
Pengukuran
Langkah
Sistem Inggris
Baku
Sistem Metrik
a. Pengukuran Tidak Baku
Pengukuran panjang dengan menggunakan satuan tidak baku
merupakan sebuah pengukuran yang memungkinkan perbedaan hasil karena
menggunakan alat ukur yang tidak standar. Beberapa contoh pengukuran dengan
menggunakan satuan tidak baku untuk mengukur panjang antara lain:
1) Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak paling panjang
antara ujung ibu jari tangan dengan ujung jari kelingking.
2) Hasta adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang lengan
bawah dari siku sampai ujung jari tengah.
3) Depa adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang kedua
belah tangan dari ujung jari tengah kiri sampai ujung jari tengah kanan.
4) Kaki adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah kaki.
5) Tapak adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah
tapak.
6) Langkah adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah
langkah.
21