Page 151 - Modul Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 151

142     Bahasa Indonesia




                   10. Penggalan dialog di atas menggambarkan watak tokoh secara ….
                       a. mutlak
                       b. lengkap
                       c. lahir
                       d. batin
                       e. langsung

                          Perhatikan teks berikut ini!

                         Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolahsudah usai. Bahwa Yanti belum pulang
                         itulah yang menyebabkan Asdiarti terkejut.
                         Asdiarti : Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?
                         Yanti : (Tidak menjawab. la hanya menggeleng dan terus melanjutkan membaca.)

                    11. Penggalan drama tersebut memuat latar ....
                       a. tempat
                       b. waktu
                       c. suasana
                       d. alat
                       e. tempat, waktu, suasana, dan alat

                       Fenita : Kamu harus menentukan sikap. Pilih aku atau dia, sekarang juga!

                       Verri : Beri aku kesempatan sekali lagi ....

                       Fenita : Tidak perlu basa-basi, kalau tidak aku yang memutuskan, titik!

                   12. Berdasarkan penggalan dialog drama di atas, teks tersebut menggambarkan ….
                       a. pemaparan
                       b. konflik
                       c. klimaks
                       d. resolusi
                       e. penyelesaian







                       Bacalah penggalan drama berikut!

                       Ibu : (Tidak menoleh benar) Malam lebaran Narto, dengarlah tabuh itu bersahut-
                       sahutan. Pada malam lebaran seperti ini dia pergi, pergi dengan tidak meninggalkan
                       kata.

                       Gunarto : (Agak kesal) Ayah …?

                       Ibu : keesokan harinya, hari lebaran, sesudah sembahyang aku memaafkan dosanya.

                       Gunarto : Kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat kepada orang yang tak
                       pernah lagi mengingat kita.



                                                                                                           142
                                                                                       Bahasa Indonesia
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156