Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 126
Judul Polda Kepri Gagalkan Pengiriman 30 PMI Ilegal Asal Lombok ke
Malaysia
Nama Media kumparan.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://kumparan.com/batamnews/polda-kepri-gagalkan-pengiriman-
30-pmi-ilegal-asal-lombok-ke-malaysia-1vtXrkybllc
Jurnalis BATAMNEWS
Tanggal 2021-06-07 11:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau (Kepri), berhasil menggagalkan pengiriman 30
Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal, pada Minggu (6/6/2021). PMI tersebut ditampung
terlebih dahulu di Kampung Simpangan Kilometer 16 Jl. Tanjunguban, Kabupaten Bintan,
sebelum diberangkatkan ke Malaysia.
POLDA KEPRI GAGALKAN PENGIRIMAN 30 PMI ILEGAL ASAL LOMBOK KE
MALAYSIA
Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau (Kepri), berhasil menggagalkan pengiriman 30
Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal, pada Minggu (6/6/2021). PMI tersebut ditampung
terlebih dahulu di Kampung Simpangan Kilometer 16 Jl. Tanjunguban, Kabupaten Bintan,
sebelum diberangkatkan ke Malaysia.
Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, petugas mengamankan 30
korban terdiri dari 29 orang pria dan 1 wanita asal Lombok. "Selain itu petugas juga
mengamankan 2 orang pria sebagai tersangka dalam pengurusan keberangkatan korban," ujar
Arie.
PMI tersebut diberangkatkan melalui pelabuhan ilegal atau tikus. Para korban ditawarkan bekerja
di Malaysia sebagai tukang sayur dan sebagainya dengan iming-imingan mendapatkan gaji
besar.
"Pendapatan per bulan bekerja di Malaysia sebesar Rp 3 juta hingga Rp 4,5 juta rupiah," kata
Arie.
Selanjutnya, 30 orang PMI ilegal beserta 2 tersangka yang berhasil diamankan langsung dibawa
ke Polda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 7.800.000, 3 unit
handphone, buku catatan PMI yang telah di kirim ke Malaysia, tiket boarding pass calon PMI
sejumlah 2 tiket dan surat keterangan pemeriksaan Covid-19 sebanyak 2 lembar. (rez)
125