Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 24
para lulusannya," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dalam keterangan
resminya yang diterima Koran Jakarta, Senin (7/6).
Menaker menjelaskan sinergi antara BLK dan industri dapat memastikan lulusan pelatihan
memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah terserap industri. Pada
akhirnya, program pelatihan vokasi akan mengurangi biaya pelatihan/training dan investasi SDM
bagi industri.
"Sehingga tercipta simbiosis mutualisme antara BLK dan industri," jelasnya.
Sebagai informasi, sejak tahun 2017, telah berdiri 2.127 lembaga BLK Komunitas. BLK Komunitas
tersebar di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, damaseka, pasraman, dan
komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bentuk Kolaborasi
Menaker menyebut beberapa bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan antara BLK dan Industri.
Bentuk kolaborasi tersebut yaitu informasi pasar kerja, pengembangan kurikulum dan
pengajaran, pengembangan standar kompetensi kerja dan kualifikasi nasional (SKKNI),
sertifikasi kompetensi, On the Job Training (OJT), peningkatan keterampilan wirausaha,
pengembangan training center di industri, dan bahkan menjadi co-manage lembaga pelatihan.
Dia menambahkan pihaknya menjadikan program transformasi BLK sebagai salah satu lompatan
besar. Hal ini untuk memperkuat pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan
kualitas SDM Indonesia.
"Arah kebijakan program ini adalah mengubah secara total BLK sebagai Balai Pelatihan Vokasi
yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya
saing di tingkat nasional dan internasional," ucapnya.
Menaker mencontohkan BLK komunitas di sekitar lokasi Danau Toba sebagai dukungan
penyediaan SDM pekerja pariwisata untuk memajukan pariwisata Danau Toba. Keberadaan BLK
Komunitas ini harus disinergikan dengan dunia industri pariwisata di sekitarnya seperti
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan asosiasi tour guide untuk mengetahui
standar pelayanan yang baik terhadap konsumen atau turis.
'Taruhlah BLK Komunitas di Simalungun tidak gandengan tangan dengan hotel yang ada di
Parapat, dia tidak tahu bagaimana sebaiknya melatih house-keeping yang benar. Begitu juga
kalau tidak gandeng asosiasi tour guide, bagaimana BLK Komunitas tour guide ini bisa melatih
anak-anak kita di situ tentang sejarahnya, bagaimana meletusnya gunung itu," terangnya.
ruf/N-3
23