Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 32
punya kemampuan memadai. Di sisi lain, untuk menjamin manfaat serta keberlangsungan BLK
di masing-masing daerah.
Ida juga mendorong pengelola BLK Komunitas bisa memanfaatkan segala sumber daya untuk
mendukung program BLK, termasuk merangkul para pemangku kepentingan dari semua
kalangan.
"Jadi, jangan sampai BLK mangkrak atau berubah fungsi dari tujuan pendiriannya setelah tidak
mendapatkan paket pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan," katanya.
Direktur Eksekutif Lembaga Riset dan Analisis Kebijakan Publik The Prakarsa Ahmad Maftuchan
menilai BLK Komunitas punya peranan strategis dalam memastikan ketersediaan tenaga kerja
berkualitas melalui pelatihan vokasi.
"Kehadiran BLK Komunitas memang dibutuhkan, apalagi di masa pandemi seperti ini," katanya.
Sementara itu, Pimpinan BLK Komunitas Attaubah, Pondok Pesantren Kaum, Karawang, Hendro
Wibowo, mengatakan seiring dengan semakin ketatnya persaingan dunia kerja, BLK Komunitas
menjadi solusi bagi warga yang ingin meningkatkan kompetensinya.
"Alhamdulillah banyak menghasilkan SDM yang kompeten. Segmentasi usia produktif yang
mengikuti pelatihan juga memberi banyak kesempatan para peserta untuk memilih ingin menjadi
apa setelah ikut program ini," katanya. (akr).
31