Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 41
Judul Sultan Hamengku Buwono X Mendorong Penyandang Disabilitas Dapat
Akses Jadi ASN
Nama Media tempo.co
Newstrend Penyandang Disabilitas
Halaman/URL https://difabel.tempo.co/read/1469965/sultan-hamengku-buwono-x-
mendorong-penyandang-disabilitas-dapat-akses-jadi-asn
Jurnalis Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Tanggal 2021-06-07 20:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong penyandang
disabilitas memiliki kesempatan lebih luas untuk menjadi aparatur sipil negara atau ASN sesuai
kemampuan masing-masing. Sultan mengusulkan pemerintah pusat mempelopori bagaimana
difabel ditempatkan sebagai abdi negara berdasarkan kompetensinya.
SULTAN HAMENGKU BUWONO X MENDORONG PENYANDANG DISABILITAS DAPAT
AKSES JADI ASN
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono
X mendorong penyandang disabilitas memiliki kesempatan lebih luas untuk menjadi aparatur
sipil negara atau ASN sesuai kemampuan masing-masing. Sultan mengusulkan pemerintah pusat
mempelopori bagaimana difabel ditempatkan sebagai abdi negara berdasarkan kompetensinya.
"Harapan saya, jika pemerintah mempelopori penyandang disabilitas ini sebagai aparatur sipil
negara, bisa menjadi contoh bagi perusahaan swasta," kata Sultan Hamengku Buwono X pada
Senin, 7 Juni 2021. "Kalau pemerintah tidak mau, bagaimana swasta akan mau?" Sultan
menuturkan, untuk merekrut penyandang disibilitas sebagai aparatur sipil negara atau ASN,
tetap harus melihat kondisi faktual di lapangan. Misalkan dengan menyesuaikan posisi yang tepat
bagi mereka.
"Jadi diidentifkasi. Kan klasifikasi setiap bidang pekerjaan juga berbeda-beda, lalu profesi dan
aktivitas apa yang cocok untuk penyandang disabilitas," kata Sultan. Setiap pemerintah daerah,
menurut dia, pasti punya dinas sosial juga dinas ketenagakerjaan yang bisa berfokus
memberikan pendidikan dan pelatihan bagi difabel agar lebih siap di dunia kerja.
Di wilayah DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X melanjutkan, sudah ada peraturan
tentang penyandang disabilitas. Bahkan di tingkat provinsi sampai kabupaten/kota sudah ada
komite disabilitas.
40