Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 69
MENAKER DAMPINGI WAPRES BUKA REMBUK BLK KOMUNITAS DI TASIKMALAYA
JAKARTA, Investor.id - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dan Wakil Ketua DPR RI Abdul
Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dijadwalkan membuka Rembuk Nasional Vokasi dan
Kewirausahaan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
"Ini bentuk komitmen Kemenaker untuk meningkatkan kompetensi SDM (sumber daya manusia)
Indonesia melalui pelatihan yang diselenggarakan di BLK dan BLK Komunitas," kata Menaker Ida
Fauziyah dalam keterangan resmi, Senin (7/6).
Menaker juga berpesan tentang pentingnya mutu program pelatihan ini. Lulusannya harus
memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja agar mereka mampu terserap industri
dan punya kemampuan memadai, serta menjamin manfaat serta keberlangsungan BLK di
masing-masing daerah.
Ida juga mendorong pengelola BLK Komunitas bisa memanfaatkan segala sumber daya untuk
mendukung program BLK, termasuk merangkul para pemangku kepentingan dari semua
kalangan.
"Jadi, jangan sampai BLK mangkrak atau berubah fungsi dari tujuan pendiriannya setelah tidak
mendapatkan paket pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan," kata dia.
Direktur Eksekutif Lembaga Riset dan Analisis Kebijakan Publik The Prakarsa Ahmad Maftuchan
menilai BLK Komunitas punya peranan strategis dalam memastikan ketersediaan tenaga kerja
berkualitas melalui pelatihan vokasi.
"Kehadiran BLK Komunitas memang dibutuhkan, apalagi di masa pandemi seperti ini," kata dia.
Sementara itu, Pimpinan BLK Komunitas Attaubah Pondok Pesantren Kaum, Karawang Hendro
Wibowo mengatakan, seiring dengan semakin ketatnya persaingan dunia kerja, BLK Komunitas
menjadi solusi bagi warga yang ingin meningkatkan kompetensi.
" Alhamdulillah banyak menghasilkan SDM yang kompeten. Segmentasi usia produktif yang
mengikuti pelatihan juga memberi banyak kesempatan para peserta untuk memilih ingin menjadi
apa setelah ikut program ini," kata dia.
Editor : Harso Kurniawan (harso@investor.co.id).
68