Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 174

Rihari mencontohkan pada pengusaha perhotelan yang memiliki restoran. Mereka bisa berkreasi
              dengan  menjual  makanan  hotel  dengan  berbagai  pihak.  Dinas  pun  kerap  membantu  dalam
              mempromosikan  serta memesan  makanan  yang  dimiliki  hotel.  Cara  ini  sedikit  banyak  cukup
              membantu di tengah kondisi usaha yang seret.

              "Bagi pekerja yang dirumahkan juga, kami bantu kalau ada produk-produk yang ingin mereka
              jual," katanya dalam Diskusi daring bertajuk “Membangun Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-
              19” yang digelar Harian Jogja pada Jumat (16/7).

              Dia menambahkan, perusahaan dan pekerja mesti mengoptimalkan komunikasi di saat-saat sulit
              seperti sekarang. Pihaknya juga mendorong perusahaan untuk membentuk Lembaga Kerja Sama
              Bipartit. Lembaga itu menurutnya tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan perselisihan saja
              melainkan juga demi menyejahterakan pekerja.

              "Tugasnya  juga  untuk  membangun  perusahaan  yang  berproduksi  dengan  baik,  bisa
              menyejahterakan, dan bisa menguntungkan bagi semua pihak," ujarnya.
              Salurkan Jatah Hidup

              Sekjen DPD Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DIY, Irsyad Ade Irawan mengatakan,
              kondisi  pekerja  di  masa  sekarang  ini  sangat  mengkhawatirkan.  Hal  ini  disebabkan  karena
              ketidakmampuan  pemerintah  dalam  menangani  pandemi  baik  dari  sisi  kesehatan  maupun
              ekonomi.

              Dia mencontohkan berbagai kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah semisal PPKM, PPKM
              Mikro, maupun PPKM Darurat yang tak juga bisa mengurangi penyebaran Covid-19. Kemudian
              dari sisi ekonomi, pekerja yang dirumahkan juga terkendala akibat tidak dibayar.


              "Karena skemanya itu tidak ada diatur dalam perundang-undangan yakni unpaid leave, jika tidak
              masuk tidak dibayar," katanya.

              Hal  itu  menurutnya  skema  yang  salah  karena  pekerja  yang  tidak  bekerja  bukan  karena
              keinginannya sendiri. Maka itu, pemenuhan kebutuhan pokok dan juga keperluan lain sulit untuk
              dipenuhi. "Kondisi ini juga diperberat dengan disahkannya UU Cipta Kerja. Ibarat sudah jatuh
              tertimpa tangga," ucap dia.

              Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar pemerintah memberikan jatah hidup kepada pekerja yang
              dirumahkan selama penerapan PPKM Darurat. Dana itu bisa diperoleh dari realokasi anggaran
              yang masih memungkinkan untuk dipakai. "Jatah hidup itu bisa diberikan kepada pekerja formal
              dan juga non formal yang terdampak PPKM Darurat," urainya.























                                                           173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179