Page 11 - Resume Berita Ketenagakerjaan 19 November 2020
P. 11
tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, atau sama
dengan UMP 2020 yakni Rp 2.499.500 setiap bulannya. Ini untuk
pertama kalinya UMP tidak naik. Tentu saja ini ada kaitannya
dengan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan lesunya
perekonomian nasional. Atas dasar ini maka Menteri Tenaga
Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan Surat Rdaran (SE)
No. M/I I/H K .04/X/2020 Tentang Penetapan Upah Minimum
Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Covid-19. Surat edaran
mengarahkan agar seluruh Gubernur Kepala Daerah menetapkan
UMP 2021 sama dengan tahun 2020. Namun dalam
perkembangannya, beberapa Gubernur berbeda sikap dengan
Menaker dengan menaikkan upah seperti praktek selama ini.
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Jawa Tengah, dan Daerah
Istimewa Yogyakarta menetapkan kenaikan UMP 2021.
Logikanya, beberapa Gubernur Kepala Daerah yang
mengeluarkan kebijakan berbeda dengan pemerintah pusat
tentu setelah melakukan kajian mendalam untuk
mempertemukan kepentingan pengusaha dan pekerja.
Related News :
sindonews.com, Nov 18, 2020: Mayoritas Kabupaten dan Kota
di Jabar Usulkan Kenaikan UMK 3 hingga 4%
kompas.com, Nov 18, 2020: Pemkot Depok Usul UMK 2021
Naik 3,2 Persen, Jadi Rp 4,3 Juta
detik.com, Nov 18, 2020: Sempat Deadlock, Walkot Cimahi
Rekomendasikan UMK 2021 Naik 3,27 Persen
liputan6.com, Nov 18, 2020: Gubernur DIY Resmi Naikkan UMK