Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 158

BANTU PENUHI HAK BURUH, KEMENAKER BUKA POSKO THR DI 34 PROVINSI

              Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meyatakan, Posko Tunjangan Hari
              Raya (THR) Keagamaan 2021 sudah ada di 34 Provinsi di seluruh Indonesia untuk membantu
              penuhi hak pekerja/buruh.

              "Sudah semua, 34 provinsi sudah ada Posko THR -nya," tutur Menaker berdasarkan keterangan
              tertulis yang dikutip tagar dari laman Setkab.go.id Selasa, 27 April 2021.

              Meneker menjelaskan, Posko THR 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi juga di provinsi
              dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan koordinasi menjadi
              lebih efektif.

              Menaker juga meminta gubernur dan bupati/wali kota untuk mengambil langkah-langkah bagi
              perusahaan  yang  masih  terdampak  COVID-19  dan  berakibat  tidak  mampu  memberikan  THR
              Keagamaan Tahun 2021 sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

              Langkah yang dimaksud adalah memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan
              dialog dengan  pekerja/buruh  untuk  mencapai  kesepakatan  tertulis yang  dilaksanakan  secara
              kekeluargaan.

              Kesepakatan tersebut memuat waktu pembayaran THR Keagamaan dengan syarat paling lambat
              dibayar sampai sebelum hari raya keagamaan tahun 2021 bagi pekerja/buruh yang bersangkutan
              dan dibuktikan dengan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan.
              "Laporan  keuangan  tersebut  selanjutnya  dilaporkan  ke  Disnaker  (Dinas  Ketenagakerjaan)
              setempat  paling  lambat  tujuh  hari  sebelum  hari  raya  keagamaan,  serta  memastikan  bahwa
              kesepakatan  tersebut  tidak  menghilangkan  kewajiban  pengusaha  untuk  membayar  THR
              Keagamaan dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," tegas Ida.
              Tak hanya itu, Menaker juga meminta gubernur dan bupati/wali kota agar menegakan hukum
              sesuai  kewenangannya  terhadap  pelanggaran  pemberian  THR  Keagamaan  Tahun  2021.
              Penegakan hukum yang dimaksud dengan memperhatikan rekomendasi dari hasil pemeriksaan
              pengawas ketenagakerjaan.

              "Langkah lain yang kami minta yaitu melaporkan data pelaksanaan THR Keagamaan Tahun 2021
              dan tindak lanjut yang telah dilakukan ke Kementerian Ketenagakerjaan," tandasnya.

              Dalam menyelesaikan kasus perusahaan yang benar-benar tidak mampu membayar, Menaker
              menjelaskan, pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi akan mendorong pihak pengusaha
              maupun  pekerja  untuk  melakukan  dialog  guna  menyepakati  pelaksanaan  pembayaran  THR
              Keagamaan  sesuai  ketentuan  peraturan  perundangan  dan  menyesuaikan  dengan  kondisi
              perusahaan.
              "Sementara dalam hal THR Keagamaan tidak dibayar sesuai kesepakatan dan/atau kesepakatan
              pembayaran THR di bawah ketentuan peraturan perundang-undangan, pegawai pengawas akan
              melakukan  pengawasan  pelaksanaan  pembayaran  THR  berupa  Nota  Pemeriksaan  sampai
              dengan  rekomendasi  kepada  gubernur/wali  kota/bupati  setempat  untuk  pengenaan  sanksi
              administratif," tegasnya. [].










                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163