Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 119

baik dari aspek infrastruktur, sarana fasilitas maupun dari sektor pembangunan sumber daya
              manusia.
              "Oleh  karena  itu,  kita  jadikan  Kawasan  Borobudur  ini  sebagai  pilot  project  pengembangan
              destinasi wisata yang berkualitas serta dapat terus mempertahankan budaya, kearifan lokal serta
              wisata berkesinambungan," ungkap Menaker Ida.

              Untuk mendukung hal tersebut, kata Menaker ida, Kemnaker membangun BLK Komunitas yang
              tersebar  di  6  (enam)  lokasi  penyangga  destinasi  wisata  Borobudur  yang  meliputi  Kabupaten
              Wonosobo, Kabupaten Magelang Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Boyolali, dan
              Kabupaten Temanggung.

              "Semua BLK Komunitas ini ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan
              kompetensi  SDM  khususnya  di  sektor  pariwisata,  utamanya  untuk  pengembangan  destinasi
              wisata Borobudur,"kata Menaker Ida.

              Menaker Ida berharap lulusan program pelatihan di BLK Komunitas dapat segera terserap di
              dunia kerja secara masif, sehingga pada akhirnya mampu menurunkan angka pengangguran
              serta memulihkan perekonomian Indonesia.

              "Untuk menjamin manfaat dan keberlanjutan program pelatihan, maka program pelatihan BLK
              Komunitas dibuat relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi,
              kreatif  dan  inovatif,  serta  memperbanyak  jejaring  kerjasama  dengan  sektor  industri,"  kata
              Menaker Ida.

              Menaker Ida menambahkan pihaknya melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
              dan Produktivitas juga meningkatkan kerja sama dengan asosiasi dunia usaha, pelaku ekonomi
              kreatif dan dunia industri yang berada di sekitar wilayah tersebut.

              "Kita dorong setiap BLK Komunitas pariwisata untuk bermitra dengan PHRI dan asosiasi profesi
              yang terkait dunia pariwisata seperti asosiasi chef, tour leader, spa, house keeping, dan lainnya.
              Kita  harapkan  lulusan  BLK  komunitas  dapat  terserap  pasar  kerja  di  sektor  pariwisata,"  kata
              Menaker Ida.

              Menaker  Ida  mengharapkan  kepada  seluruh  stakeholders  baik  pemerintah  pusat/daerah,
              Instansi, dan Lembaga keagamaan, bisa terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mengawal
              program BLK Komunitas di sektor pariwisata ini.

              Sementara itu, perwakilan dari Asosiasi PHRI, Retno memberikan apresiasi atas kerja sama yang
              selama  ini  terjalin  baik  dengan  Kementerian  Ketenagakerjaan.  Pihaknya  juga  mendukung
              kebijakan pemerintah untuk memberdayakan lulusan BLK Komunitas di sektor pariwisata.

              "Kita akan terus memberikan progress kolaborasi dan koordinasi yang selama ini telah dilakukan
              dengan Kemnaker. Kita juga siap menerima kerja sama program pemagangan dari Kemnaker
              untuk mendukung 5 destinasi wisata super prioritas," katanya.

              BLK Komunitas merupakan salah satu terobosan masifikasi pelatihan vokasi. Sejak dirintis tahun
              2017  hingga  2020,  terdapat  2.127  lebih  BLK  Komunitas  yang tersebar  di  seluruh  Indonesia.
              Kementerian  Ketenagakerjaan  juga  telah  melakukan  berbagai  upaya  percepatan  dan
              pengembangan BLK Komunitas dan program pelatihan vokasinya sehingga saat ini menjadi 23
              (dua puluh tiga) kejuruan.








                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124