Page 151 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 151
Menaker Ida mengungkapkan, untuk dapat melakukan pelayanan bagi penempatan tenaga kerja
baik di tingkat Pemerintah Pusat dan Daerah maupun swasta dibutuhkan SDM yang handal dan
berkualitas.
"SDM inilah yang akan mampu melakukan inovasi dalam mengembangkan pelayanan
penempatan sesuai dengan kebutuhan saat ini," kata Menaker Ida Fauziyah dalam
keterangannya.
Menaker Ida mengatakan, untuk mendukung program JKP pihaknya mengadakan bimtek yang
menitikberatkan pada kemampuan dasar sebagai konselor, penyampaian informasi jabatan,
pengetahuan informasi pasar kerja, informasi tentang program pelatihan kerja, dan keterampilan
mengelola informasi mengenai pelatihan kerja.
Setelah mengikuti bimtek ini, caon konselor diharapkan mampu memberikan informasi dan
pelayanan konseling karir yang tepat kepada para peserta JKP dan pencari kerja pada umumnya.
Ida menyebut, inovasi dalam pelayanan menjadi penting di era persaingan global dan sudah
menjadi kebutuhan bagi perusahaan maupun institusi pemerintah untuk memberikan pelayanan
publik yang cepat, mudah dan transparan.
Ditegaskan Ida Fauziyah, Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja harus bertransfomasi dengan
teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan kepercayaan masyarakat.
"Saya menginginkan layanan penyediaan data lowongan kerja dan layanan konseling karir yang
diberikan oleh Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja kepada masyarakat sudah berakselerasi
dan kompatibel dengan sistem informasi saat ini," ucapnya.
Menaker Ida berujar pengantar kerja merupakan garda terdepan dari layanan penempatan
tenaga kerja yang harus didorong agar lebih kompeten melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Peningkatan keterampilan dan keahlian saudara menjadi hal mutlak dilakukan mengingat cepat
dan dinamisnya perubahan yang ada saat ini," tambahnya.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Konselor bagi Penerima Manfaat Program Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) Tahun 2021 di Bandung Jawa Barat, Senin (13/12/2021) malam.
150