Page 176 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 176
WAPRES MINTA MENAKER DORONG KUALITAS SDM DI PAPUA BARAT LEWAT BLK
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan para tokoh agama Papua Barat di
Gereja Kristen Indonesia (GKI) Paulus Sowi, Papua Barat, Jumat (15/10). Di kesempatan
tersebut, ia menegaskan soal pembangunan SDM unggul yang menjadi salah satu program
prioritas nasional pemerintah saat ini.
Ma'ruf menyampaikan adapun pembangunan SDM ini dilakukan melalui pendidikan. Melalui
program ini, pemerintah juga ingin membangun Papua dan Papua Barat agar menjadi provinsi
lebih maju.
"Kami pemerintah pusat bertekad, kami ingin membuat Papua dan Papua Barat ini, tidak hanya
sederajat tetapi juga lebih maju dari daerah-daerah yang lain," katanya dalam keterangan
tertulis, Sabtu (16/10/2021).
Terkait hal ini, Ma'ruf pun meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan SDM di
Papua Barat melalui program Balai Latihan Kerja (BLK). Salah satunya dengan memberikan
kemampuan skilling, upskiling, bahkan juga reskilling.
"Saya minta supaya di Papua Barat ini, upaya peningkatan (pendidikan) terus digembleng,
(sehingga) melahirkan SDM yang unggul," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf juga membahas terkait revisinya Undang-Undang Otonomi
Khusus (Otsus) Papua. Adapun saat ini Dana Otsus dari Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari
semula 2 persen menjadi 2,25 persen. Ia berharap hal ini akan berdampak terhadap upaya
pembangunan pendidikan di Papua.
"Ini untuk membangun kesejahteraan orang Papua, khususnya Orang Asli Papua (OAP),"
katanya.
Merespons hal ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pihaknya akan terus
mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja di Papua dan Papua Barat. Hal ini
diwujudkan melalui pendirian BLK sebagai upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia.
Ida menilai pemenuhan kebutuhan peningkatan kompetensi pekerja maupun para calon pekerja
di Papua Barat perlu diakselerasi dengan cara memperkuat keberadaan BLK.
"Kita punya BLK UPTP di Sorong dan kita sangat mendukung BLK UPTD yang dikelola Pemprov
Papua Barat," kata Ida.
Dalam hal ini, Ida menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui BLK
Sorong, dan Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan membuat BLK berstandar nasional, bahkan
Internasional. Ia optimistis kerja sama ini akan mempercepat dan mengakselerasi peningkatan
kompetensi masyarakat Papua Barat.
"Saya sangat mendukung rencana pembangunan BLK di Manokwari Selatan, Papua Barat.
Terlebih, Pak Kadisnaker sudah menyebut letak Kabupaten Manokwari sangat strategis, karena
sebagai kabupaten penghubung dan terletak di antara lima kabupaten yakni Kabupaten
Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama," pungkasnya.
175